Melihat Desain vivo V30e Lebih Dekat, Tipis Namun Baterai Lebih Besar

5 Min Read

Jakarta, Gizmologi – Beberapa hari lalu, vivo Indonesia secara resmi membawa opsi ketiga dari vivo V30 Series untuk para konsumen, sama-sama membawa keunggulan pada foto portrait serta tampil dalam desain stylish. Walaupun jadi yang paling terjangkau, desain vivo V30e dirancang cukup spesial dan berbeda dari kedua varian lainnya.

Ya, setelah vivo V30 & V30 Pro yang membawa fitur portrait eksklusif dari ZEISS, hadir vivo V30e yang juga mengusung Aura Light Portrait terbaru, mampu berikan pencahayaan yang optimal dalam berbagai kondisi. Smartphone ini dijual dengan harga mulai Rp4,699 juta, dan dengan bonus menarik selama masa pre-order hingga 8 Mei 2024.

Dalam acara peluncurannya 2 Mei lalu, Fendy Tanjaya, Product Manager vivo Indonesia mengatakan bila hadirnya vivo V30e menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk hadirkan inovasi terdepan di dunia fotografi smartphone dan desain estetis. “Inovasi ini kami hadirkan demi merespon kebutuhan pengguna akan smartphone dengan tampilan premium yang juga siap membantu menangkap momen berharga di mana pun, kapan pun.”

Baca juga: vivo Perkenalkan Teknologi BlueImage, Siap Debut di X100 Ultra?

Diperkuat Armor Khusus, Desain vivo V30e Terinspirasi Jam Tangan Mewah

Terlihat cukup jauh berbeda dibandingkan generasi sebelumnya, desain vivo V30e kini semakin spesial nan premium. Kami sebut spesial, karena sangat berbeda dengan dua seri V30 sampai V29 sebelumnya—kecuali tampilan layar depan yang sudah sama-sama pakai layar lengkung. Ya, untuk pertama kalinya di vivo Ve series, desain vivo V30e mengusung 3D Curved Screen.

Sementara di sisi belakang, modul kameranya tidak dibuat persegi, namun melingkar dengan desain yang vivo namakan “Time Messenger”. Terinspirasi dari jam tangan premium—filosofi serupa yang digunakan oleh realme ketika menghadirkan realme 11 5G. Desain vivo V30e tampil dalam dua opsi warna berbeda, yakni Giri Merah dan Banyu Biru.

Keduanya memiliki efek kilau berbeda, serta warna two-tone yang juga menarik. Giri Merah terinspirasi dari keindahan tanah negeri, sementara Banyu Biru hadir memberikan kesan menyegarkan seperti birunya laut Indonesia. Dari kedua pilihan warna tersebut, varian Banyu Biru lebih oke untuk menyembunyikan bekas sidik jari pada bodi belakangnya.

Tampil dengan lengkungan di sisi kiri dan kanan baik depan maupun belakang, desain vivo V30e juga nyaman digenggam berkat bobotnya yang hanya di kisaran 180 gram, serta ketebalan mulai 7,65mm saja. Tak perlu takut ketika terjatuh, karena eksterior perangkat sudah disematkan perlindungan ekstra. Termasuk Tough Body Armor yang memperkuat bingkai perangkat saat terjatuh.

Permukaan kaca depannya sudah berlapis SCHOTT Xensation, dan vivo V30e telah berhasil melewati sejumlah jenis uji fisik. Seperti uji jatuh dari ketinggian 1 meter lebih dari 100 kali, micro-drop 32 ribu kali, sampai uji pelintir 500 kali. Smartphone ini juga sudah membawa sertifikasi IP64, alias tahan dari percikan air dan debu.

Kapasitas Baterai Terbesar di vivo V Series

Selain indah dilihat, desain vivo V30e juga diimbangi dengan fitur-fitur fungsional yang membuatnya mudah digunakan di berbagai kondisi. Sudah dirancang tahan percikan air, kamu masih bisa mengoperasikan layarnya meski tangan sedang basah. Berkat algoritma Water Wet Display yang sudah ditingkatkan.

Menariknya, walaupun tampil dalam profil yang tipis dan ringan, kapasitas baterai vivo V30e justru diperbesar, dan paling besar dalam sejarah vivo V Series, yakni mencapai 5,500 mAh. vivo berani mengklaim bila smartphone Rp4 jutaan terbarunya ini bisa digunakan untuk bermain game PUBG sampai 9 jam, streaming video di YouTube sampai 22 jam, hingga mendengarkan musik 53 jam.

Tidak hanya itu, baterai vivo V30e juga mendukung 44W FlashCharge, serta diklaim bakal tetap memiliki daya prima hingga 4 tahun penggunaan. Dipasangkan dengan chipset Snapdragon 6 Gen 1 yang efisien daya berkat fabrikasi 4nm, tentu smartphone vivo terbaru ini bisa digunakan lebih lama.

Kamera vivo V30e ditingkatkan dengan sensor utama Sony IMX882 yang bisa menangkap 30% lebih banyak cahaya dibandingkan generasi sebelumnya. Dipasangkan bersama Aura Light Portrait terbaru yang membawa area pencahayaan 9 kali lebih besar serta Smart Lighting Control, kualitas portrait-nya sudah lebih mendekati profesional.


Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Share This Article

Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Exit mobile version