Jakarta, Gizmologi – Setelah kemunculan DeepSeek, ada banyak saham teknologi di dunia yang terkena dampaknya, dan hal ini membuat Alibaba membuat Qwen. Alibaba dikabarkan sudah merilis Qwen 2.5-Max sebagai model AI terbaru dan dikatakan mampu lebih baik daripada DeepSeek, sehingga para pengguna bisa mendapatkan kemampuan yang sama seperti DeepSeek, bahkan lebih baik.
Nah, kemunculan ini membuat Alibaba lebih berambisi mengalahkan DeepSeek, dan juga Alibaba percaya mampu untuk memperbaiki saham-saham yang anjlok karena hadirnya DeepSeek. Namun, hal ini sendiri memang membutuhkan waktu, mengingat DeepSeek sendiri hadir dan berhasil membuat banyak gebrakan di industri teknologi, terkhusus teknologi AI.
Model AI yang dirilis adalah Qwen 2.5-Max. Model AI tersebut memang memiliki konsep yang sama seperti DeepSeek, atau bahkan Llama sekalipun. Namun, mengutip dari Reuters sendiri Qwen adalah model AI yang dipercaya lebih canggih dibandingkan DeepSeek V3, Llama 3.1-405B, atau GPT-4o. Bisa diartikan ini adalah gebrakan Alibaba untuk memberikan pengalaman AI yang lebih maksimal.
Baca Juga: Mengenal DeepSeek, Kompetitor Baru ChatGPT
Mengenal Qwen 2.5-Max

Qwen 2.5-Max adalah model bahasa besar dari Alibaba, versi yang lebih canggih dari Qwen 2.5. Model ini menggunakan arsitektur Mixture of Experts (MoE), di mana berbagai jaringan kecil spesialis bekerja bersama untuk menangani tugas tertentu. Dengan sistem gating network, model ini hanya mengaktifkan bagian yang relevan, membuatnya lebih efisien dan mampu menangani tugas yang lebih kompleks.
Qwen 2.5-Max telah dilatih menggunakan dataset besar berisi lebih dari 20 triliun token, mencakup teks dari buku, situs web, artikel, hingga transkrip. Dengan cakupan data yang luas, model ini memiliki pemahaman mendalam yang meningkatkan kemampuan menjawab pertanyaan, menghasilkan konten kreatif, menerjemahkan bahasa, serta melakukan analisis dan pemecahan masalah yang membutuhkan logika berjenjang.
Akurasi Qwen 2.5-Max ditingkatkan melalui Supervised Fine-Tuning dan Reinforcement Learning from Human Feedback (RLHF). Model ini dilatih dengan teks buatan manusia agar lebih akurat dan sesuai konteks. Evaluator manusia juga menilai respons AI berdasarkan ketepatan, manfaat, dan keamanan, lalu masukan ini digunakan untuk mengarahkan pembelajaran AI, memastikan hasil yang lebih relevan dan berkualitas.
Aplikasi Qwen Chat Siap Saingi dan Kalahkan DeepSeek?

Seperti yang sudah dijelaskan, mereka memang sudah menghadirkan Qwen 2.5-Max. Nah, hadirmnya AI Model tersebut berarti mereka juga akan menerapkan pada aplikasi mereka, yakni Qwen Chat. Bisa dikatakan, Qwen Chat akan semakin ditingkatkan berkat adanya AI Model Qwen 2.5-Max. Kemudian, para pengguna akan mendapatkan konsep yang sama seperti DeepSeek atau seperti menggunakan ChatGPT, yang membedakan hanyalah AI Model yang digunakan. Bahakn, dari segi UI sendiri Qwen Chat, DeepSeek, dan ChatGPT memiliki kemiripan.
Alibaba menekankan pada cuitan yang dikicaukan pada aplikasi X yang mengatakan bahwa Qwen Chat memungkinkan para pengguna untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci. Bahakn, kamu juga bisa memanfaatkan Qwen Chat sebagai alat untuk menganalisis gambar, membuat gambar, dan beberapa kemampuan AI lainnya. Maka dari itu, Qwen Chat bisa saja menggantikan posisi ChatGPT atau mengalahkan DeepSeek yang belakangan ini sedang hangat diperbincangkan.
Ya, bisa dikatakan Qwen Chat menghadirkan layanan yang serupa dengan layanan AI pada umumnya. Namun, untuk Gizmo Friends sendiri apakah tertarik mencoba Qwen Chat atau justru Gizmo Friends ingin bermigrasi menggunakan Qwen Chat dalam mendukung produktivitas sehari-hari?
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




