Jakarta, Gizmologi – Bersamaan dengan euforia peluncuran sejumlah PC dan laptop baru di IFA 2024, Qualcomm juga telah mengumumkan opsi prosesor Arm baru yang membawa spesifikasi lebih sederhana. Kalau sebelumnya sudah ada seri X Elite dan X Plus, kini ada Snapdragon X Plus varian baru dengan 8 inti CPU. Ditujukan untuk perangkat kelas entri.
Ya, seperti yang kita tahu, kehadiran laptop dengan prosesor Arm dan Qualcomm sejak awal tahun kemarin membawa perubahan positif yang sangat signifikan. Karena memungkinkan brand laptop menghadirkan sebuah perangkat dengan kemampuan AI tinggi, sekaligus daya baterai tahan lama. Namun yang sudah hadir saat ini, memiliki banderol harga premium.
Sebut saja Lenovo Yoga Slim 7x yang sudah dijual resmi di Indonesia, dibanderol mulai Rp24 jutaan. Dengan kehadiran Snapdragon X Plus terbaru, diharapkan berbagai brand bisa menyiapkan alternatif perangkat dengan prosesor Qualcomm yang lebih murah. Lalu apa saja aspek yang dikorbankan atau disederhanakan?
Baca juga: Qualcomm Snapdragon 6 Gen 3 Debut, Spesifikasi Mirip Seri 7s Gen 2
Perbedaan Snapdragon X Plus 8 Inti dengan Seri Lainnya

Ada dua SKU baru untuk Snapdragon X Plus yang memiliki 8 inti CPU, masing-masing memiliki clock speed maksimum hingga 4GHz untuk seri X1P-46-100, dan hingga 3,4GHz untuk seri X1P-42-100. Sesuai namanya, ini merupakan cip Snapdragon X dengan CPU paling inferior, karena opsi lainnya memiliki setidaknya 10-12 inti CPU. Namun yang jauh berbeda ada pada performa GPU-nya.
Snapdragon X Plus versi ekonomis, hadir membawa GPU Adreno dengan performa kisaran 1,7 – 2,1 TFLOPS saja, hampir setengahnya dari varian cip Snapdragon X lainnya. Sehingga bila Gizmo friends benar-benar menginginkan sebuah laptop dengan kemampuan grafis tinggi baik untuk gaming maupun edit video, ada baiknya untuk memilih laptop dengan varian prosesor Snapdragon lebih tinggi. Kabar baiknya, hanya itu saja yang disederhanakan.

Menurut informasi benchmark internal dari Qualcomm, bila dibandingkan dengan Snapdragon X Elite, performa Snapdragon X Plus 8-core memiliki penurunan sekitar 20% untuk performa CPU, dan hingga 50% untuk performa grafisnya. Namun begitu, masih membawa sejumlah keunggulan khas prosesor Arm terbaru. Salah satunya seperti proses fabrikasi 4nm yang membuatnya efisien daya.
GPU milik Snapdragon X Plus versi paling terjangkau ini, juga tetap mendukung output hingga tiga layar eksternal dalam resolusi UHD. Serta memiliki daya tahan baterai hingga dua kali lipat lebih awet dibandingkan kompetitornya.
Bakal Hadir ke Laptop Harga Mulai Rp13 Jutaan

Brand laptop yang menyematkan cip Snapdragon X Plus versi paling sederhana ini, tetap bisa membawa standar Copilot+ PC. Pasalnya, NPU yang disematkan memiliki kapabilitas sama persis dengan seri lainnya, di mana Qualcomm Hexagon NPU mampu memberikan hingga 45 TOPS untuk performa AI on-device lebih mulus.
Teknologi khas dari Qualcomm lainnya juga turut diintegrasikan ke dalam Snapdragon X Plus, seperti dukungan konektivitas 5G hingga Wi-Fi 7, audio lossless, ISP terbaik untuk kualitas kamera prima, serta Snapdragon Seamless. Juga dirancang agar laptop bisa tetap senyap tanpa perlu kipas pendingin, suhu tetap terjaga, serta mendukung instant wake alias bisa menyala dalam hitungan detik singkat.
Pertama kali diperkenalkan, Snapdragon X Plus 8-inti sudah akan disematkan ke sejumlah laptop kelas consumer dalam waktu dekat. Salah satunya termasuk Acer Swift Go 14 AI yang bakal dibanderol sekitar USD999 atau Rp15 jutaan. Ingin yang lebih terjangkau? Ada Dell Inspiron 14 dan Asus Vivobook S 15 terbaru yang juga bakal menggunakan cip baru ini, dibanderol mulai USD899 atau Rp13 jutaan.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




