Jakarta, Gizmologi – Game Diablo 4 mendapatkan pemasukan besar dari hasil microstransaction saja. Hal itu terungkap dalam laporan dari tim Blizzard Entertainment yang dikutip dari gamepressure, menyebutkan bahwa setidaknya ada lebih dari US$150 juta didapat dari microtransaction dalam game. Nominal sedemikian besar tentu menjadi keuntungan bagi pihak studio pengembang.
Microtransaction dalam Diablo 4 dilakukan dengan membeli Platinum, mata uang dalam game, maka gamer berkesempatan memperoleh berbaga kosmetik untuk karakter. Begitu juga kesempatan untuk mendapatkan petualangan baru melalui battle pass.
Meski begitu, nilai revenue dari microstransaction sebenarnya hanya 15 persen dari total pendapatan pihak studio. Revenue dari penjualan keseluruhan yang didapat Blizzard dari Diablo 4 tercatat sudah mencapai angka lebih dari US$1 miliar atau sekitar Rp15 triliun. Fantastis!
Baca juga: Playtest Byte Breakers, Game Fighting Baru dengan Cita Rasa Super Smash Bros.!
Potensi Pendapatan dari Ekspansi Baru Diablo 4

Apa yang diperoleh oleh pihak studio berupa revenue sepertinya belum akan melambat atau bahkan selesai. Sebab tidak lama lagi, tepatnya pada 8 Oktober 2024, akan dirilis paket ekspansi baru Vessel of Hatred. Ekspansi ini tidak gratis alias berbayar.
Berdasarkan harga yang dirilis di Steam, ekspansi terbaru ini akan dibanderol dengan harga US$39.99 untuk paket standar. Dengan pilihan gamer bisa mendapatkan paket Deluxe Edition dengan harga US$59.99 atau sekitar Rp900 ribuan.
Bayangkan berapa banyak lagi potensi pemasukan yang didapat pihak studio di akhir tahun nanti. Apalagi jumlah rata-rata pemain aktif Diablo 4 pun tidak jelek-jelek amat, yakni di angka 170 ribuan gamer di lintas platform.
Apakah Gizmo Friends juga termasuk di antara gamer Diablo 4?
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




