Nokia Masih Rilis Android dengan Baterai 3000 mAh

3 Min Read

Jakarta, Gizmologi – Kalau vendor smartphone lain berlomba untuk hadirkan spesifikasi yang kian menarik dengan harga terjangkau, nampaknya filosofi tersebut kurang pas bagi brand smartphone saat ini. HMD Global, pemegang lisensi tunggal merek ponsel Nokia, kembali rilis produk kelas entri. Masing-masing adalah Nokia C300 & Nokia C110, ditargetkan untuk pasar Amerika Serikat.

Sejak awal kembali hadir dengan Android, smartphone Nokia memang selalu lebih mengunggulkan daya tahan perangkat—membawa filosofi dari ponsel terdahulunya seperti seri Nokia 3310 yang dikenal tahan banting. Juga sempat hadirkan sebuah flagship dengan 5 kamera belakang, yang kemudian gagal karena masalah software dan pengembangan terhenti.

Hadirnya Nokia C110 & Nokia C300 mungkin masih diperlukan di negara seperti Amerika Serikat, di mana smartphone tersebut dapat dijual dengan cara bekerja sama dengan operator seluler lokal. Namun bila dibandingkan dengan penawaran di Indonesia seperti itel S23, tentu konsumen lebih tergiur dengan iming-iming RAM “hingga 16GB”.

Baca juga: Nokia C12 Rilis di Indonesia, Harga Rp1,3 Jutaan dengan Android Go

Nokia C300 Hadir dengan Chipset Rilisan 2020

Baik desain Nokia C300 & Nokia C110 tergolong mirip dengan seri C Nokia lainnya, termasuk dengan tampilan layar depan yang masih gunakan waterdrop notch. Dengan seri angka yang lebih tinggi, mengindikasikan bila Nokia C300 punya spesifikasi yang lebih wah. Hal tersebut benar adanya, meski lagi-lagi bila dibandingkan dengan penawaran vendor lain, bakal biasa saja.

Layar depannya berukuran 6,52 inci dengan panel LCD HD+ tanpa refresh rate tinggi. Di dalam waterdrop notch tersebut, disematkan sebuah kamera 8MP untuk selfie. Sementara di belakang, hanya ada sebuah sensor utama 13MP untuk jepret foto. Sementara dua lainnya masing-masing hanya beresolusi 2MP untuk tingkatkan kualitas foto portrait serta foto close-up (makro).

Nokia C300 hadir dengan cip Snapdragon 662 yang memang sudah tergolong jadul, dipasangkan bersama RAM 3GB dan penyimpanan internal 32GB—masih bisa diperluas lewat slot kartu microSD. Sementara pada sektor software, sayangnya baru hadir dengan Android 12. Baterainya sendiri berukuran 4,000 mAh, juga belum mendukung fast charging.

Harga Nokia C300 & Nokia C110

Kalau spesifikasi Nokia C300 saja dirasa sudah cukup minim, Nokia C110 bisa dibilang “lebih ekstrim”. Dengan dimensi lebih mungil, ukuran layarnya mengecil ke 6,3 inci. Chipset-nya pun lebih sederhana, pakai seri Helio P22 dari MediaTek. Kamera belakang tetap beresolusi 13MP, namun tanpa adanya sensor tambahan, dan kamera depannya turun resolusi menjadi hanya 5MP.

Karena dimensinya yang lebih kecil, baterainya juga bisa dibilang sangat kecil untuk standar smartphone Android rilisan 2023. Yakni hanya 3,000 mAh, dan hanya mendukung 5W alias di bawah standar 10W untuk smartphone tanpa fast charging.

Mungkin yang masih bisa diunggulkan dari keduanya adalah sertifikasi IP52, membuat Nokia C300 & C110 sama-sama tahan dari debu dan percikan air. Harga Nokia C300 sendiri dibanderol USD139 atau Rp2 jutaan, sementara Nokia C110 di Rp1,4 jutaan.


Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Share This Article

Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Exit mobile version