Jakarta, Gizmologi – Dua minggu setelah bos Apple Tim Cook menyambangi Indonesia, kini giliran bos Microsoft Satya Nadella yang hadir. Microsoft investasi sebesar 1,7 Miliar USD atau sekitar Rp27,6 Triliun untuk pengembangan cloud dan AI di Indonesia. Dana investasi ini diberikan untuk jangka waktu empat tahun.
Melihat perkembangan AI yang semakin canggih membuat semua negara termasuk Indonesia ingin mencoba mengadopsinya. AI terbukti mengubah gaya hidup seseorang dalam bekerja dan melakukan apapun, sehingga dengan Microsoft investasi ke Indonesia, banyak masyarakat yang bisa berkontribusi untuk perekonomian negara.
”Investasi yang kami umumkan hari ini – yang mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer – akan membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini,” ujar Satya Nadella, Chairman dan CEO Microsoft dalam sambutan di Microsoft AI Day di Jakarta (30/4).
Baca Juga: Microsoft Mulai Pasangkan Iklan di Start Menu Windows 11, Bisa Jadi Backlash?
Alasan Microsoft Investasi di Indonesia

Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia mengatakan, perusahaan Microsoft investasi ke Indonesia dengan tujuan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan infrastruktur dan keterampilan yang dibutuhkan di era AI. Investasi infrastruktur digital ini merupakan kelanjutan dari inisiatif Berdayakan Indonesia yang diumumkan Microsoft pada Februari 2021, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi inklusif.
”Selaras dengan visi nasional Indonesia di bidang kecakapan digital, kami bertujuan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan infrastruktur dan keterampilan yang dibutuhkan di era AI. Ini adalah langkah penting untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat talenta dan inovasi digital,” ujar Dharma.
Di dalam inisiatif tersebut terdapat juga rencana untuk mendirikan wilayah data center pertama perusahaan di Indonesia. Dengan hadirnya data center di Indonesia, Microsoft bisa lebih mudah memenuhi permintaan terhadap layanan komputasi awan (cloud computing services) di Indonesia yang terus meningkat. Hal ini juga akan memungkinkan Indonesia untuk memanfaatkan peluang ekonomi dan produktivitas signifikan, yang dihadirkan oleh teknologi AI terbaru.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kearney, AI dapat menyumbang hampir US$1 triliun terhadap produk domestik bruto (PDB) Asia Tenggara pada tahun 2030, dengan Indonesia diproyeksikan menyerap US$366 miliar dari jumlah tersebut.
Selain pengembangan cloud, guna Microsoft investasi di Indonesia untuk beri kesempatan pelatihan keterampilan AI bagi 840.000 orang, dan dukungan terhadap komunitas developer dalam negeri yang terus berkembang. Ini merupakan investasi tunggal terbesar dalam 29 tahun sejarah Microsoft di Indonesia.
Bentuk pelatihan yang diberikan oleh Microsoft seperti pelatihan keterampilan AI kepada siswa sekolah menengah kejuruan melalui program AI TEACH for Indonesia, peluang dan dukungan untuk membangun karier di bidang keamanan siber bagi perempuan melalui program Ready4AI & Security, pelatihan kefasihan AI untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan kerja bagi generasi muda dari komunitas yang kurang terlayani dan kurang terwakili dan pengetahuan dan keterampilan di bidang AI dan teknologi digital untuk karyawan organisasi nirlaba.
Bersama, inisiatif-inisiatif ini akan membantu mencapai visi Indonesia Emas 2045 Pemerintah Indonesia, yang bertujuan mentransformasi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi global.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




