Jakarta, Gizmologi – Meta, induk perusahaan Facebook, mulai mencoba platform berbelanja digital via Metaverse. Termasuk transaksi jual-beli aset digital melalui realitas virtual (VR) bernama Horizon Worlds.
Langkah ini menjadi awal penting bagi perusahaan yang dibangun oleh Mark Zuckeburg itu agar bisa membuat metaverse menjadi tempat layaknya di dunia nyata. Dikutip dari Reuters, platform ini akan bisa digunakan untuk para kreator terpilih yang memang menggunakan platform imersif dari Meta itu.
“Kami mulai meluncurkan ini ke segelintir kreator konten, dan kami akan melihat bagaimana kelanjutannya. Tetapi saya membayangkan bahwa ke depan kami akan meluncurkan lebih banyak lagi,” ujar Zuckerberg.
Nantinya alat penjualan digital itu bisa diakses melalui headset Virtual Reality (VR). Sehingga pengguna bisa menjual aksesoris fesyen virtual atau menawarkan akses dari sektor digital lainnya kepada pengguna lainnya.
Sedangkan Horizon Worlds sendiri adalah platform virtual reality yang memungkinkan pengguna untuk membangun dan menjelajahi dunia virtual. Sebelumnya dikenal sebagai Facebook Horizon.
Jual-Beli Aset Digital di Horizon Worlds

Meta sendiri memperkirakan bahwa pendapatan dari metaverse bisa bernilai antara 8-13 triliun dolar AS pada 2030. Bahkan mereka juga akan menghadirkan program “bonus kreator” bagi pengguna platform VR miliknya di kawasan Amerika Serikat.
“Metaverse, yang tidak dibatasi oleh ruang fisik, akan membawa tingkat kreativitas baru dan membuka peluang baru bagi kreator dan bisnis generasi selanjutnya untuk mengejar hasrat mereka dan menciptakan mata pencaharian,” kata Meta.
Dunia digital ini bisa diakses menggunakan headset Oculus VR yang sudah dijual ke Amerika Serikat dan Kanada pada 9 Desember lalu. Nantinya pengguna yang mencapai beberapa misi harian atau berhasil mencoba seluruh fitur dari alat penjualan di Horizon World akan mendapatkan sejumlah imbalan.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




