WIR Group Catat Peningkatan Laba Bersih 42% di 2023

Jakarta, Gizmologi – WIR Group catat peningkatan laba pada kuarta pertama (Q1) 2024 dan untuk di 2023. Laporan WIR Group catat peningkatan ini diumumkan pada gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), pada Jumat (7/6/2024).

Salah satu mata acara RUPST adalah penjelasan mengenai pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023 dan kinerja keuangan Perseroan. Menurut Michael Budi, Direktur Utama WIR Group, sepanjang 2023, perseroan sukses menjaga momentum pertumbuhan dengan sangat baik dari sisi pendapatan.

“Peningkatan pendapatan diiringi lompatan EBITDA, dan laba bersih. Segmen pendapatan dari solusi platform digital merupakan kontributor utama pendapatan,” ujar Michael dalam sesi RUPST WIR Group.

Baca Juga: Baca Juga: WIR Group Catat Laba Bersih 11,1% di Kuartal Pertama 2024

WIR Group Catat Peningkatan Laba Bersih 42% dan Pendapatan Tahun 2023 47%

Sepanjang 2023, WIR Group berhasil menorehkan peningkatan laba bersih sebesar 42% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan tahun buku 2023 juga tumbuh sebesar 47% yang mayoritas dikontribusikan pada segmen pendapatan dari solusi platform digital.

“Solusi platform digital merupakan unit bisnis Perseroan yang memiliki dan mengembangkan platform digital berbasis AR,VR, dan AI yang memiliki skalabilitas yang tinggi dan potensi aplikasi yang luas pada berbagai macam lini industri,” ungkap Michael.

Keberhasilan WIR Group catat peningkatan dan menjaga momentum pertumbuhan secara finansial juga direfleksikan dalam hasil kinerja keuangan dan operasionalnya untuk kuartal pertama tahun 2024. Perseroan mencatat pertumbuhan yang sehat atas pendapatannya yang meningkat sebesar 8% dari kuartal pertama tahun sebelumnya.

Laba bersih Perseroan juga mengalami pertumbuhan sebesar 11% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan itu diatribusikan pada efisiensi beban operasional serta pertumbuhan pendapatan Perseroan yang berkelanjutan dan berkesinambungan dengan tetap konsisten dalam menjaga profitabilitasnya.

Trend pertumbuhan positif WIR Group merupakan tren berkelanjutan yang dikatakan selalu dijaga oleh manajemen. Hal tersebut dapat terefleksikan dari tingkat pertumbuhan Compound Annual Growth Rate (CAGR) sepanjang tahun 2021-2023 dimana pendapatan bertumbuh dengan CAGR sebesar 103% dan Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) bertumbuh dengan CAGR sebesar 76%.

WIR Group catat peningkatan ini juga dibantu oleh beberapa peristiwa penting di 2023. Yaotu mencatat ekspansi Perseroan di kancah internasional. WIR Group telah bertemu dengan Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr., beserta jajaran menterinya untuk membahas implementasi ekosistem teknologi Perseroan.

Anak usaha WIR Group, AR&Co, juga berkesempatan menghadirkan teknologi interaktif dan imersif untuk acara Allianz Asia Pacific Summit di Bangkok dan memeriahkan SPORTEC 2023 di Jepang bersama dengan Endline. Di dalam negeri, berbagai solusi inovatif telah meramaikan perkembangan adaptasi teknologi yang semakin inklusif, contohnya Nusameta Creator Tools, sarana bagi pembuat konten untuk menciptakan pengalaman dan interaksi yang intens dalam ekosistem virtual Nusameta.

Anak usaha lainnya, Mindstores, memperkaya pengalaman berbelanja dengan Application Programming Interfaces (API) yang mampu mengintegrasikan jaringan retail ke aplikasi-aplikasi pihak ketiga dengan cepat.

“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyediakan solusi terbaik bagi klien kami,” kata Michael.

Selain pengumuman WIR Group catat peningkatan, dalam RUPST dan PUBEX, perusahaan juga mengumumkan keberlanjutan kepemimpinan yang telah direncanakan. Seiring dengan semakin berkembangnya perusahaan yang bertujuan menjadi pemain global, maka WIR Group melakukan perubahan manajemen yang diyakini akan membawa perspektif segar dan visi strategis untuk masa depan perusahaan.

Posisi Direktur Utama saat ini dijabat oleh Stephen Budiman Ng, menggantikan, Michael Budi, yang beralih tugas menjadi Komisaris Perseroan. Selain itu terdapat alih tugas Jimmy Halim yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur menjadi Komisaris, dan juga terdapat perubahan komposisi Komisaris Perseroan. Manajemen baru diyakini dapat membawa ide-ide baru yang adaptif, pendekatan inovatif, dan mampu meningkatkan efisiensi operasional dan responsivitas terhadap pasar.