Jakarta, Gizmologi โ Pada awal bulan Oktober, Casio mengalami serangan siber tak terduga ke sistem data perusahaan. Pada awalnya perusahaan raksasa asal Jepang itu belum bereaksi maupun memberikan pernyataan terkait apa yang terjadi. Sampai kemudian, Jumat (11/10) perusahaan memberi informasi dampak apa saja yang dirasakan.
Dikutip dari therecord, Casio diduga mengalami serangan ransomware dari pihak ketiga. Perusahaan juga menjabarkan kemungkinan data yang tersebar termasuk milik pegawai, pelanggan, rekan bisnis, hingga afiliasi terkait.
โKami masih mengivenstiasi rinciannya, dan agen spesialis eksternal terus menginvestigasi untuk mencari tahu apa ada informasi pribadi atau informasi penting lainnya yang disebarkan,โ ungkap perwakilan dari perusahaan.
Selain informasi yang bersifat pribadi, perusahaan juga mengalami kebocoran dalam perihal kontrak maupun data finansial. Kontrak bersama dengan rekan bisnis saat ini dan yang berlalu; Data finansial terkait invoices dan transaksi penjualan; serta dokumen legalitas, SDM, audit, dan informasi teknis juga terindikasi sudah berhasil dibocorkan.
Baca juga: Tips Jaga Keamanan Media Sosial Agar Gak Gampang Diretas
Casio Pernah Kebobolan Tahun 2023 Lalu

Kejadian yang menimpa perusahaan sebesar Casio bukan yang pertama kali terjadi. Setahun sebelumnya perusahaan pernah mengalami kejadian serupa, hanya saja dengan skala yang lebih kecil.
Classpad.net, aplikasi yang dibuat untuk tujuan edukasi dari Casio mengalami peretasan oleh hacker. Dari kejadian tersebut berakibat pada tersebarnya informasi milik pelanggan di 148 negara yang terdaftar. Hanya saja perusahaan tidak menjelaskan lebih jauh mengenai sebab dari kebobolan tersebut, apakah memang karena ransomware atau dari hacker yang menyerang.
Kejadian 2023 berdampak pada 1.108 pelanggan dari institusi pendidikan beserta 120.000 data informasi yang tersebar. Namun Casio tidak menjelaskan lebih rinci lagi mengenai hal tersebut.
Sementara pada kejadian baru-baru ini, meskipun ada banyak data yang tersebar tapi perusahaan juga memastikan bahwa tidak ada data kartu kredit di dalamnya.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



