Jakarta, Gizmologi – Konsultan Komunikasi Vero dan YouGov, mengumumkan studi terbaru yang menunjukan pengaruh besar dari influencer digital, di Jakarta, Selasa (21/5/2024). Survei Vero dan YouGov ini melibatkan lebih dari 2.000 responden online dari berbagai lata belakang demografis.
Influencer atau yang biasa dikenal sebagai konten kreator kini menjadi salah satu profesi yang penting dalam memajukan perekonomian negara. Dengan estimasi pengeluaran untuk pemasaran influencer yang mencapai Rp 5,5 triliun (sekitar US$ 349,83 juta) pada tahun 2028 oleh Statista, industri ini telah memberikan peluang besar bagi bisnis di Indonesia untuk memanfaatkan interaksi dengan para influencer untuk terhubung dengan audiens target mereka.
Bila kita sering melihat influencer hanya sebagai sesuatu yang menghiburkan, nampaknya survei Vero dan YouGov menghasilkan pendapat yang berbeda. Selain itu, dari survei Vero dan YouGov menyimpulkan banyak konsumen yang akan membeli suatu produk jika dipromosikan oleh influencer.
Baca Juga: Tips Manfaatkan THR untuk Investasi Properti, Jadi Lebih Menjanjikan!
Survei Vero dan YouGov Ungkap Terdapat 94% Responden Mengakui Influencer Pengaruhi Keputusan Mereka

Berdasarkan survei komprehensif Vero dan YouGov menemukan bahwa 94% dari responden mengatakan bahwa influencer telah memberikan pengaruh dalam membentuk pola perilaku dan keputusan pembelian mereka. Lalu sebanyak 63% dari responden mengatakan bahwa alasan utama mereka mengikuti konten dari seorang influencer adalah untuk mempelajari hal baru, 58% untuk mencari inspirasi.
Sementara itu, 63% dari responden secara aktif mencari konten yang menawarkan saran dan tips dari para ahli. Lalu 47% menginginkan konten-konten edukatif, dan 41% merasa tertarik dengan cerita atau pengalaman pribadi influencer. Dari studi ini terlihat ternyata influencer saat ini tak hanya dibutuhkan hanya untuk hiburan semata, melainkan adanya kebutuhan lainnya.
Hasil temuan ini berlaku untuk berbagai latar belakang demografis, menunjukkan pandangan yang umum tentang nilai, relevansi, dan pengaruh yang diberikan influencer terhadap masyarakat Indonesia. Dengan survei Vero dan YouGov terlihat bahwa alasan sebagian besar masyarakat Indonesia, terlepas dari usia, tingkat pendapatan, dan lokasi geografis, mengakui bahwa mereka dipengaruhi oleh konten dari influencer. Alasan utama mereka berinteraksi dengan influencer adalah karena konten tersebut informatif, inspiratif, dan bermanfaat.

Kemajuan influencer bisa dimanfaatkan oleh bisnis dan organisasi untuk bekerja sama dalam menyampaikan pesan mereka. Edward Hutasoit, General Manager at YouGov, juga mengungkapkan penelitian Vero dan YouGove ini menyimpulkan bahwa para kreator konten digital dapat berperan sebagai pembimbing yang memberikan saran sesuai dengan keahlian individu mereka. Bagi merek, bermitra dengan influencer tidak hanya menjadi taktik pemasaran, namun juga terhubung dengan audiens secara autentik dan menciptakan dampak yang signifikan melalui kepercayaan mereka terhadap influencer.
Berkaitan dengan survei Vero dan YouGov, tim influencer Vero merekomendasikan agar perusahaan memanfaatkan potensi pemasaran influencer yang terus berkembang sebagai pilar utama dalam strategi komunikasi dan pemasaran mereka. Konten pemasaran influencer pun harus difokuskan pada storytelling yang autentik, bukan hanya sekadar hiburan.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




