Jakarta, Gizmologi – Dalam beberapa generasi terakhir, Google hadirkan Pixel dalam dua ukuran berbeda. Namun begitu, versi kompak selalu memiliki spesifikasi lebih sederhana, seolah memaksa konsumen membeli versi Pro untuk menikmati fitur komplit namun dalam ukuran layar besar. Lewat kehadiran Google Pixel 9 Pro, situasi tersebut kini sudah tidak terulang.
Diluncurkan bersama dengan versi Fold-nya, Google Pixel 9 Pro kini tersedia dalam dua ukuran layar berbeda. Google juga tetap hadirkan Pixel 9 standar sebagai opsi yang lebih sederhana, tentunya dalam banderol harga lebih terjangkau, serta memiliki beberapa kesamaan dengan versi Pixel 9 Pro.
Tentu saja Google kembali mengedepankan software, dalam hal ini AI sebagai nilai jual utama dari Google Pixel 9 Series. Baik Pixel 9 & Pixel 9 Pro sama-sama membawa fitur AI eksklusif yang ditenagai oleh Google Gemini, mempermudah pengambilan informasi hingga mendapatkan benefit Gemini Advanced sampai penyimpanan cloud 2TB secara gratis.
Baca juga: Indosat dan Google Cloud Hadirkan Solusi Cloud dengan Privasi Ketat!
Keunggulan Pixel 9 Pro Series

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Google Pixel 9 Pro kini tersedia dalam dua ukuran layar berbeda, yakni 6,3 inci dan 6,8 inci pada versi Pixel 9 Pro XL. Keduanya sama-sama menggunakan panel flat berjenis Super Actua LTPO beresolusi tinggi, refresh rate maksimum 120Hz, kecerahan maksimum 3000 nits, serta proteksi Gorilla Glass Victus 2.
Yang diperbarui adalah sensor in-display fingerprint-nya, di mana Pixel 9 Pro sudah pakai jenis ultrasonic yang diklaim 50% lebih kencang, lebih reliabel, tanpa harus menyala saat disentuh seperti solusi optik sebelumnya. Karena berbeda ukuran, kapasitas baterainya juga berbeda; 4700 mAh di Pixel 9 Pro, dan 5060 mAh pada versi XL. Mendukung fast charging 45W untuk capai 70% dalam 30 menit saja.
Desain Pixel 9 Pro Series diperbarui dengan finishing metal di sisi samping, serta permukaan kaca matte pada bagian belakang. Desain modul kameranya juga sedikit diubah meski masih cukup khas Pixel, memiliki tiga sensor kamera superior. Yakni sensor utama 50MP 1/1,31 inci, dan dua sensor 48MP 1/2,55 inci untuk ultra-wide dan periskop 5x optical zoom.

Semua sensor kamera Pixel 9 Pro memanfaatkan Multi-zone PDAF, dan sama-sama membawa kamera selfie 42MP dengan autofokus. Lewat Google Gemini, hadir Magic Editor yang bisa mengubah latar foto, menambahkan obyek, hingga memperluas framing foto. Kemampuan pemrosesan AI juga meningkat berkat hardware baru.
Pixel 9 Pro Series mengusung cip Tensor G4 4nm rancangan sendiri, dengan inti CPU tertinggi Cortex-X4 hingga 3,1GHz, RAM 16GB, dan penyimpanan hingga 1TB. Fitur AI eksklusif terbaru, Pixel Screenshots mampu mengidentifikasi isi tangkapan layar, agar pengguna bisa mendapatkan informasi secara mudah nantinya. Tidak hanya dukungan pembaruan OS 7 tahun, Google juga berikan gratis 1 tahun berlangganan Gemini Advanced dan penyimpanan 2TB.
Harga Semakin Beragam

Selain Pixel 9 Pro, Google tetap hadirkan Pixel 9 standar dengan spesifikasi yang sedikit lebih sederhana. Dimensi fisiknya sama persis dengan varian Pro standar, hanya saja membawa layar OLED standar, kamera selfie 10,5MP, dan tanpa sensor periskop. Kapasitas RAM-nya juga sedikit lebih kecil di 12GB, namun tetap membawa cip Tensor G4 yang setara.
Fakta tersebut membuat Pixel 9 Series kini mengusung kapasitas RAM jauh lebih lega dari sebelumnya. Google sempat mendapatkan kritikan atas kehadiran Pixel 8 standar dengan RAM 8GB, yang awalnya tidak mendapatkan kemampuan untuk menjalankan Google Gemini Nano langsung dari perangkat alias on-device. Ketika dikritik, baru akhirnya bisa hadir selain di versi Pro.
Harga Pixel 9 Pro dibanderol mulai USD999 (Rp15,8 jutaan), atau USD1099 (Rp17 jutaan) pada versi Pro XL. Sementara versi dasar yakni Pixel 9, dijual seharga mulai USD799 (Rp12 jutaan). Tentunya, ketiga smartphone ini besar kemungkinan kembali tidak hadir resmi di Tanah Air, sehingga Gizmo friends harus membelinya dari negara lain.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




