Jakarta, Gizmologi – Awal tahun 2024, Elon Musk mengumumkan manusia pertama dengan neuralink di dalam kepalanya, hasilnya pun sudah mulai terlihat. Neuralink merupakan perusahaan yang menghadirkan chipset yang dibuat oleh Musk dan di tanam ke otak manusia dengan tujuan mengembangkan antarmuka otak-komputer terimplantasi pada orang disabilitas atau yang lumpuh tak bisa menggerakan tangannya.
Dengan chip dari Neuralink, disabilitas atau orang yang lumpuh dapat menggerakan tubuhnya melalui komputer ataupun perangkat seluler tanpa menyentuhnya. Hal ini layaknya otak manusia seperti menggunakan sinyal listrik yang bisa mengontrol tubuh.
Manusia pertama dengan Neuralink muncul dalam video yang dibagikan oleh perusahaan di sosial media X (sebelumnya Twitter). Video ini merupakan demo publik singkat tentang antarmuka otak-komputer atau Brain Computer Interface (BCI) yang sedang bekerja.
Baca Juga: Gelontorkan USD 3 Miliar, Hyundai Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Manusia Pertama Dengan Neuralink Bermain Game Catur dan Civilization VI

Dalam demo video, menampilkan manusia pertama dengan neuralink yang merupakan seorang pria berusia 29 tahun bernama Nolan Arbaugh. Ia merupakan disabilitas yang lumpuh dari leher hingga ke bawah setelah kecelakaan menyelam pada 8 tahun yang lalu.
Melansir Engadget, dalam video tersebut Arbaugh sempat menjelaskan penanaman chip Neuralink operasinya berjalan sangat mudah. Ia juga menjelaskan bagaimana proses chip tersebut bekerja pada dirinya.
Arbaugh mengatakan setelah menerima implan, ia harus belajar bagaimana membedakan gerakan yang dibayangkan dengan gerakan yang diupayakan. Mengapa harus seperti itu? Ini merupakan cara agar ia bisa belajar mengendalikan kursor pada layar.
“Banyak hal yang kami lakukan saat memulai adalah mencoba bergerak,” kata Arbaugh.
“Saya akan mencoba menggerakkan, misalnya, tangan kanan saya ke kiri, ke depan, ke belakang. Dan dari situ, saya rasa, saya mulai membayangkan kursor bergerak secara intuitif,” tambahnya.
Dalam video tersebut, juga ada seorang insinyur Neuralink yang mendampingi dirinya. Arbaugh mendemonstrasikan BCI dengan menggerakan kursor di sekitar layar laptop dan menjeda pemutar musik di layar.

Ia mengatakan implan chip Neuralink telah memungkinkannya bermain catur dan Civilization VI. Karena takut tak bisa bermain lama, ia mencoba menggunakan alat bantu lain seperti mouthpiece. Namun ternyata implan Neuralink dapat membantunya untuk bermain game yang lebih laam dan juga bermain game online.
Manusia pertama dengan Neuralink ini mengatakan ia bisa bermain game sekitar delapan jam penggunaan sebelum implan perlu diisi ulang. Sayangnya, kita tak diberi kejelasan bagaimana chip ini diisi dayanya.
Dalam video tersebut, Arbaugh memberikan impresi pengalamannya dengan chipset Neuralink di kepalanya. Menurutnya sejauh ini positif, meskipun ada beberapa masalah di awal.
“Ini tidak sempurna, saya akan mengatakan bahwa kami mengalami beberapa masalah. Saya tidak ingin orang berpikir bahwa ini adalah akhir dari perjalanan. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi ini telah mengubah hidup saya,” jelas Arbaugh.
Sebelum manusia pertama dengan Neuralink dipilih pada bulan Januari 2024, perusahaan telah menguji coba BCI pada hewan. Seperti simpanse dan beberapa praktik pengujian pada hewan telah menjadi subjek investigasi federal.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




