Jakarta, Gizmologi โ Accenture, kemarin (31/5/2024) membagikan hasil laporan Technologi Vision 2024: Human by Design: How AI Unleashes the Next Level of Human Potential. Dalam laporan ini perusahaan menyampaikan terdapat pergeseran teknologi yang masif karena kecerdesan buatan (AI).
Accentur menganggap AI sebagai teknologi disruptif yang telah menjadi Human by Design atau teknologi yang terlihat seperti manusia. Semakin menyerupai manusia dan semakin intuitif untuk digunakan, hal ini juga akan mendorong era baru dalam produktivitas dan kreativitas.
Penelitian Technology Vision 2024 ini lebih lanjut menunjukkan bahwa ketika teknologi berkonsepย human-centric, atau mengutamakan pengalaman pengguna, semakin berkembang, semakin mudah untuk digunakan, dan semakin terintegrasi di berbagai aspek kehidupan kita sehingga hal ini akan membawa kita ke era dimana teknologi hadir di setiap aspek kehidupan tanpa kita sadari. Ada empat tren yang dihasilkan dalam laporan Technology Vision 2024 ini.
Baca Juga: Accenture: Ada 1 Miliar Konsumen Digital Native Baru
Empat Tren yang Terlahir dari Laporan Technology Vision 2024

Laporan Technology Vision 2024ย juga menjelaskan lebih lanjut bahwa bagaimana teknologi seperti AI generatif yang telah berkembang secara eksponensial akan semakin menyerupai manusia. Hal ini tentunya akan meningkatkan kemampuan SDM secara signifikan untuk meningkatkan potensi para pekerja dan mengubah bagaimana bisnis dijalankan.
Menurut penelitian Accenture, AI generatif memiliki potensi untuk memengaruhi 44% dari seluruh jam kerja di seluruh industri di Amerika Serikat, memungkinkan peningkatan produktivitas di 900 jenis pekerjaan yang berbeda, dan menciptakan setidaknya USD 8 triliun nilai ekonomi global.
โTeknologi yang memiliki sifatย Human Centricย seperti AI generatif akan dapat meningkatkan potensi SDM dan memberikan manfaat bagi bisnis dan masyarakat. Namun, untuk mewujudkan manfaat ini memerlukan pendekatan โhuman by designโ yang seimbang untuk memastikan penggunaan teknologi ini secara adil dan bertanggung jawab,โ ujar Jayant Bhargava Country Managing Director Accenture Indonesia.
Lebih lanjut, Jayant menjelaskan bahwa meningkatkan penggunaan AI secara bertanggung jawab memiliki tantangan tersendiri, terutama bagi perusahaan yang tidak memiliki landasan digital yang kuat. Mereka harus mempertimbangkan infrastruktur teknis, model operasi, dan tata kelola untuk memenuhi permintaan komputasi yang tinggi sekaligus mengelola biaya dan penggunaan energi. Adapun empat tren utama dalam laporan Technology Vision 2024 โHuman by Designโ adalah:
A Match Made in AI: Mereformasi hubungan kita dengan ilmu pengetahuan

Tren pertama dalam laporan Technology Vision 2024 ini menyampaikan bahwa AI telah mencapai era baru, di mana pengelolaan data dapat membantu AI berpikir selayaknya manusia dan bahkan memiliki kreativitas. AI kini mampu untuk memberikan respons yang dipersonalisasi dalam bentuk saran, rangkuman dari sekumpulan hasil, esai, gambar, atau bahkan karya seni alih-alih hanya menelusuri tumpukan hasil dari mesin pencarian.
Pencarian sekarang menjadi proses penggabungan berbagai hal, ini tentunya memengaruhi perusahaan di mana para pemimpin bisnis perlu melihat kembali peran informasi dalam organisasi dan membekali karyawan mereka dengan perangkat yang memiliki kemampuan AI untuk meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan secara signifikan.
Meet My Agent: Ekosistem untuk AI
Tren ini berfokus pada berbagai asisten AI yang membantu individu dan menjadi bagian dari satu ekosistem yang saling terhubung. Asisten-asisten ini tidak hanya membantu dan memberi saran kepada kita, tetapi juga mewakili kita untuk membuat keputusan baik di dunia fisik maupun digital.
Menurut laporan Technology Vision 2024, dengan bekerja berdampingan, kehadiran asisten ini dapat melipatgandakan output kolektif dari para pekerja dan menghasilkan keuntungan yang sangat besar bagi perusahaan yang memilih untuk berpartisipasi. 96% eksekutif setuju bahwa memanfaatkan ekosistem asisten AI akan menjadi peluang yang signifikan bagi organisasi mereka dalam tiga tahun ke depan.
The Space We Need: Menciptakan nilai dalam realitas baru

Perkembangan teknologi memungkinkan terciptanya era baru yang menciptakan pengalaman interaktif dan imersif didalam lingkungan yang sepenuhnya disimulasikan oleh komputer. Hal ini dicapai dengan memperluas dunia fisik dua dimensi kita kedalam lingkungan tiga dimensi baru yang diciptakan menggunakan komputasi spasial, metaverse,ย digital twins, dan teknologi AR/VR.
Tempat dan pengalaman baru ini akan memadukan dunia digital dan fisik sehingga mempertemukan kita dengan beragam pendekatan baru, mendorong inovasi, dan meningkatkan cara kita bekerja, hidup, dan belajar. Di sektor ritel, laporan Technology Vision 2024 mengungkap 33% konsumen menyatakan bahwa saat ini mereka sudah tertarik atau mulai tertarik untuk menggunakan teknologi komputasi spasial untuk berbelanja.
Our Bodies Electronic: Antarmuka manusia yang baru
Penggunaan teknologi ย inovatif yang dapat digunakan atau ditanamkan ke diri kita, sepertiย wearablesย yang memiliki kemampuan AI, neuroteknologi penginderaan otak, serta pelacakan pandangan dan gerakan dapat membuka pemahaman yang lebih baik mengenai diri kita, cara hidup, dan motivasi kita, serta menggunakan wawasan mendalam tersebut untuk meningkatkan cara kita bekerja dan berinteraksi. 94% eksekutif setuju bahwa teknologi antarmuka manusia akan memungkinkan kita memahami perilaku dan motivasi dengan lebih baik, sekaligus mengubah interaksi antara manusia dan mesin.
โKami sangat terdorong oleh kemajuan Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial Indonesia, yang menunjukkan komitmen kuat dalam memanfaatkan teknologi ini untuk pertumbuhan transformatif. Penelitian Accenture yang memproyeksikan tambahan nilai ekonomi global senilai $10,3 triliun,โ terang Jayant.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



