Fitur Baru di Aplikasi Alodokter Bisa Identifikasi 6 Penyakit Paru

3 Min Read

Jakarta, Gizmologi – Platform telemedicine, Alodokter meresmikan fitur terbaru mereka yang memudahkan pasien mengecek kondisi paru-paru mereka, lewat tes batuk. Fitur bernama RessApp ini sudah tersedia dan bisa diakses pengguna melalui aplikasi Alodokter.

Fitur ini merupakan hasil kerjasama Alodokter dengan perusahaan kesehatan digital berbasis di Australia ResApp. Melalui fitur ini Alodokter dapat mendiagnosis enam kondisi paru-paru, meliputi Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), asma, batuk rejan, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), bronkitis, dan infeksi paru.

“Tingkat akurasi diagnosisnya berkisar 87-97 persen,” ujar Head of Medical Community Alodokter, Alni Magdalena, Kamis (21/4).

Kendati bisa mendiagnosis penyakit paru melalui tes batuk. Alodokter mencatat, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan pasien sebelum menggunakan fitur ini mengingat rekaman suara menjadi alat uji dokter untuk mendiagnosis.

Terlebih karena fitur RessApp masih terbilang baru dirilis, jadi belum banyak perangkat yang bisa digunakan. Beberapa perangkat yang diketahui bisa mengakses tes batuk ini adalah iPhone seri 6 ke atas dan beberapa smartphone Android.

“Jadi memang untuk saat ini 15 persen, persentase user Alodokter yang sudah bisa pakai tes batuk karena device-nya Android base dan beberapa Samsung flagship,” imbuhnya.

Tes Batuk Buat Identifikasi 6 Penyakit Paru

Untuk bisa menghadirkan fitur ini, Alodokter bekerja sama dengan ResApp, perusahaan teknologi diagnosis kesehatan digital dari Australia. Ia telah disertifikasi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan terakreditasi untuk digunakan di Eropa dan Australia.

Selain lebih efisien, fitur baru ini juga juga merupakan terobosan baru telemedisin karena tidak membutuhkan perangkat tambahan untuk diagnosis. ResApp juga telah lulus tes dalam 22 clinical trial dan telah dipublikasikan oleh banyak jurnal medis.

“Alodokter jadi platform telemedicine pertama di Asia menggunakan fitur ini, selain tak memerlukan device tambahan. Layanan ini bisa digunakan dengan mudah di mana saja tanpa biaya tambahan alias gratis,” jelasnya.

Menurutnya dengan adanya teknologi ini, dokter jadi lebih mudah untuk mendiagnosis lebih banyak penyakit dan memberikan perawatan secara lebih efisien dari jarak jauh. Serta membantu pasien menangani permasalahan kesehatan dengan lebih cepat tanpa perlu keluar rumah. Ke depannya, Alodokter juga akan mengembangkan fitur tes batuk ini untuk bisa mendeteksi penyakit paru lainnya, seperti COVID dan juga TB.


Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Share This Article

Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Exit mobile version