Jakarta, Gizmologi โ Platform edutech Zenius meraih pendanaan dari anak perusahaan Telkom Indonesia, MDI Ventures sebesar USD 40 juta atau sekitar Rp 572 miliar. Dengan adanya pendanaan ini Zenius akan memperluas ekosistem pembelajaran hybrid di Indonesia.
Selain MDI Ventures, investor Zenius sebelumnya yaitu Northstar Group, Alpha JWC, Openspace Ventures, dan investor baru, Beacon Venture Capital, perusahaan ventura dari Kasikorn Bank, turut bergabung dalam putaran pendanaan kali ini.
โKami akan terus fokus pada peningkatan pengalaman belajar yang dipersonalisasi dengan meningkatkan teknologi pembelajaran adaptif dan menggunakan metode gamifikasi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa,โ kata CEO Zenius Rohan Monga, Senin (7/3/2022).
Pendanaan ini juga akan menjadi modal Zenius dalam upaya memperkuat model pembelajaran hybrid yang sedang dikembangkan, terlebih usai mengakuisisi lembaga bimbingan belajar Primagama. Melalui model pembelajaran hybrid, yaitu gabungan antara offline dan online, diyakini akan memberikan hasil terbaik bagi siswa.
Zenius Perluas Ekosistem Pembelajaran Hybrid

Selain akuisisi Primagama, beberapa waktu lalu Zenius juga melengkapi ekosistem pembelajarannya dengan berkolaborasi dengan Disney untuk segmen sekolah dasar, serta mengembangkan ZenPro, sebuah platform untuk segmen pembelajaran profesional atau seumur hidup.
โZenius memiliki rekam jejak yang telah terbukti dalam memberikan dampak bagi pendidikan di Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 2004, Zenius kini telah mengembangkan ekosistem pembelajaran yang komprehensif,โ kata CEO MDI Ventures Donald Wihardja.
MDI Ventures percaya ekosistem pembelajaran yang Zenius miliki, dikombinasikan dengan pedagogi yang dimiliki, pendekatan pembelajaran yang dipersonalisasi, dan dukungan jaringan offline yang luas, akan mampu memberikan dampak yang lebih besar dan lebih cepat bagi pendidikan di Indonesia.
Baca Juga: Gandeng Disney, ZeniusLand Hadirkan Metode Pembelajaran Interaktif Untuk Siswa SD
Co-Founder dan Managing Partner Northstar Group Patrick Walujo menambahkan, Zenius adalah pionir di sektor edtech Indonesia dan terus menjadi pemain terdepan dengan penawaran produk yang komprehensif untuk K-12 serta peningkatan keterampilan profesional.
โKami terkesan dengan kemampuan tim manajemen dalam menjalankan inisiatif baru yang akan memperkuat pembelajaran online dan hybrid untuk ekosistem pendidikan Indonesia, dan kami berharap dapat mendukung Zenius pada lintasan pertumbuhannya yang kuat,โ kata Patrick.
Sejak didirikan pada tahun 2004, Zenius telah membantu lebih dari 1,5 juta alumni untuk masuk ke universitas negeri/impian mereka. Tahun lalu, 7 dari 10 pengguna premium Zenius berhasil lolos Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK), sementara pendapatan Zenius meningkat empat kali lipat.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



