Jakarta, Gizmologi โ Alibaba Cloud mencatatkan pertumbuhan bisnis dan pengguna layanannya di Indonesia. Disebutkan 94% atau mayoritas pengguna komputasi awan di Indonesia mulai meningkatakan investasi mereka dalam teknologi cloud di tahun 2023.
Hal tersebut diketahui berdasarkan laporan โThe Next-Generation Cloud Strategy in Asiaโ yang menyebutkan di seluruh pasar Asia yang disurvei, 84% pengguna layanan cloud yang ada mengharapkan untuk meningkatkan investasi mereka dalam teknologi cloud pada tahun 2023, sementara lebih dari empat dari lima (84%) merencanakan migrasi cloud sepenuhnya dalam dua tahun.
โKami senang melihat peningkatan minat bisnis akan teknologi cloud. Kami berharap ke depan akan ada lebih banyak bisnis yang sepenuhnya beralih ke digital,โ kata Leon Chen, Country Manager Alibaba Cloud di Indonesia, dalam keterangannya, Selasa (21/3/2023).
Survei juga menunjukan, 78% bisnis Indonesia ingin berinvestasi lebih banyak pada teknologi ramah lingkungan. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi jejak karbon sistem IT. Selain itu, 63% pemain bisnis juga ingin belajar lebih banyak tentang mesin/AI dan 62% ingin belajar terkait metaverse/Web 3.0/NFT.
Tingginya minat pebisnis Indonesia untuk mengadopsi teknologi cloud juga diiringi dengan tantangan yang menyertainya. Pebisnis di Indonesia masih melihat kesulitan dalam membuat manajemen mengenali nilai dari pengadopsian teknologi baru sebagai tantangan terbesar 71%.
Baca Juga: Alibaba Cloud Bakal Hadirkan Platform Blockchain-as-Service di Indonesia
Adopsi Layanan Alibaba Cloud di Indonesia

Selain itu, pemotongan biaya karena lingkungan ekonomi makro 55%, kesulitan mengubah sistem TI 48%, ROI yang tidak jelas 28%, juga masih menjadi tantangan lain untuk pengadopsian cloud dalam bisnis mereka. Di samping itu 71% bisnis percaya komputasi awan akan mendorong transformasi ekonomi digital Indonesia selama tiga sampai lima tahun ke depan.
โAdopsi cloud telah menjadi prasyarat bagi kesuksesan bisnis dan semakin banyak pelanggan kami yang mengadopsi strategi cloud yang beragam untuk mendorong pertumbuhan bisnis di era digital,โ ujar Selina Yuan, Vice President of Alibaba Group and President of International Business Alibaba Cloud Intelligence.
Riset tersebut juga mengungkapkan bahwa 92% bisnis Indonesia (vs 84% di Asia) merencanakan migrasi cloud sepenuhnya dalam dua tahun. Sebagian hal ini didorong oleh kebutuhan baru yang muncul selama pandemi. Lebih dari setengah (53%) bisnis Indonesia dalam survei (vs 36% di Asia) bahkan mengantisipasi migrasi cloud secara menyeluruh dalam enam bulan ke depan.
Di antara bisnis yang disurvei, dampak COVID-19 telah menyebabkan perubahan signifikan dalam penggunaan TI mereka, dengan 56% bisnis Indonesia (vs 54% di Asia) melaporkan peningkatan penggunaan perangkat lunak berbasis cloud dan 48% bisnis di Indonesia (vs 41% di Asia) melaporkan percepatan dengan migrasi cloud mereka.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



