Jakarta, Gizmologi – YouTube menyambut hari Kartini, dengan menghadirkan serial dokumenter Seribu Kartini. Serial dokumenter Seribu Kartini menampilkan lima konten kreator YouTube yang telah berkarya menghadirkan sebuah konten menarik untuk penonton.
Perjuangan R.A. Kartini untuk bisa menjadi perempuan berdaya masih dilanjutkan oleh perempuan Indonesia saat ini. Sekarang, kita bisa melihat perempuan di Indonesia tidak hanya menerima pendidikan yang baik, tetapi juga menjadi pelopor dalam banyak hal.
Contohnya seperti di bidang politik, sains, olahraga, hingga kesenian, para perempuan telah menjadi pendorong kemajuan. Dan mereka berdiri di atas pundak banyak perempuan hebat lainnya – yang telah meletakkan batu landasan, meski belum sepenuhnya
mewujudkan cita-cita yang diimpikan.
Baca Juga: Aplikasi YouTube Music Hadirkan Fitur Notifikasi Aktivitas Artis
Mereka berhasil meraih pencapaian luar biasa, baik dalam hal baru maupun dalam perjuangan panjang yang mereka jalani. Bersama-sama, perempuan pelopor dari seluruh dunia telah membangun warisan yang begitu berharga bagi generasi penerus.
Tujuan YouTube hadirkan Serial Dokumenter Seribu Kartini

Meski kondisi perempuan telah jauh lebih baik saat ini, YouTube mengingatkan bahwa perjalanan ini masih panjang. Sambil merayakan kemajuan yang telah kita capai bersama sebagai masyarakat, kita juga harus terus berusaha untuk memastikan kemunculan para penerus.
Untuk itu, YouTube meluncurkan sebuah serial dokumenter Seribu Kartini yang dibagi menjadi lima bagian. Lima konten kreator yang dipilih oleh YouTube memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
Lima kreator tersebut adalah Nessie Judge, Novi Petani Happy, Arih Lystia, Irene Komala, dan Nadhira Afifa. Mereka berbagi kisah masing-masing dalam melepaskan diri dari kekangan dan batasan yang ada di masyarakat, seperti halnya Kartini memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan, berpolitik, dan bebas dari belenggu norma.
“Keluar dari zona nyaman tidaklah mudah,” kata Novi Listiana, seorang petani dan kreator asal Boyolali.
Ia terpaksa mencari kembali jati dirinya setelah terus-menerus mengalami tantangan berat dan skeptisisme di sekitar penyanyi dangdut di kota kecil. Tumbuh besar di dunia musik dan dikaruniai bakat musik yang luar biasa, Novi semangat menekuni karir sebagai penyanyi sejak usia 18 tahun.
Namun, setelah tiga tahun menjalani profesi ini, ia menyadari banyak tantangan dan stigma negatif yang menyertainya. Dia tidak pernah goyah akan pilihannya hingga suatu malam dia merasakan tantangan-tantangan tersebut termanifestasi kedalam sebuah pengalaman yang mengancam keselamatan fisiknya.
Saat itulah dia memaksa dirinya untuk keluar dari zona nyaman, mengevaluasi kembali pilihannya sebagai penyanyi dan mencari kembali identitasnya sambil mencari upaya untuk membantu orang tuanya yang terlilit hutang. Channel Novi Petani Happy pun sudah memperoleh 1,09 juta subscribers dengan total lebih dari 471.556.121 total views di kanalnya dalam waktu empat tahun. Kamu bisa melihat kisah dari Novi lebih lengkap di serial dokumenter Seribu Kartini.
Sambut Hari Kartini, Google juga sorot Aplikasi Tentang Anak

Dalam menyambut hari Kartini, Google tak hanya memberikan karya di YouTube. Pada platform Google Play, perusahaan juga menyoroti aplikasi Tentang Anak dalam halaman #MadeInIndonesia bulan ini.
Aplikasi Tentang Anak merupakan sebuah aplikasi kehamilan dan parenting yang memiliki fitur lengkap mulai dari pemantauan tumbuh kembang, skrining autisme dan perkembangan, akses gratis ke dokter anak, hingga platform terkurasi untuk produk anak. Lihat juga aplikasi lokal menarik lainnya yang berfokus untuk memberdayakan dan memaksimalkan potensi perempuan Indonesia, mendorong
mereka untuk berjuang demi diri sendiri dan masyarakat di sekitar mereka.
Adapun serial dokumenter Seribu Kartini ini bisa kamu tonton di channel YouTube Indonesia, atau bisa klik di sini. Google ataupun YouTube berharap bahwa semua perempuan dapat berkontribusi untuk meneruskan semangat Kartini, memperjuangkan
perubahan yang diinginkan semua perempuan di dunia.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




