Jakarta, Gizmologi โ Bersamaan dengan perayaan ulang tahun ke-30 layanan SMS, Google menghadirkan dukungan enkripsi end-to-end untuk aplikasi Message miliknya. Raksasa teknologi itu pun menyindir sistem SMS Apple yang disebut sudah ketinggalan zaman.
Bukan rahasia kalau Rich Communication Services (RCS) dijagokan Google jadi standar baru SMS. Pasalnya Apple tidak ikut mendukung sistem RCS dan lebih mempertahankan sistem iMessage.
โSaat ini, semua operator seluler dan produsen ponsel besar telah mengadopsi RCS sebagai standar โ kecuali Apple,โ kata Group for Product Manager for Messages by Google Neena Budhiraja dalam postingan blognya, Senin (5/12/2022).
Adapun sistem baru ini memiliki beberapa fitur unggulan seperti dukungan foto dan video resolusi tinggi, pesan audio, meningkatkan enkripsi, reaksi emoji lintas platform, dan masih banyak lagi. Kemampuan ini mirip dengan aplikasi chatting lain yang ada sekarang, seperti WhatsApp atau Telegram.
Menurut raksasa internet itu, RCS didesain untuk bisa bekerja secara universal. Dengan kata lain, layanan ini bisa menawarkan pengalaman berkirim pesan yang sama, tidak terpengaruh dengan sistem operasi, lokasi, maupun perangkat yang dipakai,
โApple menolak mengadopsi RCS dan terus mengandalkan SMS saat orang-orang dengan iPhone mengirim pesan ke orang-orang dengan ponsel Android, yang artinya pesan mereka ketinggalan di tahun 1990-an,โ sambungnya.
Baca Juga: SMS โMerry Christmasโ Pertama di Dunia Terjual Rp1,6 Miliar di NFT
Perkembangan 30 Tahun SMS

Apa yang ditawarkan oleh RCS selaras dengan perayaan tiga dekade SMS. Lewat GettheMessage yang dimulai sejak beberapa bulan lalu, Google sudah mengajak Apple agar bisa mengadopsi RCS. Sayangnya, produsen iPhone itu tetap bersikukuh dan tidak tertarik mengadopsi RCS dalam aplikasi olah pesan miliknya.
โIni artinya semua pesan yang terkirim di Messages terenkripsi sehingga privasi terjaga dan aman serta hanya bisa terlihat oleh pengirim dan penerima,โ tulis Neena.
Jika merujuk artikle Medium, iMessage berbeda dari SMS konvensional. Meski begitu, klaim enkripsi end-to-end di iMessage memiliki satu celah tersembunyi, di mana jika fitur iCloud Backup dinyalakan, maka pesan tersebut disimpan di server Apple, dan jenis enkripsi yang digunakan adalah transit & on server, bukan end-to-end.
Dengan kata lain, Apple sebenarnya bisa saja membaca pesan yang tersimpan di iCloud dan mendekripsinya.Selain itu, disebutkan Apple bisa saja memberikan โkunciโ dekripsi ke pemerintah atau pihak lain yang semuanya bergantung pada iCloud Backup.
โRCS adalah standar industri modern untuk pengiriman pesan dan telah diadopsi oleh sebagian besar industri. Kami ingin setiap produsen perangkat memahami hal ini dan mengadopsi RCS untuk membuat SMS jadi lebih baik bagi setiap pengguna smartphone,โ kata pihak Google.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



