Jakarta, Gizmologi โย Kesuksesan Samsung Galaxy S24 dengan fitur AI mereka ternyata akan berkembang di Galaxy S25. Hp flagship tersebut dirumorkan akan hadir dengan fitur AI baru di spesifikasi baterainya.
Pengenalan baterai AI di Galaxy S25 nantinya akan menunjukan komitmen perusahaan untuk tetap berinovasi dan menjadi yang terbaik di pasar smartphone. Samsung termasuk perusahaan yang memiliki sejarah dalam mengembangkan teknologi AI.
Pembawaan AI pada Galaxy S24 Series membawa era teknologi tersebut semakin populer. Bila fitur baterai AI di Galaxy S25 benar akan dibawa, tentunya ini akan membawa lebih banyak keuntungan bagi konsumen. Tapi bagaimana cara kerjanya?
Baca Juga:ย Samsung Knox Vault Bawa Fitur Secure Folder, Pas Untuk Simpan Aplikasi & Data Pribadi
Tujuan dan Cara Kerja Fitur Baterai AI di Galaxy S25

Melansir Gizchina, Samsung membawa fitur baterai AI di Galaxy S25 dengan keinginan untuk peningkatan signifikan dalam kinerja baterai tanpa mengorbankan fungsionalitas perangkat secara keseluruhan.
Konsep di balik fitur baterai AI ini berkisar pada pemanfaatan AI untuk mengelola tugas-tugas latar belakang dan sumber daya sistem secara cerdas, sehingga menghemat daya dan meningkatkan masa pakai baterai. Meskipun rincian spesifik tentang cara kerja fitur ini tak banyak dibagikan, namun laporan awal menunjukkan bahwa pengguna bisa mendapat peningkatan kinerja baterai sebesar 5-10%.
Fitur yang akan dihadirkan pada Galaxy S25 ini dikatakan tak seperti aplikasi penghemat daya konvensional yang dapat mengorbankan kinerja perangkat dengan mengurangi frekuensi CPU dan GPU. Baterai AI hadir bertujuan untuk merampingkan manajemen daya tanpa mengorbankan pengalaman pengguna.
Tentu proses untuk melahirkan teknologi baru tidaklah mudah, salah satu tantangan utama dalam mengembangkan perangkat lunak penghemat baterai adalah menyeimbangkan antara pengoptimalan daya dan performa perangkat. Aplikasi penghemat daya tradisional sering kali memiliki kekurangan, seperti penurunan kecepatan pemrosesan atau keterbatasan kemampuan jaringan.
Namun, fitur baterai AI di Galaxy S25 bertujuan untuk mengatasi keterbatasan ini dengan berfokus pada penghapusan tugas-tugas latar belakang yang membutuhkan sumber daya yang intensif. Strategi ini berpotensi merevolusi manajemen daya pada smartphone.
Dengan mengelola sumber daya sistem secara cerdas dan mengidentifikasi proses latar belakang yang tidak perlu, fitur baterai AI berupaya memperpanjang masa pakai baterai seri Galaxy S25 tanpa memaksa pengguna untuk mengorbankan kecepatan, kemampuan jaringan, atau fungsi penting lainnya. Kemampuan untuk meningkatkan daya tahan baterai sambil mempertahankan kemampuan penuh perangkat dapat menjadi pengubah permainan di pasar smartphone.
Alasannya karena pengguna semakin menuntut daya tahan lama dan kinerja tinggi dari perangkat seluler mereka. Jika Samsung berhasil mengimplementasikan teknologi ini di seri Galaxy S25, maka Samsung dapat menetapkan standar baru untuk manajemen daya di industri ini.
Apakah Baterai AI akan Sukses di Pasaran?

Keberhasilan fitur baterai AI yang dibuat Samsung ini bergantung pada kolaborasi antara komponen perangkat keras canggih seperti Neural Network Processing Unit (NPU) dan algoritme perangkat lunak canggih. Dengan memanfaatkan kekuatan komputasi komponen seperti prosesor Snapdragon 8 Gen 4 dan Exynos 2500, Samsung bertujuan untuk membuka kemungkinan baru dalam pengoptimalan baterai. Sinergi antara perangkat keras dan perangkat lunak memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi dan kinerja seri Galaxy S25 secara keseluruhan.
Adapun inovasi baru Samsung ini masih rumor yang memerlukan konfirmasi.ย Jika berhasil, fitur baterai AI dapat menetapkan standar baru untuk manajemen daya pada ponsel, menawarkan pengalaman yang mulus kepada pengguna dengan masa pakai baterai yang lebih lama. Karena Samsung terus mendorong batas-batas teknologi AI, seri Galaxy S25 dapat mengubah lanskap smartphone dan hal ini juga dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam inovasi.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



