Jakarta, Gizmologi โ Google belum lama menghadirkan fitur AI Overview, yang berfungsi merangkum hasil pencarian di Search dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI). Fitur AI Overview ini dilaporkan memberikan jawaban yang ngawur atau tidak benar dan bahkan bisa mengarah ke hal yang berbahaya.
Netizen ada yang memberikan contoh kengawuran fitur AI Overview, yaitu menyarankan penggunaan lem untuk mencegah keju meluncur dari pizza. Jawaban tersebut tentunya menunjukan informasi yang salah dan bukan jawaban benar dari para ahli dan profesional.
Nampaknya fitur AI Overview mengalami kesulitan membedakan fakta, candaan atau sindiran, sehingga menimbulkan tanggapan yang tidak masuk akal. Adapun pihak Google sudah menanggapi permasalahan fitur AI Overview ini.
Baca Juga: Google, Meta dan TikTok Bisa Kena Denda Rp500 Juta Bila Tak Lakukan Ini..
CEO Google, Sundar Pichai Masih Berpendapat AI Overview Masih Berguna untuk Pengguna

Berdasarkan laporan Gizchina, Pichai mengakui terdapat halusinasi yang dihasilkan oleh fitur AI Overview. Halusinasi ini merupakan kekurangan yang melekat pada model bahasa besar (LLM) yang menjadi inti dari teknologi ini.
Ia menyatakan masalah halusinasi pada teknologi AI ini masih belum bisa terselesaikan, meskipun para insinyur Google telah berupaya untuk mengatasi berbagai jawaban aneh dan salah yang dihasilkan oleh fitur tersebut. Meski begitu ia meyakinkan bahwa AI Overview masih bisa berguna untuk pengguna.
โHanya karena fitur Ringkasan AI terkadang salah, bukan berarti fitur ini tidak berguna. Saya rasa itu bukan cara yang tepat untuk melihatnya,โ ujar Pichai.
Dia menunjukkan bahwa Google telah membuat kemajuan dalam meningkatkan metrik akurasi faktual fitur tersebut dibandingkan dengan tahun lalu dan bahwa industri secara keseluruhan telah membaik, meskipun masalahnya belum terpecahkan.
Beberapa Kasus AI Overview Bertindak Salah

Adapun kesalahan fitur ini menyebabkan kegemparan di dunia maya atau sosial media. Banyak pengguna membagikan contoh-contoh hasil informasi yang salam dalam AI Overview.
Dalam kasus lain, seorang pengguna mengajukan pertanyaan kepada Google โberapa banyak batu yang harus saya makan setiap hari?โ dan jawabannya tidak tepat. Tanggapan dari tinjauan umum AI Google mengatakan โMenurut ahli geologi UC Berkeley, orang harus makan setidaknya satu batu kecil setiap hari. Batuan dapat mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan pencernaanโฆโ.

Tentu, hal ini semakin merusak kredibilitas mesin pencari Google, yang sebelumnya telah dikritik karena memberikan hasil pencarian yang berkualitas rendah kepada pengguna. AI consultant and SEO expert Britney Muellerย Juga ikut berpendapat mengenai hal ini.
โBanyak orang berharap AI jauh lebih akurat daripada metode tradisional, namun kenyataannya tidak selalu demikian! Google mengambil pertaruhan yang berisiko dalam pencarian untuk mengungguli pesaingnya, Perplexity dan OpenAI, tetapi mereka dapat menggunakan AI untuk kasus-kasus yang lebih besar dan lebih berharga,โ terang Mueller.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



