Jakarta, Gizmologi โ Seperti yang Gizmo friends ketahui bersama, pekan lalu terdapat sebuah musibah yakni telah terjadi kebakaran di Gedung Cyber 1 Jakarta. Hal tersebut sempat mengganggu aktivitas mesin CEIR (Central Equipment Identity Register) yang digunakan sebagai pusat data dan metode registrasi IMEI perangkat.
Dan tidak hanya itu, musibah kebakaran tersebut juga turut mengganggu ragam bisnis lainnya, alias yang sama-sama meletakkan server mereka ke dalam gedung yang berlokasi di Jakarta Selatan tersebut. Salah satunya seperti situs e-commerce Shopee sampai layanan domain dan hosting seperti Qwords. Setelah gangguan yang berlangsung dalam hitungan jam dan hari, kini sudah kembali normal.
Baca juga:ย Registrasi IMEI Terganggu Pasca Kebakaran Gedung Cyber 1
Fungsi dari mesin CEIR sendiri tergolong penting. Sebagai pusat data, mesin tersebut tentu berperan sebagai penentu jalan atau tidaknya proses layanan registrasi IMEI. Bila terhambat, perangkat atau smartphone baru bisa tidak mendapatkan sinyal, yang bisa menyebabkan kerugian baik untuk vendor smartphone resmi, maupun turis yang masuk ke Indonesia.
Server Mesin CEIR Berangsur Normal Sejak Akhir Pekan

Registrasi IMEI melalui mesin CEIR sendiri diperlukan untuk smartphone yang mendukung koneksi jaringan internet, dan termasuk perangkat lain seperti komputer genggam dan tablet (HKT). Sejak kebakaran, perangkat otomatis mati agar tidak terjadi gangguan atau hal yang lebih buruk. Kabar baiknya, mesin CEIR sudah kembali beroperasi penuh sejak akhir pekan lalu.
Melalui sebuah rilis resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI pada Minggu (5/12), disampaikan kondisi terbaru terkait penyelesaian gangguan layanan proses identifikasi IMEI lewat mesin CEIR. Dedi Permadi selaku Juru Bicara Kemkominfo mengatakan bila sistem CEIR untuk prosedur tersebut sudah berfungsi normal kembali.
Dalam rilis tersebut, juga disampaikan proses penanganan gangguan sejak Jumat (3/12). Di mana pada hari itu, server mesin CEIR sendiri sudah kembali mendapat pasokan aliran listrik. Sekaligus dilakukan pemeriksaan awal untuk mengetahui kondisi server pasca pemadaman. Kemudian besoknya (4/12), aliran listrik dan koneksi internet semua operator sudah berhasil tersambung.
Namun pada hari itu, masih terdapat 1 server yang alami gangguan, sehingga perangkat perlu diganti. Kemudian pada Minggu (5/12) pukul 02:30 WIB, seluruh virtual machine dan aplikasi sudah bisa berjalan normal. Trafik pemeriksaan IMEI dan Equipment Identity Register (EIR) operator seluler sudah masuk ke mesin CEIR pada 02:45 WIB.
Dan di siang harinya, dilakukan verifikasi akhir yang mengindikasikan aplikasi CEIR baik untuk trafik cek IMEI dari EIR Operator maupun penyaluran data ke pihak Kementerian lainnya dan Dirjen Bea Cukai sudah berjalan normal.
Berperan Penting Baik Untuk Vendor Smartphone & WNA/TKI

Sebelumnya, disampaikan bila pemadaman server yang mengakibatkan mesin CEIR tidak dapat berfungsi, berpengaruh terhadap banyak hal. Seperti registrasi nomor IMEI dari wisatawan asing, hingga proses penggantian kartu SIM baru, dan termasuk aktivasi perangkat seluler baru di gerai penjualan perangkat.
Dengan kembali berfungsinya layanan registrasi IMEI, vendor smartphone resmi kembali bisa mendaftarkan perangkatnya agar bisa tersambung dengan jaringan internet yang disediakan oleh operator lokal. Termasuk turis yang mungkin sedang bepergian atau menghabiskan masa karantina, supaya bisa tetap terhubung lewat sistem roaming atau membeli kartu operator lokal.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



