Jakarta, Gizmologi โ Agate menjadi salah satu perusahaan yang turut berpartisipasi dalam Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) Conference 2024 di Bali (12/10). Keikutsertaan perusahaan dalam ajang tersebut salah satunya bertujuan memperkuat ekspansi global serta berupaya menggalang dana untuk perluasan bisnisnya.
Saat ini perusahaan tengah menggalang dana senilai US$2 juta melalui Convertible Noes yang akan digunakan untuk memperkuat operasional B2B, mengembangkan produk baru, serta memulai bisnis penerbitan game untuk pasar Indonesia. Bagi perusahaan langkah tersebut berkaitan dengan peningkatan dukungan Pemerintah Indonesia terhadap industri game tanah air.
โTahun ini, melalui upaya fundraising, kami ingin mendukung pertumbuhan berkelanjutan bisnis B2B kami, pengembangan produk baru, pengumpulan leads M&A, dan memulai bisnis penerbitan gim untuk pasar Indonesia dengan dukungan pemerintah yang semakin meningkat terhadap industri gim lokal,โ jelas Shieny Aprilia, Co-Founder & CEO Agate.
Shieny menlanjutkan bahwa ekspansi strategis yang dijalankan perusahaannya memerlukan investasi besar agar dapat mendukung secara efektif, dari sisi operasional maupun inisiatif strategis baru seiring dengan konsolidasi perusahaan di dalam industri game Indonesia.
Baca juga: Agate Kembangkan Game Baru Akarmaut: Rootmare, Survival Horor Seru!
Agate Dorong Penembangan Game dan Transfer Knowledge

Perusahaan tengah mengembangkan game Akarmaut: Rootmare, Blades of Mirage, termasuk kolaborasi bersama Confiction Labs melalui Riftstorm, dan telah memasuki tahap public playtest ketiga (Alpha Playtest). Perusahaan juga melakukan co-development Nightmare Battler Zozo dengan Red Dunes, developer asal Arab Saudi. Sementara itu, DreadHaunt, proyek kolaborasi dengan Digital Happiness, dengan kepemilikan IP bersama.
Tidak hanya game, sebab perusahaan juga berkomitmen untuk meningkatkan kapabilitas timnya melalui transfer knowledge saat mengikuti berbagai kegiatan internasional, acara gaming, serta penyediaan fasilitas dan dukungan salah satu contohnya adalah biaya kursus guna meningkatkan keterampilan tim. Agate juga mengadakan sharing session antar tim untuk memperkuat kolaborasi dan inovasi.
Agate telah memperluas kemitraan B2B dengan beberapa perusahaan teknologi global untuk memperkuat posisinya di ekosistem gaming dunia. Langkah ini bertujuan untuk memperkenalkan solusi inovatif dalam berbagai genre gim dan meningkatkan daya saing perusahaan.
โKami yakin, dengan fondasi yang kuat dan dukungan dari para investor, Agate dapat menjadi katalis utama dalam pengembangan industri game Indonesia dan memperluas pengaruhnya di seluruh dunia,โ tutup Shieny.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



