Jakarta, Gizmologi – Demi meningkatkan potensi revenue, Microsoft mulai uji coba pemasangan iklan di start menu Windows 11. Iklan ini akan muncul selayaknya kolom rekomendasi yang dapat dilihat pengguna. Langkah ini dilakukan Microsoft untuk menjaring lebih banyak audiensi bagi para klien mereka.
Penempatan iklan pada start menu di Windows 11 sebelumnya biasa dilihat sebagai bagian dari rekomendasi aplikasi pada Microsoft Store. Dengan menjadikan start menu sebagai touchpoint maka dampak yang diberikan diyakini dapat lebih besar, serta dapat mengubah pengguna sebagai pelanggan potensial.
Kehadiran iklan dalam start menu ini baru diuji coba untuk layanan di Amerika Serikat saja. Dan saat ini masih dalam masa penggunaan beta.
Nantinya penggunaan iklan tersebut tidak hanya memuat konten komersial dari klien saja. Sebab Microsoft juga membuka peluang adanya iklan lain dari organisasi nirlaba atau yayasan yang sudah menjalin kerja sama dengan mereka.
Baca juga: Kemenkominfo Gelar Roadshow Talenta AI, Bagikan Beasiswa Sertifikasi Microsoft
Iklan Start Menu Microsoft Dapat Menjadi Ancaman

Kehadiran iklan melalui sajian start menu memang seperti sebuah langkah cerdas bagi perusahaan. Tapi sebagian kalangan juga menganggap bahwa apa yang mereka lakukan dapat menjadi ancaman dalam keberlangsungan ekosistem sistem Windows 11 itu sendiri.
Itulah mengapa diperlukan tahapan beta, dimana akan menghimpun banyak feedback dari pengguna. Untuk kemudian memastikan bahwa penempatan iklan di start menu adalah langkah yang baik dan tidak mengganggu pengalaman pengguna dalam menggunakan OS tersebut. Keputusan tersebut merupakan usaha perusahaan dalam meredam kemungkinan dari respon buruk pengguna. Jika nantinya dominasi feedback menujukkan ketidakpuasan maka bukan tidak mungkin kehadiran iklan pun akan dihapuskan.
Salah satunya diungkapkan Yasin Hamidani dari Media Care Brand Solutions, ““Membatasi iklan untuk pengguna Windows di kanal Beta dan mengecualikan perangkat komersial dapat membantu mengurangi potensi backlash dan memungkinkan Microsoft mengukur efektivitas iklan sebelum penerapan yang lebih luas.”
“Pada akhirnya, keberhasilan inisiatif ini akan bergantung pada kemampuan Microsoft untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara monetisasi dan kepuasan pengguna,” lanjut Yasin.
Jika iklan di start menu berhasil diterima, maka itu akan jadi gebrakan menjanjikan untuk menjadikannya sumber penghasilan baru.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




