VideoMonster Raih Pendanaan USD2,5 Juta, Adopsi AI dan Fitur Edit Video Panjang

3 Min Read

Seoul (Korsel), Gizmologi – Startup asal Korea Selatan yang mengembangkan platform pembuatan video pendek online, VideoMonster Inc, baru-baru ini menutup investasi putaran Seri A senilai 3 miliar KRW (sekitar USD2,5 juta atau Rp35,9 miliar). Sejumlah investor yang berpartisipasi dalam putaran ini antara lain Innopolis Partners, Smart Study Ventures, ETRI Holdings, dan Union Partners.

Chun Donghyuk, CEO VideoMonster, mengatakan bahwa, setelah berhasil menutup putaran Seri A, pihaknya mendapatkan momentum untuk memperkenalkan teknologi kecerdasan buatan (AI). “Dengan ini, kami berencana untuk menginovasi seluruh proses pengeditan video dan fokus pada kemajuan layanan dengan target pengguna di pasar global,” ujar Chun dalam siaran pers yang diterima Gizmologi (8/4).

Didirikan pada tahun 2019, VideoMonster menyediakan lebih dari 4.900 templat grafik gerak berkualitas dan 400 lagu bebas royalti untuk para kreator. Hal ini memungkinkan siapa saja untuk dapat membuat video berdurasi pendek yang berkualitas tinggi hanya dalam waktu 3 menit.

Per Februari 2022, VideoMonster adalah aplikasi pembuatan video pendek terpopuler di Korea, dengan lebih dari 500.000 pengguna dan 200.000 penjualan video berbayar (kumulatif).
Baca juga: Rekomendasi 6 Aplikasi Edit Video Terbaik untuk Android &  iPhone

Pengembangan VideoMonster

Dengan investasi tersebut, VideoMonster Inc. berencana untuk mempercepat adopsi teknologi AI dalam upaya memajukan layanannya, termasuk peluncuran solusi pengeditan video berdurasi panjang. Selain itu, startup ini juga baru saha merayakan hari jadinya yang pertama di kawasan Asia Tenggara dengan memberikan penawaran diskon khusus untuk pelanggan.

Ekspansi global Video Monster juga patut diperhatikan. Saat ini, mereka telah hadir di lebih dari lima negara, dan terus mengedepankan strategi “lokalisasi”, dimulai dengan layanan dalam bahasa lokal, termasuk Inggris, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Perusahaan telah berhasil melangkah maju sebagai layanan global dengan pengguna bulanan yang mencapai 150.000 (MAU) dalam waktu enam bulan sejak ekspansi ke luar negeri. VideoMonster berusaha untuk memperluas basis pelanggannya dengan memperkenalkan servis integrasi yang disesuaikan untuk berbagai platform dan rencana memasuki pasar-pasar baru, termasuk Singapura dan Amerika Utara.

Saat ini VideoMonster sedang mengincar pasar pembuatan video berdurasi panjang. Servis terbarunya adalah aplikasi Vlog otomatis, “ViiV”, sebuah solusi yang menerapkan teknologi AI pada pengeditan video. Aplikasi all-in-one ini secara otomatis mengedit dan melengkapi gambar VLOG setelah pengguna selesai melakukan rekaman. Fitur ini menjawab permintaan Generasi Z untuk pembuatan video yang sederhana namun berkualitas.

VideoMonster memperkirakan ledakan di industri terkait pariwisata pasca-COVID19 dan berencana untuk bermitra dengan perusahaan dan institusi terkait setelah memperoleh cukup pengguna. ViiV akan diluncurkan di pasar global pada paruh kedua 2022 dengan tujuan agar dapat berkembang sebagai platform global yang menyediakan tidak hanya konten video namun juga informasi perjalanan.

Selain itu, jelang ulang tahun pertama dan memperkuat ekspansi pasar Asia Tenggara, Video Monster membuat penawaran khusus. Siapapun bisa mendapatkan hingga 3 bulan perpanjangan GRATIS pada paket berlangganan dengan memasukkan kode “EVENTSEA2022” pada jendela pembayaran.


Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Share This Article

Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Exit mobile version