Jakarta, Gizmologi – Hideo Kojima jadi salah satu dari sekian banyak kreator game yang punya fans loyal untuk setiap game buatannya. Hal tersebut telah berlansung sejak dirinya bergabung dengan Konami maupun kini dengan rumah produksinya sendiri, Kojima Productions. Dibuktikan dengan kesuksesan Death Stranding, sebuah game yang terlihat absurd tapi tetap laku di pasaran hingga menembus 5 juta kopi lebih penjualan di seluruh dunia.
Kesuksesan Death Stranding pertama mendorong hadirnya seri ke-2 yang direncanakan rilis pada 2025 mendatang melalui konsol Playstation 5. Bersamaan dengan itu, telah dikembangkan pula proyek game lain yakni OD (Overdose) – kolaborasi dengan Xbox Game Studios dan sutradara Jordan Peele.
Belakangan Hideo Kojima juga baru mengumumkan kolaborasi dengan Sony lewat proyek game baru berjudul Physint. Game ini merupakan game bergenre action-espionage terbaru setelah terakhir Kojima membuat game Metal Gear. Proyeksi hadirnya Physint sontak menghadirkan antusiasme di kalangan gamer. Membayangkan apakah game ini nantinya akan jadi versi lebih baik dari seri Metal Gear yang berhasil membesarkan nama Kojima.
Bicara bersama dengan Head of PlayStation Studios, Hermen Hulst, Hideo Kojima membagikan informasi singkat mengenai Physint. “Persiapan telah dilakukan, tapi produksi baru akan berjalan setealh Death Stranding 2,” ujar Kojima. Selain itu dirinya juga meyakinkan bahwa game ini akan melebur batasan antara visualisasi film dan game.
Baca juga: Hideo Kojima Perkenalkan OD, Game Baru Kolaborasi dengan Xbox Game Studios
Hideo Kojima Bayangkan Orang Mengira Physint adalah Sebuah Film

Belum banyak detail dibagikan mengenai Physint selain kenyataan bahwa ini adalah proyek game bergenre aksi spionase yang telah lama tidak digarap Kojima. Serta informasi penting lain terkait dengan visualisasi, di mana Kojima meyakini bahwa game ini akan menghadirkan sebuah visual layaknya film.
“Physint adalah game dan film pada waktu bersamaan,” ujar Kojima dalam kanal Youtube Kojima Productions. “Meski tentu saja itu adalah sebuah game. Tapi bagaimanapun, jika ibumu datang dan melihat kamu bermain game ini, dia akan berpikir kamu sedang menonton sebuah film. Saya sendiri belum tahu sejauh mana dapat membawa hal ini terwujud,” lanjutnya.
Kojima juga menjelaskan bahwa apa yang dilakukannya dengan Physint merupakan jawaban atas harapan fans terhadap game spionase baru setelah Metal Gear. Di sisi lain, kesukaan Kojima terhadap sinematik film membuatnya yakin dapat membuat game ini jadi lebih nyata. Didukung dengan pernyataan sahabatnya Guillermo del Toro yang menganggap produksi Kojima sudah setara film.
“Aku bicara dengan Guillermo del Toro tentang ini. Dan dia berujar,”Hideo, apa yang kau buat sudah seperti film. Teruskanlah,”” ujar Kojima. Dirinya juga mengaku mendapat tawaran untuk membuat film tapi tak mungkin dilakukan karena ada studio game yang harus diurusi. “Jika aku meninggalkan studio game ini selama 1-2 tahun, maka perusahaan akan ambruk,” tegas Kojima.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




