Bali, Gizmologi โย Huawei dikabarkan akan siapkan inti CPU Huawei yang dijanjikan akan lebih canggih. Sebagai produsen smartphone, Huawei ingin menunjukkan kemampuannya dalam menghadirkan chipset yang bertenaga.
Tentunya inti CPU Huawei ini bisa kamu temukan nantinya di chipset Kirin terbaru. Huawei telah lama mengumumkannya, namun kali ini perusahaan mengatakan ada kemajuan yang signifikan dalam mengembangkan chipset CPU ini.
Dalam menciptakan chipset atau inti CPU Huawei sepertinya perusahaan memerlukan waktu yang lama agar pengalaman yang dirasakan konsumen bisa memuaskan.
Baca Juga:ย MWC 2024, XL Axiata Gandeng Huawei untuk Pengembangan AI dan Cisco untuk IoTย
Inti CPU Huawei Terbaru Merupakan Chipset Kunpeng 930

Melansir dari Gizchina, Huawei telah menunjukan kemajuan yangย signifikan dalam mengembangkan core central processing unit (CPU) miliknya sendiri.
Meskipun belum setara dengan yang terdepan secara absolut, tolok ukur menunjukkan bahwa kinerja inti CPU Huawei telah mencapai tingkat pesaing teratas dari beberapa tahun yang lalu. Hal tersebut cukup menunjukkan bahwa mereka dapat melayani sebagian besar pasar secara memadai.
Majalah Tomโs Hardware dari Amerika Serikat melaporkan tes benchmark dari Taishan V120 core dari Huawei. Hasilnya performa single core Taishan V120 menyamai performa Zen 3 core dari AMD, yang dirilis pada tahun 2020.
Uji coba tersebut menghasilkan sebuah persepsi meskipun Huawei masih berada di garis terdepan dalam teknologi CPU, kesenjangannya telah menyempit. Performa inti CPU Huawei Taishan V120 secara umum cukup untuk di pasar CPU saat ini.
Inti yang diuji ini merupakan bagian dari System-on-Chip (SoC) Kirin 9000s baru dari Huawei. SoC ini menggabungkan empat inti Taishan V120 bersama dengan dua inti ARM Cortex A510 untuk menangani tugas-tugas yang tidak terlalu berat secara efisien. Kirin 9000s sendiri menggunakan proses manufaktur 7-nanometer generasi kedua di pabrik kontrak SMIC.
Inti CPU Huawei yang diujicoba dalam benchmark tersebut diberi label Huawei Cloud OpenStack Nova. Hal ini menunjukkan bahwa chip tersebut mungkin merupakan CPU Kunpeng 930.
Inti CPU Huawei ini awalnya resmi sebelum sanksi AS terhadap Huawei diberlakukan. Awalnya, chip ini direncanakan untuk produksi 5-nanometer oleh TSMC dan jangka waktu peluncuran 2021.
Namun karena adanya pemblokiran AS, Huawei pun terpaksa menggunakanย prosesor dengan pengaturan alternatif. Secara keseluruhan, kemajuan Huawei dalam pengembangan CPU menunjukkan kemampuan mereka untuk beradaptasi dan mengimbangi sebagian batasan yang diberlakukan oleh embargo AS.
Tentunya Huawei telah menggunakan prosesor yang hadir dengan inti CPU Huawei lama di hp unggulannya. Hasilnya ya masih menarik, namun adanya peningkatan bisa membuat orang lebih tertarik lagi.
Meskipun kemajuan Huawei belum mencapai tingkat teratas mutlak, peningkatan mereka membawa penawaran mereka lebih dekat untuk memenuhi permintaan pasar utama. Kita perlu untuk terus melihat atau memantau seberapa cepat Huawei dapat menjembatani kesenjangan yang tersisa dan berpotensi bersaing untuk posisi teratas di masa depan.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



