Jakarta, Gizmologi – Telkom Indonesia memperkuat kolaborasi dengan Microsoft untuk meningkatkan kemampuan platform metaverse MetaNesia ke tahap selanjutnya bersama Azure Media Services. Pengembagngan MetaNesia yang merupakan platform milik Telkom menjadi bagian dari upaya mempercepat digitalisasi di Indonesia.
Solusi Azure milik Microsoft akan meningkatkan kemampuan MetaNesia dalam menjembatani dunia digital dan fisik dengan menyediakan tools serta platform bagi setiap orang untuk berkolaborasi, berkomunikasi, bermain, berinovasi, dan belajar di lingkungan imersif, seraya menempatkan keamanan dan privasi di garis terdepan.
“Sejalan dengan semangat kami untuk menghadirkan sinergi yang lebih kuat antara BUMN, swasta, dan UMKM di Indonesia, kami senang dapat mempercepat pertumbuhan MetaNesia dengan Azure Media Services,” ujar Principal Expert, Group of Learning Expert, Innovation & Research, Telkom Corporate University Center Anton Pramono, dalam pernyataannya, Jumat (14/4/2023).
Menurut dia, standar profesional, perlindungan aman, dan skalabilitas Azure Media Services memungkinkan Telkom untuk membangun solusi baru di MetaNesia secara lebih cepat, melindungi pelanggan dengan lebih kuat, serta memberdayakan inovator digital dengan lebih baik lagi.
“Bersama Microsoft, kami akan terus membuka lebih banyak peluang digital di Indonesia dan mempercepat transformasi digital dalam negeri, guna menciptakan kedaulatan digital di Indonesia,” imbuhnya.
Memanfaatkan fitur lengkap Azure Media Services, Telkom pun kini dapat meningkatkan kualitas performa serta discoverability konten audio maupun video yang dibangun di MetaNesia.vHal tersebut dilakukan dengan mengekstrak metadata lanjutan secara otomatis, mendukung distribusi konten modern dengan ekstensi media yang terenkripsi, memberikan pengalaman streaming cloud yang semakin kaya dan adaptif, serta melakukan skalabilitas sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Gaet BepahKupi, Telkom Hadirkan Blockchain Produk Kopi di metaNesia
Microsoft Azure Media Services untuk Pengalaman Imersif di MetaNesia

Kemampuan itu tidak hanya akan memberdayakan lebih dari 20 organisasi dan institusi yang telah menggunakan layanan MetaNesia, tetapi juga 76 kreator individual untuk mencapai kemajuan lebih. Hal itu juga akan menambah daftar panjang 300 koleksi konten imersif yang telah dibangun di MetaNesia sejak platform didirikan pada Agustus 2022, kurang dari satu tahun lalu.
“Pengalaman imersif mampu menarik peserta dengan elemen interaktif dan stimulasi multisensornya, sehingga akan menciptakan interaksi yang berkesan dan berdampak,” tutur Azure Business Group Lead Microsoft Indonesia Fiki Setiyono.
Menurut Fiki, ditenagai Azure Media Services, Microsoft berharap pengalaman yang engaging di MetaNesia dapat digunakan oleh korporasi untuk menciptakan diferensiasi dalam meng-engage pelanggan, membangun brand awareness, dan meningkatkan loyalitas brand di dunia hybrid saat ini.
Fiki menyampaikan, penggunaan Azure Media Services hanyalah tahap pertama dari kolaborasi MetaNesia dengan Microsoft Indonesia. Keduanya akan terus mengeksplorasi kolaborasi lain untuk membawa inovasi Azure ke MetaNesia, termasuk dengan kemampuan kecerdasan buatan Azure.
“Di Microsoft, kami percaya akar inovasi tidak hanya pada teknologi itu sendiri, tetapi pada apa yang dapat orang ciptakan melalui tools dan platform ini,” ungkap dia.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




