Jakarta, Gizmologi – Tokopedia pada webinar sambut hari Pahlawan (8/11/2023) memperkenalkan fitur baru untuk seller atau penjual yaitu Buy More, Save More. Fitur ini menjadi bagian dalam inisiatif Hyperlocal Tokopedia dan sudah bisa digunakan oleh para seller UMKM lokal. Untuk membantu penjualan UMKM, tak hanya fitur Buy More Save More saja yang dihadirkan.
Namun juga ada fitur lainnya seperti fitur Wawasan, serta ada juga fitur Penamaan Produk dan Kategori. Adapun fitur Buy More Save More menarik untuk dikulik lebih dalam dan menjadi pengetahuan untuk seller Tokopedia. Sekilas fitur ini terliat seperti Tokopedia bisa berjualan secara grosir, tetapi aslinya tidak.
Ada beberapa hal yang bisa diatur seller pada fitur Buy More Save More di Tokopedia yang akan membuat pembeli berdatangan. Karena tak hanya bisa membeli banyak saja, tetapi ada juga diskon yang menarik dan membuat pembeli menjadi hemat. Fitur Buy More, Save More ini sangat berguna bagi pembeli yang ingin membeli kebutuhan pangan.
Baca Juga: Tokopedia Berdayakan UMKM Difabel, Perempuan, dan Petani Sambut Hari Pahlawan 2023
Pembeli dalam Kuantiti Besar Bisa Menikmati Potongan Harga
Fitur Buy More Save More memungkinkan penjual memberikan diskon untuk pembelian produk dalam jumlah yang lebih banyak kepada pembeli (contohnya promo ‘beli 2 diskon 15%’ atau ‘beli 3 diskon 20%’) atau hadiah pembelian.
Penjual bisa memanfaatkan banyak hal di fitur ini seperti bebas memilih jenis promosi dalam bentuk diskon atau hadiah produk, dan fleksibel dalam menentukan tingkatan promosi termasuk produk.
Pembeli untuk mendapatkan manfaat diskon dari promosi fitur Buy More Save More bisa membeli 1 produk dengan beberapa kuantiti asalkan jumlah produk yang dibeli sudah sesuai dengan ketentuan yang telah diatur oleh Penjual. Selain itu, penjual juga bisa mengombinasikan beberapa produk yang berbeda yang terdapat di halaman Buy More Save More untuk memenuhi ketentuan jumlah produk dari pembeli.
Seller dapat menambahkan produk apa pun yang sudah ada di toko berdasarkan etalase, varian, atau kategori, dengan dua kondisi yaitu produk tersebut bukan produk pre-order, dimoderasi, atau produk dengan jenis kurir yang berbeda. Lalu kondisi yang kedua ialah produk tidak terdaftar pada promosi Buy More Save More lainnya.
Meski sudah mengaktifkan fitur Buy More Save More, seller masih bisa mendaftarkan produk-produk yang sedang mengikuti jenis promosi/campaign lainnya, seperti Flash Sale Tokopedia, Flash Sale Toko, Diskon Toko, Kupon Toko Saya, Bundling, dan Paket Diskon.
Cara Mengaktifkan Fitur Buy More Save More di Website Tokopedia Seller
Fitur Buy More Save More baru bisa diakses lewat versi website, dalam laman Tokopedia Seller utama kamu bisa memilih ke bagian Iklan dan Promosi dan pilih Promosi dan Optimasi. Ketika halaman sudah berganti kamu bisa melihat fitur Buy More Save More dan ketikan diklik, kamu akan diarahkan ke edukasi singkat terlebih dahulu.
Inisiatif Hyperlocal Tokopedia diklaim bisa mendukung tumbuh kembang UMKM lokal. Tokopedia mencatat beberapa daerah dengan kenaikan tertinggi jumlah penjual di semester I 2023 pascapandemi dibandingkan dengan semester II 2019 prapandemi. Kota tersebut ialah Kalimantan Timur, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan, dengan kenaikan rata-rata hingga hampir 3 kali lipat.
Tercatat juga daerah dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi di semester I 2023 pascapandemi dibandingkan dengan semester II 2019 prapandemi, yaitu Riau, Sumatra Selatan, Lampung, Bali dan Sulawesi Selatan, dengan lonjakan rata-rata hampir 3 kali lipat.
Selain itu, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo hingga Papua Barat menjadi beberapa daerah dengan kenaikan tertinggi nilai transaksi selama semester I 2023 pascapandemi dibandingkan dengan semester II 2019 prapandemi, dengan kenaikan rata-rata hingga hampir 8 kali lipat
Lalu untuk produk, Tokopedia mengatakan Hampers dan Parsel Makanan, Kesehatan dan Gaya Hidup, serta Pertanian sebagai beberapa subkategori produk dengan kenaikan tertinggi jumlah penjual selama semester I 2023 pascapandemi dibandingkan dengan semester II 2019 prapandemi, dengan kenaikan rata-rata hingga hampir 18 kali lipat.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
