Jakarta, Gizmologi – Salah satu petinggi Apple, Johny Srouji, SVP Hardware Technologies resmi bantah rumor terkait dirinya yang akan hengkang dari Apple. Johny juga membuka suara bahwa dirinya sangat nyamman di Apple, dan bersiap untuk memberikan banyak inovasi kedepannya.
Dalam memo tersebut, Johny Srouji menegaskan bahwa dirinya tetap berkomitmen penuh terhadap tim dan pekerjaannya di Apple. Ia bahkan menyebut rumor yang beredar sebagai spekulasi yang tidak akurat. Konfirmasi ini menjadi angin segar bagi Apple, mengingat peran Srouji sangat krusial dalam transisi besar perusahaan dari Intel ke Apple Silicon dan pengembangan teknologi inti seperti baterai, sensor, hingga kamera.
Baca Juga: Apple Umumkan Pemenang App Store Awards 2025, Ini Daftar Pemenang-nya
Konfirmasi Johny Srouji dan Posisi Strategisnya di Apple
Johny Srouji dalam memo itu menyatakan rasa bangganya terhadap teknologi yang dibangun bersama timnya, mulai dari layar, kamera, sensor, hingga chipset. Ia menekankan bahwa ia “mencintai timnya dan mencintai pekerjaannya di Apple”, serta menyebut tidak memiliki rencana untuk pergi dalam waktu dekat. Pesan ini jelas ditujukan untuk meredakan kegelisahan internal setelah rentetan kabar hengkangnya beberapa eksekutif senior.
“Aku tahu kalian telah membaca berbagai rumor dan spekulasi tentang masa depanku di Apple, dan aku merasa kalian perlu mendengar langsung dariku. Aku bangga dengan teknologi luar biasa yang kita bangun bersama, mulai dari display, kamera, sensor, silicon, baterai, hingga berbagai teknologi lainnya yang digunakan di seluruh produk Apple,” ucap Johny Srouji yang dikutip dari Bloomberg.
Keberadaan Srouji sangat vital. Secara singkat, Johny Srouji merupakan arsitek utama chipset Apple mulai dari A-series hingga M-series, yang menjadi pondasi performa tinggi perangkat Apple dalam satu dekade terakhir. Kehilangannya dalam waktu dekat tentu akan menimbulkan dampak jauh lebih besar dibandingkan pergantian eksekutif biasa, sehingga konfirmasi ini bisa dianggap sebagai stabilitas penting di masa transisi perusahaan.
Tantangan Apple di Tengah Pergantian Eksekutif
Meski Srouji tetap bertahan, Apple tetap harus menghadapi kenyataan bahwa beberapa posisi kunci kini kosong atau akan segera kosong. Pergantian eksekutif bisa membuka peluang pembaruan strategi, namun juga memunculkan risiko inkonsistensi dalam jangka pendek. Di tengah tekanan kompetitif dari pesaing seperti Samsung, Google, hingga produsen AI baru, Apple tidak bisa kehilangan arah pada pengembangan produk inti.
Namun kehadiran Srouji setidaknya memastikan satu hal: peta teknologi Apple terutama pada sisi silicon dan hardware — akan tetap berada di tangan sosok yang selama ini membangun fondasinya. Untuk saat ini, Apple boleh bernafas sedikit lebih lega.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
