Jakarta, Gizmologi – Vampire: The Masquerade – Bloodlines 2 adalah salah satu game RPG yang paling ditunggu oleh para penggemar genre vampir. Sejak diumumkan, game ini mengalami berbagai tantangan dalam pengembangannya, termasuk pergantian studio hingga beberapa kali penundaan. Kini, Paradox Interactive dan The Chinese Room (TCR) mengonfirmasi bahwa Bloodlines 2 tidak akan dirilis pada paruh pertama 2025. Sebagai gantinya, game ini dijadwalkan meluncur pada Oktober 2025.
Penundaan ini dilakukan demi memastikan kualitas teknis yang lebih baik. Menurut pernyataan resmi dari Paradox, tim pengembang sedang fokus pada tahap akhir pengembangan dan ingin menghadirkan pengalaman bermain yang stabil dan bebas bug. Meskipun banyak penggemar kecewa dengan kabar ini, keputusan ini menunjukkan komitmen pengembang untuk memberikan game yang benar-benar matang saat dirilis.
Untuk sementara waktu, Paradox juga mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan publikasi diari pengembangan agar tim bisa lebih fokus dalam menyelesaikan proyek ini. Artinya, para penggemar harus bersabar sedikit lebih lama sebelum mendapatkan informasi terbaru mengenai fitur dan perkembangan terbaru Bloodlines 2. Namun, janji akan kualitas yang lebih baik tentu menjadi harapan bagi para penggemar yang telah lama menantikan sekuel dari game kultus ini.
Baca juga: Turnamen Esports Snapdragon Pro Series Mobile Masters MLBB 2025 Hadir di Jakarta
Mengapa Bloodlines 2 Ditunda Lagi?

Bloodlines 2 sudah menghadapi banyak tantangan sejak pertama kali diumumkan pada 2019. Awalnya, proyek ini dikembangkan oleh Hardsuit Labs sebelum akhirnya diambil alih oleh The Chinese Room. Pergantian tim pengembang tentu berdampak besar pada timeline proyek, terutama dalam memastikan bahwa visi awal game tetap terjaga sekaligus membawa peningkatan yang lebih baik.
Selain itu, game ini memiliki ekspektasi tinggi dari komunitas. Bloodlines pertama yang dirilis pada 2004 memang dikenal sebagai RPG dengan cerita yang dalam, sistem gameplay yang unik, tetapi juga penuh bug saat peluncuran. Paradox dan TCR tampaknya ingin menghindari kesalahan yang sama dengan memastikan bahwa Bloodlines 2 siap dalam segala aspek, baik dari segi narasi, mekanisme gameplay, maupun kualitas teknisnya.
Faktor lain yang berpengaruh adalah tren industri game saat ini, di mana banyak game besar mendapatkan kritik karena diluncurkan dalam keadaan yang belum matang. Contoh terbaru seperti Cyberpunk 2077 menjadi pelajaran berharga bagi banyak pengembang bahwa kualitas lebih penting daripada mengejar tanggal rilis. Paradox tidak ingin mengambil risiko yang sama dan lebih memilih untuk menunda game agar dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pemainnya.
Apa yang Bisa Diharapkan dari Bloodlines 2?

Meskipun ada penundaan, Bloodlines 2 tetap menjadi proyek ambisius yang menjanjikan pengalaman mendalam dalam dunia The Masquerade. Game ini akan membawa pemain ke dunia gelap penuh intrik yang dipenuhi oleh para vampir dengan berbagai faksi dan kepentingannya. Seperti game pertamanya, pemain akan diberikan kebebasan untuk menentukan jalannya cerita melalui pilihan dan aksi yang mereka lakukan.
Dari sisi gameplay, Bloodlines 2 diharapkan menghadirkan pertarungan yang lebih dinamis, sistem pengembangan karakter yang lebih dalam, serta eksplorasi dunia yang lebih luas dan imersif. Dengan latar Seattle yang modern, game ini berpotensi memberikan pengalaman bermain yang lebih segar dibandingkan pendahulunya.
Selain itu, dengan keterlibatan The Chinese Room, penggemar bisa berharap pada kualitas narasi yang lebih kuat. Studio ini dikenal dengan game-game berbasis cerita seperti Everybody’s Gone to the Rapture dan Dear Esther, yang menekankan atmosfer dan pembangunan dunia yang mendalam. Jika berhasil menggabungkan gameplay RPG yang solid dengan narasi yang kuat, Bloodlines 2 bisa menjadi salah satu game RPG vampir terbaik dalam sejarah.
Penundaan Bloodlines 2 hingga Oktober 2025 mungkin mengecewakan banyak penggemar, tetapi keputusan ini menunjukkan bahwa Paradox dan TCR serius dalam menghadirkan pengalaman bermain yang berkualitas. Dengan fokus pada stabilitas, kualitas teknis, dan cerita yang lebih kuat, game ini berpotensi menjadi penerus yang layak dari Bloodlines pertama.
Bagi para penggemar yang telah menunggu bertahun-tahun, kesabaran tampaknya menjadi kunci. Jika semua berjalan sesuai rencana, Bloodlines 2 bisa menjadi game RPG vampir yang akhirnya memenuhi ekspektasi tinggi para pemain. Kita hanya perlu menunggu beberapa bulan lagi untuk melihat apakah penantian panjang ini benar-benar sepadan.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




