Jakarta, Gizmologi โ Microsoft mengkonfirmasi bahwa fitur Copilot+ baru akan dinikmati perangkat laptop berbasis prosesor Qualcomm Snapdragon X ketika rilis pada 18 Juni nanti. Dengan demikian dua prosesor lain, masing-masing berbasis AMD Hawk Point dan Intel Meteor Lake, dipastikan tidak mendapat fitur tersebut sejak awal mula.
Copilot+ merupakan teknologi AI terbaru dari Microsoft yang disinyalir memiliki kemampuan 20x lipat lebih powerful dan 100x lebih efisien dari kebanyakan unit kerja AI di industri saat ini. Salah satu teknologi yang tersemat antara lain Auto Super Resolution, yang mampu meningkatkan frame rate dalam game dengan pengaturan resolusi layar beserta algoritma upscale berbasis ditenagai NPU (Neural Processing Unit).
NPU sendiri merupakan komponen utama dalam prosesor untuk membantu pengolahan teknologi AI dalam perangkat laptop maupun PC. Teknologi ini membutuhkan kemampuan kerja minimal 40 TOPS (trillion of operations per second). Di mana ketiga prosesor yang disebutkan tadi sudah mencukupi untuk mencapai bahkan melebihi batas minimal tersebut.
Nantinya laptop atau PC berbasis Intel dan AMD akan mendapatkan kemampuan serupa setelah diberikan update dari Microsoft.
โIntel Lunar Lake dan AMD Strix telah memenuhi kebutuhan perangkat untuk Copilot+. Kami bekerja sama dengan Intel dan AMD untuk menghadirkan pengalam Copilot+ melalui update gratis, ketika sudah tersedia nanti,โ ujar James Howell dari Microsoft.
Baca juga: Acer Swift 14 AI Pakai Cip Snapdragon X
Fitur Spesial di Copilot+

Tentu saja ada fitur spesial di Copilot+ sehingga membuatnya hadir eksklusif untuk Snapdragon X meskipun bersifat sementara. Fitur tersebut terutama terkait dengan visual dalam perangkat kerja sehingga memudahkan bagi pengguna.
Selain fitur Auto Super Resolution seperti disebut di atas, masih ada fitur bernama Recall. Recall berhubungan dengan kemampuan screenshots pada hal penting di layar untuk kemudian dicarikan informasi terkait untuk diberikan kepada pengguna. Memori AI generatif membantu pengambilan informasi berlangsung cepat. Meski belakangan dikabarkan bahwa fitur ini tidak jadi hadir sejak awal rilis.
Kemudian ada fitur lain yakni Restyle Image dan Cocreator. Keduanya menggunakan teknologi AI yang dapat membantu pengguna dalam mengubah sebuah gambar sesuai dengan gaya tertentu. Dan tentu saja fitur klasik โPaintโ yang sudah mendapatkan sentuhan AI sehingga memudahkan proses pembuatan sketsa kerja jadi gambar realistis.
Fitur-fitur tersebut, dan beberapa fitur lain untuk ragam aplikasi Microsoft, memang jadi andalan dalam pemasaran perangkat kerja di era AI saat ini. Tidak mengherankan apabila pihak Intel maupun AMD berharap fitur tersebut dapat segera dirasakan di perangkat mereka. โKami berharap untuk dapat memiliki pengalaman Copilot+ di akhir tahun 2024,โ ujar Matthew Hurwitz dari AMD.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



