Jakarta, Gizmologi – Pada gelaran Tokyo Game Show, Kojima Production mengumumkan bahwa mereka siap merilis Death Stranding 2 pada 2025. Hideo Kojima sendiri sudah mengonfirmasi bahwa para pemain akan mendapatkan kisah lanjutan dan semua pengalaman baru yang akan dibawa dalam game Death Stranding 2 ini. Kojima juga berjanji bahwa game terbaru ini akan menghadirkan banyak konten menarik kepada para pemain, dan bagi para pemain baru juga bisa langsung mengikuti kisah yang akan dibawakan.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah para pemain akan mendapatkan Photo Mode dengan berbagai peningkatan, dan Kojima menegaskan bahwa Photo Mode yang dibawa akan jauh lebih realistis dan menempatkan pemain layaknya fotografer. Konten yang akan ada dalam Death Stranding 2 juga akan memberikan banyak pengalaman baru kepada pemain. Berbagai skenario baru siap memberikan para pemain tantangan dalam mengambil keputusan, dan juga Kojima mengatakan bahwa game ini akan lebih menegangkan dibandingkan Death Stranding pertama. Kamu akan lebih banyak berpikir dan semua keputusan yang kamu ambil akan menghadirkan banyak konsekuensi unik, baik itu menguntungkan atau justru sangat merugikan jalan cerita.
Sam Porter Bridges yang merupakan karakter utama dari Death Stranding pertama sudah semakin tua, dan pastinya kamu akan bertemu beberapa karakter baru yang penting dalam mengantarkan cerita baru. Game yang sudah dirilis pada 2022 lalu memberikan banyak feedback dari para gamer, dan tidak sedikit juga gamer yang memberikan sebuah kritik kepada Kojima, karena mereka menganggap bahwa Death Stranding pertama menjadi salah satu game yang cukup monoton, dan mereka (gamer) berharap bahwa Death Stranding 2 akan jauh lebih hidup dan berwarna dibandingkan yang pertama.
Hideo Kojima sendiri memang terkenal dalam menghadirkan game-game berkualitas, dan untuk perilisan dan perkembangan Death Stranding 2 terbaru, para gamer sudah memberikan seluruh kepercayaannya kepada Kojima Production. Walau Death Stranding pertama memberikan banyak ulas balik yang beragam, tetapi para gamer percaya dalam sekuel yang akan dibawakan, maka mereka akan mendapatkan game yang berkualitas, layaknya keterampilan Kojima dalam menciptakan sebuah game.
Baca Juga: Mengenal Playstation+ dan Manfaat Berlangganan
Death Stranding 2 Memiliki Grafis yang Sangat Memukau, Gamer Setuju

Dalam gelaran Tokyo Game Show 2024, Kojima Production memang sudah menghadirkan sebuah tangkapan gambar dari game Death Stranding 2, dan para pemain diperlihatkan banyaknya foto yang diambil dari sebuah polaroid. Namun, hal inilah yang berhasil menarik banyak perhatian gamer dan pengamat, karena dari hasil tangkapan gambar tersebut bisa dibilang bahwa Death Stranding 2 akan memiliki grafis yang sangat memukau jika dibandingkan yang pertama.
Bisa terlihat dari semua tangkapan layar yang sudah diperlihatkan oleh Kojima Production bahwa grafis yang dibawakan sangat imersif. Maka dari itu, sudah banyak orang yang pada akhirnya berspekulasi bahwa Death Stranding 2 akan menjadi salah satu game terbaik di 2025, dan game Death Stranding 2 bisa saja memberikan kualitas dan potensi sesungguhnya, serta pastinya bisa mengobati rasa kecewa yang sempat dialami oleh beberapa pemain dalam bermain Death Stranding pertama.
Jika membahas tentang photo mode, Kojima menghadirkan Photo Mode dalam Death Stranding 2 menjadi lebih realistis. Kamu bisa dengan mudah mengatur gaya dalam objek dalam frame, sehingga Photo Mode tidak monoton seperti game pada umumnya. Berdasarkan cuplikan yang beredar, Photo Mode dalam game ini tidak selalu berkaitan dengan pausing, mengingat sebagian besar game jika ingin masuk ke Photo Mode maka para pemain harus melakukan pause dan pose dari objek tersebut selalu bergantung dengan momen saat kamu melakukan pause. Maka dari itu, para gamer sudah sepakat bahwa Photo Mode yang dihadirkan dalam game Death Stranding 2 jauh lebih realistis dibandingkan dengan game pada umumnya.
Alur Cerita Singkat dari Death Stranding

Death Stranding merupakan sebuah game karya Hideo Kojima, adalah sebuah game yang memadukan elemen aksi dan petualangan dalam dunia pasca-apokaliptik yang unik. Bila Gizmo friends belum familiar, alur ceritanya berkisar pada karakter utama, Sam Porter Bridges, yang diperankan oleh Norman Reedus. Dalam dunia yang hancur oleh peristiwa supranatural yang dikenal sebagai “Death Stranding,” batas antara dunia hidup dan mati menjadi kabur, menyebabkan kemunculan makhluk berbahaya dari “The Beach,” dunia antar dimensi.
Sam adalah seorang kurir dengan misi untuk menghubungkan kembali kota-kota terisolasi di Amerika Serikat melalui jaringan komunikasi yang disebut “Chiral Network.” Dalam perjalanan ini, Sam harus mengatasi berbagai rintangan, termasuk medan yang sulit, ancaman makhluk “Beached Things” (BTs), dan kelompok teroris.
Alur cerita “Death Stranding” juga melibatkan karakter penting lainnya seperti Fragile, Deadman, Heartman, dan Amelie. Setiap karakter memiliki peran penting dalam misi Sam dan latar belakang cerita yang kompleks. Misalnya, Amelie, yang sebenarnya adalah entitas supernatural, memiliki hubungan khusus dengan Sam dan merupakan kunci untuk menyelesaikan krisis yang terjadi.
Tema utama dari “Death Stranding” adalah keterhubungan dan isolasi. Kojima menggambarkan dunia di mana manusia harus bersatu untuk mengatasi kesulitan besar, namun juga menunjukkan betapa rentannya ikatan tersebut. Sam, yang pada awalnya adalah seorang individu yang terisolasi, belajar untuk terhubung kembali dengan orang lain dan menemukan makna dalam hubungan tersebut.
Melalui alur cerita yang mendalam dan gameplay yang sebenarnya memiliki potensi dan konsep yang cukup fresh, Death Stranding berhasil menyampaikan pesan tentang pentingnya persatuan, kerja sama, dan harapan di tengah kehancuran. Alur cerita yang kompleks dan karakter yang mendalam menjadikan game ini salah satu karya Kojima yang paling berkesan.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




