Jakarta, Gizmologi – Di ranah bisnis data center Indonesia, nama BDx Indonesia tergolong baru. Ini adalah perusahaan patungan (joint venture) antara BDx Asia Data Center Holdings, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), dan Lintasarta senilai Rp4,4 triliun yang diresmikan pada Juni 2022 silam.
Nama perusahaannya sendiri adalah PT Starone Mitra Telekomunikasi yang dulunya merupakan penyedia layanan komunikasi telepon tetap nirkabel (FWA) berbasis CDMA milik Indosat. BDx sendiri adalah perusahaan data center yang beroperasi di regional Asia Pasifik yang didirikan pada 2019 dengan kantor pusat di Singapura.
Baca juga: Indosat dan Huawei Berhasil Pulihkan Jaringan Pasca Kebakaran di Semarang
Selanjutnya, pada April 2023 yang lalu BDx Indonesia meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk pusat data terbarunya (greenfield), CGK3A, di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Pusat data berkapasitas 15 MW ini dibangun dengan nilai investasi sebesar 150 juta Dolar AS (lebih dari Rp 2 Triliun) yang bertujuan menyediakan layanan pusat data tingkat global dan terdepan bagi perusahaan dan para hyperscaler di Indonesia.
Langkah BDx Indonesia Akuisisi Data Center Indosat

Meski tergolong pemain baru, langkah BDx Indonesia tergolong agresif. Hari ini (1/9) mereka mengumumkan resminya akuisisi aset data center milik Indosat. Mereka setuju untuk mengakuisisi portofolio carrier-neutral colocation dan edge sites di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Batam, Medan, Makassar, Bandung, dan Semarang. Akuisisi ini juga termasuk sepuluh lokasi strategis yang terhubung ke enam kabel laut dalam negeri dan lima kabel laut internasional.
Tiga institusi perbankan Indonesia yaitu BCA, Bank Permata, dan Bank Bukopin memberikan fasilitas pinjaman kepada BDx Indonesia untuk mengoptimalkan struktur permodalan dan mendukung laju pertumbuhannya. Transaksi sebesar Rp2,625 triliun ini disebut menegaskan komitmen bersama dalam memberdayakan Indonesia melalui kemajuan teknologi. Dalam transaksi ini, FTI Capital Advisors bertindak sebagai advisor finansial bagi Indosat.
Mayank Srivastava, Chief Executive Officer BDx, menegaskan akuisisi ini merupakan bukti komitmen BDx Indonesia terhadap masa depan digital Indonesia. Tak hanya itu, kolaborasi ini merupakan bentuk nyata kemampuan teknis dan operasional BDx yang memberikan keyakinan pada mitra kami untuk mengalihkan portofolio pusat data dan edge site mereka kepada kami.
“Kami adalah penyedia pusat data carrier-neutral terkemuka. Dengan perluasan portfolio ini, kami siap menjadi mitra pilihan untuk digitalisasi di Indonesia,” ujar Mayank saat jumpa pers di kawasan SCBD, Jakarta (9/1).
Sementara Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengaku senang dapat berperan dalam membentuk masa depan digital Indonesia lewat kolaborasi berdampak ini. Menurutnya, rransaksi ini menegaskan dedikasi Indosat untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dan mendorong evolusi Indosat dari Telco menjadi TechCo.
“Berkolaborasi dengan BDx Indonesia tidak hanya meningkatkan layanan pelanggan kami tetapi juga memperkuat komitmen kami untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia. Lebih lanjut, dengan menyelaraskan tujuan besar kami menjadikan Indosat dan BDx Indonesia berkontribusi dalam peningkatan lanskap teknologi bangsa ini,” ujar Vikram.
Kolaborasi bersama Indosat ini disebut memiliki tujuan yang lebih besar yaitu untuk menghubungkan dan memberdayakan setiap warga Indonesia. Dengan pusat data sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi digital, Indosat dan BDx Indonesia mengolaborasikan pengalaman kedua belah pihak untuk memberikan solusi berkelanjutan dan inovatif di luar layanan telekomunikasi konvensional serta menetapkan standar baru dalam transformasi digital Indonesia.
Jaringan Date Center BDx Indonesia Siap Tampung Beban Kerja AI yang Tinggi

Portofolio baru ini akan menambah ekosistem terhubung yang sedang dibangun oleh BDx Indonesia. Ekosistem di sepanjang jaringan pusat data BDx Indonesia akan terhubuung dengan beberapa penyedia cloud, Jaringan Pengiriman Konten (Content Delivery Network), dan perusahaan finansial digital melalui Internet Exchange/IX, jalur cloud, dan private interconnects yang melibatkan beberapa penyedia telekomunikasi- dalam menyediakan akses digital ke seluruh Indonesia. Hal ini akan juga dapat mempercepat transformasi digital dan meningkatkan pengalaman digital pelaku usaha, perusahaan teknologi, dan pengguna internet secara signifikan.
BDx Indonesia telah memperluas dan meningkatkan empat pusat data di Jakarta dan Jawa Barat yang dipindahkan pada tahun 2022, dengan satu lokasi siap menampung beban kerja artificial intelligence yang berkepadatan tinggi. Site ini didukung oleh pembangkit listrik tenaga air yang juga dilengkapi dengan teknologi pendinginan cair.
Sebagian besar lokasi memiliki potensi ekspansi yang signifikan, baik pada bangunan maupun lahan. Lebih jauh lagi, lokasi site di Batam dapat dikembangkan untuk menyerap potensi permintaan berlebih dari Singapura. Portofolio yang sudah berdiri saat ini akan terus dikembangkan sesuai dengan standar operasional BDx global, yang dapat mengakomodir kebutuhan pelaku usaha, penyedia layanan cloud, dan Jaringan Pengiriman Konten.
Melalui transaksi ini, BDx Indonesia memiliki kapasitas TI dengan total lebih dari 150MW+ di Indonesia melalui sepuluh fasilitas kolokasi, termasuk fasilitas baru yang sedang dibangun di kawasan seputar Jakarta sebesar 15MW. Fasilitas ini diperkirakan siap untuk beroperasi pada kuartal keempat tahun 2024. Selain itu, BDx Indonesia juga akan memiliki hyperscale campus sebesar 100MW di Suryacipta, Jakarta Timur, dan carrier-neutral edge site di semua pulau besar Indonesia yang dibangun sesuai dengan spesifikasi desain ramah lingkungan dan mampu mempercepat digitalisasi masyarakat Indonesia.
Dijelaskan lebih lanjut, semua pusat data BDx Indonesia akan menawarkan fasilitas IX dan private network interconnects dengan jalur cloud dari berbagai mitra. Investasi substantial yang dilakukan BDx Indonesia ini merupakan respons terhadap kebutuhan pelanggan khususnya dalam memenuhi beban kerja hybrid yang terdapat di berbagai kota penting di Indonesia.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




