Jakarta, Gizmologi – Chipset rilisan UNISOC umumnya hadir pada smartphone terjangkau dengan spesifikasi performa yang memang pas untuk perangkat kelas entri. Namun baru-baru ini, hadir cip UNISOC T820 yang pertama kali debut pada smartphone ZTE Nubia. Mengunggulkan performa yang jauh lebih tinggi serta dukungan 5G dual SIM.
Dikutip dari situs Yahoo Finance, UNISOC sendiri bakal terus memiliki ambisi yang tinggi untuk merilis chipset terbaru, termasuk cip yang mendukung jaringan 5G. Saat ini setidaknya sudah ada lebih dari 5,000 karyawan perusahaan, dan 90% di antaranya fokus pada bagian riset serta pengembangan—disebut menjadi inti dari kapabilitas perusahaan.
Strategi tersebut berhasil mengantarkan UNISOC untuk dapat meraih hingga 20% kenaikan pendapatan year-on-year pada akhir tahun lalu, dengan nilai mencapai 14 miliar yuan. Dari ketiga chipset 5G yang dirilis akhir tahun lalu, UNISOC T820 menjadi seri andalan perusahaan asal China satu ini. Lantas apa saja keunggulan yang ditawarkan?
Baca juga: HTC Diam-diam Rilis Tablet Harga Rp4 Jutaan, Pakai Chipset Unisoc
Bawa CPU dengan Tiga Clock Speed Berbeda

Walaupun hadir pada smartphone Rp2 jutaan, performa chipset UNISOC T820 bisa dibilang cukup bersaing dengan cip yang digunakan pada smartphone dengan harga lebih mahal, sebut saja sejumlah seri MediaTek Dimensity maupun Qualcomm Snapdragon. Pasalnya, cip satu ini sudah gunakan fabrikasi 6nm modern dari TSMC. Sehingga memiliki efisiensi daya serta performa yang optimal. Arsitektur CPU-nya sendiri juga tergolong unik.
Dibagi dalam dua cluster berbeda, inti CPU UNISOC T820 punya tiga clock speed yang juga berbeda. Satu inti terkencang adalah Cortex-A76 2,7GHz, ditemani tiga inti Cortex-A76 2,3GHz. Sementara sisanya adalah empat inti Cortex-A55 2,1GHz yang dirancang untuk aktivitas hemat daya.
Kemampuan GPU pada SoC (system-on-chip) satu ini juga tidak kalah unggul, sudah menggunakan seri ARM Mali-G57. Kombinasi CPU dan GPU tersebut sanggup memberikan skor Antutu melampaui 400 ribu poin, alias setara dengan beberapa seri Dimensity milik MediaTek. Bisa dipasangkan bersama kapasitas RAM hingga 32GB berjenis LPDDR4x 2133Mhz, serta penyimpanan berjenis eMMC 5.1 atau hingga UFS 3.1.
UNISOC T820 Juga Dilengkapi NPU Khusus

Smartphone dengan chipset UNISOC T820 bisa mengusung layar dengan resolusi hingga full HD+ dalam refresh rate maksimum 120Hz. Sementara untuk ISP-nya sendiri, sanggup menjalankan sensor kamera utama hingga resolusi 108MP, dan memberikan opsi perekaman video hingga 4K 60fps.
UNISOC T820 juga sudah memiliki NPU khusus yang bisa mengolah pemrosesan AI hingga 8 TOPS. Lalu untuk sektor konektivitas, ada dukungan 5G, Wi-Fi b/g/n/11ac, serta Bluetooth 5.0. Selain seri UNISOC T820, juga ada dua seri lainnya yang juga sudah diluncurkan tahun lalu. Yakni seri T760 & T770 yang digunakan pada sejumlah smartphone milik ZTE lainnya, China Telecom, hingga HiSense.
Di Indonesia sendiri, UNISOC T820 sudah tersedia pada smartphone gaming Nubia Neo 5G. Dibanderol Rp2 jutaan, ZTE mengklaim skor Antutu smartphone gaming kelas entri tersebut bisa melampaui 420 ribu poin, berkat kombinasi RAM dinamis hingga 18GB (8GB + 10GB virtual RAM), serta sistem pendingin khusus berbasis hardware.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




