Jakarta, Gizmologi โ Solusi perlindungan data menyeluruh tentu diperlukan terutama bagi organisasi, baik dalam skala kecil maupun besar. Tentunya organisasi lebih menginginkan solusi menyeluruh yang terintegrasi demi kemudahan bisnis. Untuk itu, Synology mencoba tawarkan solusi terbarunya yang semakin lengkap, agar terus dapat diandalkan oleh bisnis.
Sebagai penyedia solusi penyimpanan dan manajemen data global, Synology mencoba untuk terus mengembangkan solusi yang ditawarkan. Dan dalam era kecerdasan buatan alias AI, tentu inovasi berikutnya adalah bagaimana AI dapat membantu bisnis baik demi pengambilan keputusan, maupun menangani potensi risiko dikemudian hari. Sekaligus membawa solusi pengawasan terbaru.
Dalam sebuah kesempatan luring (7/10), Thachawan Chinchanakarn selaku Sales Head Asia Tenggara untuk Sinology, memaparkan sejumlah perkembangan AI yang sudah disematkan dalam Solusi mereka, menuju Synology Solution Day. Ia memaparkan bila Asia Tenggara menjadi wilayah yang penting baginya, karena pertumbuhannya sangat signifikan, termasuk Indonesia sebagai salah satu contributor utama.
โPendapatan kami di Asia Tenggara meningkat sebesar 150% YoY dalam lima tahun terakhir, dan Indonesia telah memainkan peran besar dalam kesuksesan ini,โ jelasnya. Ia juga menyampaikan prediksi implementasi AI generative, di mana tahun ini bakal ada 40% aplikasi kelas enterprise yang mengintegrasikan conversational AI. Dan di masa mendatang siap mengimplementasikan AI baik pada pengembangan dan testing, hingga campur tangan desain.
Baca juga: TUV Rheinland dan BSSN, Soroti Keamanan Teknologi Operasional di Indonesia
Selain Menyeluruh, Solusi Enterprise Synology Juga Dirancang Lebih Scalable

Demi memberikan Solusi menyeluruh, ada dua layanan atau produk terbaru yang siap diunggulkan oleh Synology. Salah satunya disebut dengan ActiveProtect, yang fokus pada perlindungan, pengelolaan hingga pencadangan data. โSolusi ini dirancang khusus untuk memberikan perlindungan menyeluruh yang mudah diterapkan, bahkan di lingkungan Perusahaan dengan infrastruktur kompleks,โ jelas Clara Hsu, Country Manager Synology Indonesia.
Salah satu alasan hadirnya ActiveProtect, tidak lain berkat meningkatnya kesadaran organisasi termasuk di Indonesia, yang merasa integritas dan keamanan data menjadi prioritas utama, terutama dengan meningkatnya ancaman siber. Untuk beragam sektor seperti layanan publik, finansial, sampai logistik, ActiveProtect bisa berikan pencadangan hingga 2500 server, dengan antarmuka yang mudah.

โDengan fitur-fitur seperti kebijakan immutability dan retensi, kami membantu Perusahaan menjaga keberlangsungan bisnis dan melindungi aset data mereka dengan optimal,โ tambah Clara. Sementara untuk kebutuhan penyimpanan data, Synology juga perkenalkan solusi scale-out pertamanya, memungkinkan perusahaan untuk memperluas penyimpanan mereka tanpa gangguan. Kapasitas penyimpanan bisa ditambah dengan mudah sembari bisnis terus berkembang.
Menariknya, solusi lengkap dari Sinology mulai dari pengelolaan data hingga platform email, semua telah diintegrasikan dengan AI. Mudahnya, pengguna bisa memanfaatkan AI untuk meringkas dokumen panjang, atau membantu membuat kerangka email tertentu. Bahkan bisa mengintegrasikan AI sesuai preferensi seperti ChatGPT bila diinginkan.
Turut Hadirkan Kamera Pengawas Berbasis Cloud

Selain solusi penyimpanan data, Synology juga turut mengumumkan perluasan pasar lewat kehadiran produk surveillance camera alias kamera pengawas, melalui hadirnya Synology C2 Surveillance Station. Tak seperti solusi pengawasan konvensional, sudah memanfaatkan cloud dengan kemampuan deteksi berbasis AI edge.
Teknologi tersebut membuat perusahaan mampu hadirkan solusi keamanan real-time yang lebih terjamin, terutama untuk sektor ritel, transportasi, dan real-estate. Berkat pemanfaatan cloud, konsumen tidak memerlukan server fisik lokal. Dan pengawasan Perusahaan tetap aman dari potensi ancaman berkat enkripsi berlapis.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



