Jakarta, Gizmologi โ Di tengah ramainya permasalahan rencana sosial media X diblokir oleh pemerintah Indonesia, muncul elaelo yang dirumorkan milik pemerintah. Tapi tahukah kamu ada bahaya elaelo yang perlu dihindari?
Alasan pemerintah ingin memblokir X karena peraturan membolehkan konten pornografi di platformnya. Tentu hal tersebut melawan peraturan yang ada di Indonesia.
Lalu, elaelo.id muncul dengan tawaran platform anak bangsa dan bisa menggantikan posisi X. Dalam situsnya elaelo membawa nama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), sehingga bisa saja membuat orang percaya bahwa itu memang didukung oleh pemerintah.
Baca Juga: Media Sosial vs Media Massa: Benarkah TikTok adalah Masa Depan Jurnalisme?
Pengamat Keamanan Siber Tekankan Bahaya Elaelo

Naiknya nama elaelo ini membuat pengamat keamanan siber, Alfons Tanujaya mengungkapkan bahaya elaelo yang mengaku sebagai platform anak bangsa. Namun, domain dari elaelo.id terungkap nama sponsor registrasi organisasi dari PT Aksara Data Digital.
Mengutip IDN Times, Alfons mengatakan bahwa domain dari elaelo.id tidak secure. Ini menjadi satu alasan bahaya elaelo untuk pengguna internet.
Apalagi elaelo pernah menjanjikan 1.000 centang biru bagi pengguna yang mendaftarkan diri pertama kali, ini bisa membuat banyak orang terjebak dan tidak tahu akan tujuan dari platform itu sendiri. Selain itu ia menyebut bahaya elaelo lainnya yaitu mengambil data dan informasi yang bisa menyebarkan misinformasi dan melakukan monetisasi dari user basednya.

โSiapa yg klaim elaelo buatan pemerintah? Domainnya saja tidak secure. Owner-nya dicari Aksaradigital,โ ujar Alfons.
Menurutnya, elaelo beda level dengan X. Karena untuk mengamankan situs saja platform tersebut tidak bisa. Bahkan seukuran Threads milik Meta belum bisa mengalahkan keberadaan X.
โMengamankan situsnya saja tidak bisa dan tidak bisa diakses. Masa mau lawan penguasa medsos yg user basednya ratusan juta,โ ungkapnya.

Selain itu, Alfons juga menunjukan bahaya elaelo dalam memanipulasi berita palsu atau hoax. Menurut pantauannya, salah satu admin elaelo yaitu Iron Dome #Hmei yang membagikan tangkapan gambar salah satu portal berita dengan judul โWarga RI diminta Ganti Medsos ke Elaelo.id, Kominfo mau blokir Xโ. Padahal berita sesungguhnya berjudul โWarga RI diminta Ganti Medsos, Kominfo Mau Blokir Xโ.
X Bisa Digeser Bila Bertemu Platform yang Sebanding

Melihat adanya bahaya elaelo, Alfons mengingatkan bahwa dalam membuat platform sosial media itu harus realistis. Tak mungkin hanya dengan sebulan saja, sosial media akan siap untuk digunakan.
โTapi kalau mendadak buat satu platform dalam beberapa bulan dan mengganti kan platform medsos yang sudah berkuasa dengan kebutuhan sumber daya yang luar biasa besar, itu ibaratnya ada di legenda saja Sangkuriang membangun 1000 candi dalam semalam,โ jelasnya.
Ia juga mengatakan Kominfo dalam urusan ini berperan sebagai regulator. Sehingga cukup aneh bila tiba-tiba Kominfo menjadi pemain.

Selain itu, Alfons mengatakan bahwa dalam membuat aplikasi itu memang mudah. Namun hal yang paling sulit ialah membuat platformnya berjalan.
โYang paling sulit itu adalah membuat platformnya berjalan, bisa menampung ratusan juta user, bakar uang bertahun-tahun dan bisa survive tanpa penghasilan. Itu saja masih belum cukup untuk take over yang sudah ada, contohnya Threads,โ katanya.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



