Jakarta, Gizmologi – Sejak adanya pandemi COVID-19 awal 2020 lalu, kesadaran masyarakat akan membersihkan lingkungan terutama hunian seperti rumah terus meningkat. Sehingga keberadaan perangkat seperti vacuum cleaner semakin dicari. Hadir di Indonesia, Dyson V15 Detect merupakan penghisap debu canggih tanpa kabel dengan sejumlah teknologi futuristik.
Didirikan sejak 1993, Dyson sendiri memiliki kantor pusat di Singapura dan telah menginvestasikan 2,75 Miliar Euro dalam bisnisnya untuk hadirkan teknologi revolusioner—selain penghisap debu, Gizmo friends mungkin juga lebih mengenal produk Dyson berjenis lain seperti kipas tanpa baling. Memiliki banderol harga premium, tampilannya pun memang terlihat lebih modern.
Dyson V15 Detect sendiri sejatinya pertama kali diperkenalkan pada tahun lalu, kemudian secara bertahap tersedia di sejumlah negara Asia hingga kini ke Indonesia. Apa yang membuatnya berbeda? Diberikan sejumlah teknologi seperti pencahayaan laser dan pendeteksi jenis debu, sehingga pengguna bisa mengetahui pasti jumlah dan ukuran debu yang telah terhisap secara efektif.
Baca juga: Dyson Zone, Headphone ANC Pertama dengan Air Purifier Terintegrasi
Bisa Menangkap Partikel Debu Sekecil 0,1 Mikron

Sebagai produk penghisap debu flagship, Dyson V15 Detect memiliki daya hisap 1,5 kali lebih tinggi sekaligus punya tangka sampah 220% lebih besar dibandingkan seri V12. Namun pada saat yang sama, ukurannya 15% lebih ringan dari Outsize+. Menjadi penghisap debu tanpa kabel, perangkat ini bisa dioperasikan hingga 60 menit penggunaan.
Dirancang oleh tim internal yang terdiri dari 370 insinyur global Dyson, penghisap debu canggih satu ini memiliki daya hisap sebesar 240 air watt. Dyson V15 Detect juga dirancang sangat multiguna, dilengkapi dengan batang sikat baru yang bisa mengangkat segala jenis rambut, termasuk manusia dan hewan peliharaan.
Tak hanya itu, 56 baling-baling pada batang sikat tersebut memiliki desain anti-kusut. Dyson V15 Detect juga memiliki fitur teknologi penyaringan lima tahap, dapat menangkap 99,99% partikel debu dengan ukuran sekecil 0,3 mikron. Juga terdapat opsi penyaring HEPA yang bisa menangkap partikel halus hingga ukuran 0,1 mikron, menjadikannya sebagai mesin paling higienis di lini penghisap debu tanpa kabel milik Dyson.
Dua fitur unggulan lainnya adalah laser pendeteksi debu dan sensor piezo yang secara eksklusif dikembangkan oleh pihak internal Dyson. Apa fungsi keduanya?
Dyson V15 Detect Aman Bersihkan Rambut Hewan

Terintegrasi langsung pada salah satu kepala sikatnya, laser dust detection pada Dyson V15 Detect berfungsi untuk memancarkan cahaya khusus, untuk memperlihatkan partikel debu yang umumnya tak terlihat oleh pandangan manusia. Dengan sudut kemiringan presisi, pengguna bisa tahu persis apakah area ruangan sudah terbebas dari partikel debu atau belum.
Pancarkan cahaya laser dioda hijau, laser ini bisa terlihat baik dalam pencahayaan terang maupun gelap. Sementara sensor piezo disematkan di dalam perangkat, berfungsi untuk mendeteksi jenis partikel debu yang sudah berhasil terhisap. Melalui layar LCD yang menghadap ke pengguna, ditampilkan sejumlah informasi tambahan.

Yakni jumlah debu yang berhasil dihisap, serta dimensinya yang terpisah berdasarkan sejumlah kategori ukuran. Sensor piezo pada Dyson V15 Detect juga berfungsi untuk mengatur daya hisap, alias otomatis bekerja lebih ekstra ketika terdeteksi jumlah debu lebih banyak.
Serta masih ada pet groom tool yang mungkinkan Dyson V15 Detect membersihkan rambut, ketombe, maupun serpihan kulit mati dari hewan peliharaan secara aman dan nyaman. Harga Dyson V15 Detect Absolute sendiri dibanderol mulai Rp13,899 juta. Hadir dalam varian standar maupun HEPA, sementara pet groom tool kit dijual terpisah seharga Rp1,099 juta.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




