Jakarta, Gizmologi โย Setelah gelaran F1 Grand Prix Brazil pekan lalu, SCUF Gaming resmi meluncurkan SCUF Valor Pro Wireless dalam desain khusus Oracle Red Bull Sim Racing. Koleksi ini juga mencakup SCUF Reflex Pro untuk PlayStation 5 dan SCUF Envision untuk PC, semuanya hadir dengan tampilan visual yang mencerminkan identitas Oracle Red Bull Racing.
Peluncuran ini merupakan bagian dari kerja sama multi-tahun antara SCUF dan Oracle Red Bull Sim Racing, tim yang dikenal mendominasi kompetisi sim racing dan kompetitif Formula One. Secara strategis, kolaborasi ini menggabungkan reputasi SCUF dalam dunia kontroler kompetitif dengan branding motorsport yang sedang berada di puncak popularitas global. Bagi komunitas sim racer, perangkat khusus seperti ini memang punya daya tarik tersendiri karena memadukan estetika F1 dengan fitur kompetitif tingkat tinggi.
Namun, seperti biasanya pada kontroler premium, harga menjadi salah satu aspek yang paling mencolok. SCUF Valor Pro Wireless dibanderol mulai dari $179.99 (Rp2.900.000) dan model yang kompatibel luas bahkan mencapai $189.99 (Sekitar Rp3.100.000 jika dikonversikan menjadi kurs Rupiah). Meski fitur dan kualitasnya di atas standar kontroler biasa, harga ini jelas tidak ramah bagi gamer kasual. Dengan banyaknya kompetitor seperti Xbox Elite Series 2 atau DualSense Edge yang juga menawarkan fitur kelas atas, SCUF harus membuktikan bahwa kolaborasi bertema F1 ini bukan sekadar tampilan mewah dengan harga tinggi.
Baca Juga:ย Controller Baru Call of Duty, Tawarkan Fitur Melebihi Controller Standar
Fokus pada Performa

SCUF memasarkan koleksi ini dengan filosofi yang mirip dengan dunia Formula 1: presisi menentukan kemenangan. Karena itu, mereka membekali Valor Pro Wireless dengan sejumlah fitur teknis yang fokus pada kecepatan respons dan kendali maksimal. Salah satu fitur utama adalah Hall Effect TMR Thumbsticks, yang menawarkan presisi tinggi dan ketahanan lebih lama dibanding thumbstick konvensional. Teknologi ini juga membantu mencegah masalah โstick driftโ, sebuah isu yang kerap dikeluhkan pengguna kontroler premium.
Kontroler ini juga menyediakan empat paddle belakang yang bisa dikonfigurasi ulang, mendukung hingga tiga profil berbeda. Desain paddle sudah diatur agar pengguna bisa tetap menjaga jempol di thumbstick, menghemat sepersekian detik yang penting dalam permainan kompetitif maupun sim racing. SCUF juga menonjolkan desain ergonomis berbasis pengalaman 14 tahun untuk memaksimalkan kenyamanan pengguna pada sesi bermain panjangโsuatu hal yang penting bagi gamer yang terbiasa bermain berjam-jam.
Di luar itu, kontroler ini mendukung Tri-Mode Connectivity: PC Mode dengan polling rate 1000 Hz, koneksi Xbox wired/wireless, serta Bluetooth untuk perangkat non-Xbox lain. Pendekatan multi-platform ini merupakan nilai jual besar bagi gamer yang bermain di berbagai ekosistem. Namun realitanya, fitur sebanyak ini juga berarti semakin kompleks bagi pengguna baru. Tanpa pembiasaan, banyak opsi kustomisasi justru berpotensi membingungkan, terutama dengan aplikasi pendamping yang baru akan hadir โsegeraโโdan belum pasti tersedia lengkap sejak hari pertama.
Kolaborasi Global, Identitas F1 yang Lebih Dekat ke Gamer

Koleksi Oracle Red Bull Sim Racing x SCUF bukan sekadar lini produk. SCUF akan menjadi kontroler resmi Oracle Red Bull Racing dan tim sim racing mereka. Branding SCUF akan muncul di mobil virtual, jersey, hingga berbagai konten game yang dibuat bersama tim tersebut. Jajaran pembalap sim profesional seperti Jarno Opmeer dan Frederik Rasmussen dipastikan akan menggunakan perangkat ini pada ajang Formula One Sim Racing World Championship mendatang, memperkuat legitimasi produk di mata komunitas kompetitif.
Secara estetika, desain eksklusif bertema Oracle Red Bull Racing menawarkan daya tarik sendiri bagi penggemar F1. Dari warna biru gelap, aksen merah-kuning, hingga detail branding, perangkat ini memang dirancang agar mencerminkan identitas tim juara dunia. SCUF juga menyediakan opsi kustomisasi dan desain kreator tambahan sehingga pengguna bisa memiliki kontroler yang benar-benar mencerminkan gaya mereka.
Meski begitu, ada catatan penting: estetika F1 bukan jaminan performa lebih baik daripada kontroler flagship lain di pasar. Pengguna tetap harus mempertimbangkan fungsi, kenyamanan, kompatibilitas perangkat, serta ketersediaan suku cadang seperti thumbstick atau paddle replacement. Bagi sebagian orang, daya tariknya mungkin sepenuhnya pada desain dan kolektibilitas, bukan fitur teknis yang sudah mirip dengan perangkat SCUF sebelumnya.
Kolaborasi SCUF dan Oracle Red Bull Sim Racing menawarkan kombinasi menarik antara teknologi kontroler kompetitif dan identitas motorsport kelas dunia. Produk seperti Valor Pro Wireless hadir dengan fitur premium, kemampuan kustomisasi mendalam, dan desain eksklusif yang membuatnya menonjol di pasar kontroler high-end.
Namun, seperti perangkat SCUF lainnya, harga tetap menjadi penghalang terbesar. Dengan banderol hampir $200, kontroler ini jelas menyasar gamer kompetitif, kolektor F1, atau komunitas sim racer yang benar-benar membutuhkan presisi ekstra. Untuk gamer umum, kontroler kompetitif dari platform resmi mungkin menawarkan nilai yang lebih baik.
Pada akhirnya, SCUF berhasil menghadirkan perangkat yang layak diperhitungkan oleh mereka yang mengejar performa dan gaya. Tetapi apakah fitur dan desain F1 itu sebanding dengan harga premium? Jawabannya akan kembali pada kebutuhan dan preferensi masing-masing pemainโseperti halnya strategi pit stop dalam balapan sebenarnya.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



