Jakarta, Gizmologi – Meski kualitas kamera smartphone masa kini semakin mendekati kamera DSLR, tren ambil foto menggunakan kamera Instax masih terus berjalan, karena bisa memberikan nilai tersendiri lewat cetakan foto fisiknya. Berikan pilihan lebih banyak, kini hadir seri Instax SQ40 dan Instax mini Evo dalam warna coklat terbaru.
Ya, keduanya sama-sama membawa desain retro yang dipadukan dengan era modern, di mana sebelumnya Fujifilm telah hadirkan seri Instax mini 40 yang juga membawa gaya serupa. Sebelumnya, dua kamera Instax terbaru ini lebih dulu diperkenalkan di India pada pekan lalu. Kini hadir resmi di Tanah Air, bersama dengan seri kamera Fujifilm X-S20.
Rena R. Sari, Marketing Manager Instax Fujifilm Indonesia mengatakan bila seri kamera ini terus diperluas variannya, supaya semakin dicintai oleh beragam Kalanga. “Kini, kami meluncurkan dua varian terbaru yaitu Instax SQ40 dan mini Evo Brown. Kami juga menghadirkan instaXperience di Kota Kasablanka agar masyarakat dapat melihat dan mencoba langsung produk terbaru instax.”
Baca juga: Cetak Moment Spesial Lewat Fujifilm Instax Square Link
Punya Mode Selfie dengan Automatic Exposure

Berbeda dengan seri mini 40, Fuji Instax SQ40 menggunakan format kertas cetak yang berbeda, yakni sesuai namanya, square alias kotak dalam format 1:1. Desainnya terlihat cukup sleek, didominasi oleh warna hitam yang gunakan material kulit tiruan pada sisi depannya. Aksen silver disematkan pada bagian lensa serta bagian samping.
Desain Instax SQ40 terlihat sedikit lebih besar dibandingkan mini 40—wajar saja, karena perlu memiliki kompartemen lebih besar untuk format kertas cetak 1:1. Untuk memudahkan proses membawa, Fuji berikan aksesori seperti shoulder strap yang bisa dipasangkan ke kamera. Lensa kamera Instax SQ40 sendiri memiliki tiga mode fungsi berbeda.

Yang pertama tentunya posisi off, tersimpan secara menyeluruh ke dalam bodi. Sementara saat posisi on, tutup lensa otomatis terbuka, dan Instax SQ40 bakal mensimulasikan kamera 35mm. Opsi terakhir adalah “makro” untuk swafoto alias selfie, supaya bisa fokus lebih dekat saat kamera dihadapkan ke wajah.
Kamera Instax SQ40 memang tidak dilengkapi layar yang bisa diputar seperti kamera modern. Namun di bagian lensa, terdapat kaca khusus yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan framing ketika sedang ambil foto selfie. Adanya fitur automatic exposure membuat hasil foto bakal memiliki kecerahan yang pas, baik pada kondisi pencahayaan maksimum maupun low-light.
Harga Instax SQ40 dan Mini Evo Brown Terbaru

Selain Instax SQ40, Fujifilm juga memperkenalkan versi baru dari Instax mini Evo yang sudah pertama kali diluncurkan pada 2021 lalu. Kali ini, tampil dalam warna baru yakni Brown, memiliki aksen kulit warna coklat baik pada permukaan depan maupun belakangnya. Untuk fiturnya sendiri masih sama, bisa digunakan untuk memotret langsung, maupun sebagai printer portabel dari smartphone.
Harga Instax SQ40 dibanderol Rp2,499 juta, sementara untuk Instax mini Evo Brown seharga Rp2,999 juta. Untuk harga film-nya sendiri, masih berkisar Rp100 ribuan. Khusus Instax Square, Fuji juga merilis kerta film baru “Sunset” yang memberikan efek grainy dan gradient khusus.
Kehadiran Instax SQ40 & mini Evo Brown di Indonesia juga menandai perayaan 25 tahun eksistensi kamera Instax secara global. Disebutkan bila setiap tahunnya ada 10 juta unit kamera Instax yang terjual, menandakan bila jenis kamera ini masih terus diminati oleh generasi yang terus berubah.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




