Di ranah flagship, penjualan iPhone memang terbilang sulit untuk disalip. Banyak di tengah banyaknya ponsel Android yang memenuhi pasar, tetap ponsel besutan iPhone ini menjadi yang terlaris.
Adalah Counterpoint Research yang baru saja merilis penjualan ponsel kuartal IV tahun 2021, Jumat (25/2/2022). Jika ditotal, pada tahun lalu penjualan ponsel secara global mencapai US$448 miliar, naik 7% dibandingkan tahun 2020 pada periode yang sama.
Meskipun masih dalam masa pandemi, harga jual rata-rata ponsel dilaporkan tumbuh sebesar 12% dan mencapai US$322. Hal ini dikarenakan tren 5G yang sudah mulai berjalan di beberapa negara.
Ya, permintaan akan ponsel berbasis 5G memang terbilang tinggi setahun belakangan. Bahkan, sebanyak 40% dari semua ponsel yang dikapalkan pada tahun 2021 telah berbasis 5G yang diartikan sebagai kenaikan 18% dibandingkan tahun 2020.
Apple sekali lagi berada di peringkat teratas dengan total pendapatan US$196 miliar dengan merajai 44% pangsa pasar dari semua pendapatan. Hal ini dipicu dengan adanya peningkatan dari permintaan untuk seri iPhone 13 serta minat yang masih tinggi pada iPhone 12.
Penjualan iPhone Meningkat di Negara Berkembang
Selain itu, penjualan iPhone juga semakin meningkat di beberapa negara berkembang seperti India, Thailand, Vietnam, dan Brasil. Meskipun di negara-negara ini ponsel Android sangat diminati, karena banyak varian dari tipe dan harga.
Di peringkat kedua, ada Samsung yang mengantongi 11% pangsa pasar dengan pendapatan US$72 miliar. Meskipun kalah dari penjualan iPhone, namun vendor Korea Selatan ini menorehkan kenaikan penjualan 11% dibandingkan tahun 2020.
Keberhasilan Samsung di segmen menengah dan premin tidak lepas dari kontribusi seri Galaxy S, Galaxy A, dan Galaxy M yang disebut-sebut sebagai seri terlaris. Vendor ini juga dilaporkan berhasil memperluas pengapalan hingga tiga kali lipat.
Baca juga: 5 Alasan Kenapa iPhone Lebih Baik dari Ponsel Android
Di peringkat ketiga ada Xiaomi yang mengantongi pendapatan sebesar US$37 miliar yang merupakan peningkatan 49% dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu. Kontribusi terbesar penjualan dari vendor ini berasal dari India, di mana pangsa pasarnya mencapai 14% dari keseluruhan ponsel yang ada.
Untuk selanjutnya, OPPO dengan pendapatan sebesar US$26 miliar dan mengalami kenaikan 15% pada harga rata-rata ponsel. Tren 5G tampaknya menjadi hikmah bagi vendor ini, karena lebih dari 50% penjualan unitnya berasal dari ponsel berbasis 5G.
Nah, sekalipun dikeroyok ponsel Android dengan beragam fitur, desain, dan harga, tampaknya iPhone sulit untuk ditumbangkan dari sisi penjualan. Sekalipun dianggap mahal, tetap saja pasar memiliki minat yang tinggi terhadap brand ini.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
