YouTube Shopping Hadir di Indonesia, Peluang Komisi Baru Untuk Kreator

4 Min Read

Jakarta, Gizmologi – Bagi para kreator terutama mereka yang banyak menciptakan jenis konten video, program afiliasi menjadi cara baru untuk menambah penghasilan, dengan memberikan saran pembelian produk tertentu kepada audiens mereka. Maraknya situasi tersebut membuat YouTube akhirnya membawa program YouTube Shopping ke Indonesia, menggandeng Shopee sebagai partner resmi.

Selain jenis video berdurasi panjang yang menjadi jenis konten unggulan, YouTube memang sudah menghadirkan platform video pendek lewat YouTube Shorts, dengan tampilan antarmuka mirip TikTok serta Instagram Reels. Namun berbeda dengan TikTok, kreator di YouTube baru bisa memberikan afiliasi pada konten mereka lewat YouTube Shopping, yang sebelumnya lebih dulu eksis di Amerika Serikat dan Korea.

Dalam sebuah acara peluncuran ekspansi YouTube Shopping 18 September lalu, Travis Katz, General Manager & Vice President Shopping, YouTube mengatakan bila selama ini platform-nya telah menjadi wadah unik untuk menghubungkan penonton, brand, serta kreator. Sekaligus menyajikan sumber inspirasi tanpa batas.

“Program Afiliasi YouTube Shopping semakin mempererat hubungan ini, memberikan kreator cara baru untuk  mendapatkan penghasilan dan memberikan nilai tambah bagi komunitasnya. YouTube Shopping memudahkan penggemar berbelanja rekomendasi dari kreator favorit, sekaligus memberikan kesempatan bagi brand untuk bekerja sama dengan kreator konten terpercaya untuk mempromosikan produk mereka. Kami sangat antusias untuk membawanya ke Indonesia, dengan memulai kemitraan dengan Shopee,” jelas Travis.

Baca juga: YouTube Music Ujicoba Fitur Bikin Playlist Pakai AI, Hasil Lebih Personal

Indonesia Dipercaya Pas Untuk Peluncuran YouTube Shopping di SEA

oplus_2228224

Dalam misi ekspansinya di Asia Tenggara, Indonesia menjadi negara pertama yang kebagian YouTube Shopping, diikuti oleh sejumlah negara tetangga lainnya dalam beberapa pekan depan seperti Thailand hingga Vietnam. Kalau TikTok bersama Tokopedia, YouTube memilih untuk menggandeng Shopee. Di mana nantinya kreator bisa menandai produk yang ada dalam e-commerce tersebut pada konten videonya.

Disebutkan bila peluncuran fitur YouTube Shopping di Indonesia sejalan dengan perkembangan pesat ekonomi digital Tanah Air—diperkirakan mencapai USD110 miliar (GMV) di tahun 2025. Sementara laporan dari firma eConomy menyebutkan bila Indonesia bakal memimpin ekonomi digital se-Asia Tenggara.

YouTube sebutkan, sepanjang 2023 setidaknya lebih dari 30 miliar jam video telah dihabiskan oleh orang-orang di seluruh dunia untuk konten video terkait belanja. Durasi menonton jenis konten tersebut naik 25% dibandingkan tahun sebelumnya, dan per Desember 2023, setidaknya ada sekitar 350 juta konten video terkait belanja—menjadi nilai jual tersendiri untuk potensi yang besar.

Untuk wilayah Indonesia sendiri, tercatat ada lebih dari 2000 akun/channel YouTube dengan lebih dari 1 juta subscribers, dan sekitar 25 ribu orang dengan lebih dari 100 ribu subscribers. Sementara melalui hasil survei Kantar, sebanyak 96% pengguna meluangkan waktu lebih untuk menonton video online agar bisa mendapatkan informasi produk sebelum membeli.

Semua Transaksi Berlangsung Lewat Shopee

Hasil survei Kantar, serta fakta di mana Indonesia termasuk satu dari empat negara dengan pasar YouTube terbesar, menjadi salah satu latar belakang hadirnya YouTube Shopping. Dipilihnya Shopee sebagai partner karena katalog produknya yang lengkap, dan termasuk sebagai salah satu e-commerce terbesar di regional Indonesia.

Tentunya kreator yang bisa menggunakan fitur YouTube Shopping, adalah mereka yang telah memenuhi persyaratan kelayakan, dengan jumlah pengikut minimum, tingkat aktif akun, dan sejumlah syarat lainnya. Bila sudah memenuhi, kreator bisa melakukan proses pendaftaran, agar mendapatkan akses fitur YouTube Shopping.

Tidak hanya untuk konten Shorts, afiliasi YouTube Shopping juga bisa disematkan ke dalam format video standar. Nantinya, penonton video dari kreator dapat melihat rekomendasi produk yang telah disematkan, dan meng-klik tombol beli yang langsung mengantarkan mereka ke platform Shopee, dengan proses transaksi berlangsung di dalam e-commerce tersebut.


Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Share This Article

Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Exit mobile version