Jakarta, Gizmologi โ Apple tampaknya belum menyerah pada lini monitor profesionalnya. Setelah cukup lama menuai kritik karena Studio Display generasi pertama terasa tertinggal, bocoran terbaru menyebut perusahaan asal Cupertino itu tengah menyiapkan Apple Studio Display 2 untuk rilis pada 2026.
Informasi ini muncul dari Mark Gurman yang menemukan referensi kode โJ527โ di iOS 26, mengindikasikan adanya model monitor baru. Apple Studio Display 2 disebut akan diposisikan sebagai pasangan ideal untuk Mac Studio dan Mac Pro, menyasar kreator konten, fotografer, hingga tim produksi video.
Yang menarik, peningkatan yang dibocorkan bukan sekadar kosmetik. Apple disebut akhirnya akan membawa fitur yang selama ini dianggap โwajibโ di kelas premium, sesuatu yang ironisnya absen di Studio Display pertama yang harganya tergolong tinggi.
Baca Juga: ASUS V400 AIO, PC yang Pas untuk Keluarga
ProMotion 120Hz dan HDR Mini LED Akhirnya Masuk

Apple Studio Display 2 dirumorkan akan mendukung ProMotion dengan refresh rate variabel hingga 120Hz. Ini lompatan besar dari panel 60Hz di generasi sekarang yang terasa kurang mulus, terutama bagi editor video dan kreator yang terbiasa bekerja di layar MacBook Pro.
Tak hanya itu, Apple juga dikabarkan menyematkan HDR berbasis Mini LED. Jika benar, monitor ini berpotensi menyajikan tingkat kecerahan hingga 1.000 nits untuk penggunaan berkelanjutan dan 1.600 nits untuk konten HDR, setara dengan panel MacBook Pro terbaru. Ini membuat Studio Display 2 jauh lebih relevan untuk color grading dan produksi konten profesional.
Performa Internal Lebih Kuat, Tapi Masalah Lama Mengintai

Apple juga disebut akan mengganti chip A13 di Studio Display lama dengan Apple A19 berbasis proses 3nm. Chip ini akan menangani pemrosesan gambar, konektivitas, hingga kalibrasi layar, yang diharapkan membuat pengalaman penggunaan lebih responsif dan stabil.
Namun di balik spesifikasi menggoda ini, satu masalah besar masih menggantung, yakni harga. Studio Display generasi pertama dinilai terlalu mahal untuk fitur yang ditawarkan, dan tidak sedikit kreator lebih memilih monitor pihak ketiga yang lebih fleksibel.
Jika Apple tidak mengoreksi strategi harga, Apple Studio Display 2 bisa kembali terjebak sebagai produk niche. Fitur canggih memang penting, tetapi tanpa nilai yang sepadan, monitor ini berisiko hanya jadi etalase teknologi, bukan alat kerja utama bagi para profesional.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



