Jakarta, Gizmologi – Siemens menandatangani nota kesepakatan (MoA) dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Kerja sama keduanya sebagai bentuk pengembangan Program Digital Twin Ekosistem (D2TEP).
Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia, Lamine Jendoubi, mengatakan kerja sama dengan ITB merupakan tindak lanjut dari inisiatif Program Kemitraan dengan Universitas, sebuah kolaborasi dengan tiga universitas terkemuka di Indonesia, khususnya pada bidang studi teknik.
“Nota kesepakatan ini ditujukan untuk Pengembangan Program Digital Twin Ekosistem (D2TEP) untuk menghasilkan tenaga kerja masa depan yang memiliki kompetensi teknis dan siap kerja sehingga dapat memenuhi kebutuhan bisnis dan masyarakat,” kata Lamine dalam siaran resmi yang diterima Gizmologi, Rabu (16/8/2023).
D2TEP akan berbasis perangkat lunak SIMIT dari Siemens dan berfokus pada percepatan pengembangan ekosistem untuk pemodelan dan simulasi pabrik menggunakan platform simulasi SIMIT dari Siemens. Platform ini memungkinkan pengujian yang komprehensif pada aplikasi otomasi dan menghadirkan sebuah lingkungan pelatihan yang realistis (Digital Twin) untuk operator sebelum sistem tersebut beroperasi.
Baca Juga: Gantikan Posisi Haris Izmee, Dharma Simorangkir Isi Posisi Presdir Microsoft Indonesia
Program Digital Twin Ekosistem dari Siemens

Melalui kemitraan ini, Institut Teknologi Bandung dapat sepenuhnya mengimplementasikan metode pengajaran dan topik teknis SIMIT ke dalam mata kuliah yang sesuai untuk mahasiswa program sarjana, pascasarjana, dan Ph.D di Fakultas Teknik Industri. Universitas juga akan dapat menghasilkan Operator Training System (OTS) untuk proses spesifik di dalam industri.
“Digitalisasi akan menjadi fokus pengembangan infrastruktur di Indonesia di masa depan, termasuk transisi energi dan industri. Beberapa tahun mendatang akan sangat menarik, tentunya tidak hanya bagi Siemens, tetapi dampak umum dari kehadiran Siemens bagi bisnis dan masyarakat di Indonesia,” paparnya.
Ke depannya, kemitraan ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga kerja masa depan yang memiliki kompetensi teknis dan siap kerja sehingga dapat memenuhi kebutuhan bisnis dan masyarakat. Adapun melalui Siemens Indonesia Executive Summit, Siemens Technology Marketplace menampilkan solusi teknologi pintar untuk mendukung transformasi enam focus industri, yaitu ketenagalistrikan, perkotaan, pusat data, makanan dan minuman, pulp & kertas, dan pertambangan.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




