Jakarta, Gizmologi โ Pada pertengahan September tahun lalu, Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia resmi mengumumkan merger. Aksi korporasi dengan membentuk perusahaan baru Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dipercaya menjadi menjadi game changer dalam kompetisi bisnis seluler. Di mana jumlah pemain di industri telekomunikasi akan jadi lebih sederhana.
Bagi Indosat dan Tri, merger tersebut berdampak langsung pada bersatunya operasional dua perusahaan, termasuk pengguna hingga jaringan.ย Bagian paling menantang adalah penyatuan jaringan di mana dua operator telah memiliki frekuensi masing-masing.
Dengan visinya menjadi perusahaan telekomunikasi digital paling dipilih di Indonesia, IOH menyatakan kesiapannya menghadapi masa libur lebaran tahun ini. Resmi beroperasi pada awal Januari tahun ini, IOH yang kini baru berumur sekitar 100 hari telah melakukan integrasi jaringan secara bertahap untuk memberikan pengalaman telekomunikasi digital pelanggan yang lebih baik.
Akan integrasikan lebih dari 43 ribu sites hingga akhir 2022

Pada akhir tahun 2022, IOH akan mengintegrasikan lebih dari 43 ribuย sites. Integrasi memberikan peningkatan layananย indoor coverageย dan penambahan kapasitas dengan pemanfaatan kerapatanย sitesย dan lebar pita dari jaringan sebelumnya.
Sebagai tambahan, IOH akan menambahkan lebih dari 11 ribuย sitesย baru di beberapa tahun mendatang untuk lebih memperluas jaringan dan meningkatkan pengalaman pelanggan IM3 maupun Tri.
โSejak resmi bergabung menjadi IOH, kami langsung melakukan pilot project pengintegrasian jaringan dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN). Hingga saat ini sudah ada 1000 Sites yang berhasil diintegrasikan. Hal itu bertujuan agar kami dapat segera mewujudkan layanan telekomunikasi digital berkelas dunia dengan kecepatan dan jangkauan jaringan yang lebih baik kepada pelanggan,โ kata Desmond Cheung, Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison saat jumpa pers di KPPTI, Jakarta (20/4).
MOCN bukan hal baru di industri seluler. Ini adalah model kerja sama antar operator telekomunikasi sebagai strategi untuk mengembangkan bisnisnya, juga menjadi solusi efisiensi pengeluaran operator. Biasanya, MOCN terjadi antar dua operator dengan skema kerja sama berbagi spektrum.
MOCN tidak hanya berbagi BTS, tetapi juga sekaligus berbagi spektrum frekuensi. Dalam MOCN, kedua operator sepakat untuk saling berbagi spektrum yang dimilikinya. Di beberapa negara, network sharing jenis MOCN sudah banyak diterapkan, di Malaysia dan Hongkong sejak tahun 2012 dan 2013 telah memakai jenis network sharing tersebut. Nah, metode MOCN ini dipakai IOH untuk mengintegrasikan frekuensi yang selama ini dimiliki oleh Indosat dan Tri ketika masih jadi operator masing-masing.
Tingkatkan Kapasitas Jelang Lebaran
Dalam rangka menyambut masa libur lebaran tahun ini, di mana sebagian besar masyarakat Indonesia akan kembali berkumpul bersama keluarga tercinta di kampung halaman, Indosat juga telah melakukan segala persiapan untuk mendukung kebutuhan telekomunikasi digital.
Operator ini telah menyiapkan kapasitas data sekitar 30% untuk lonjakan traffic per hari dibandingkan dengan tahun lalu. Kenaikan tersebut diprediksi akan dikontribusi oleh meningkatnya penggunaan aplikasi berbasis video dan pengiriman pesan seperti YouTube, TikTok, Instagram, Facebook, dan juga WhatsApp.
Berbekal pengalaman di masa Ramadan dan Lebaran tahun sebelumnya, IOH mengantisipasi peningkatan traffic data tertinggi di Botabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam menikmati masa libur lebarannya, mereka melakukan optimalisasi jaringan pada 300 titik pusat keramaian di seluruh tanah air seperti destinasi wisata, pusat perbelanjaan, masjid, tempat peristirahatan, bandara, stasiun, terminal, dan pelabuhan.
Sebagai upaya mengantisipasi mobilitas pelanggan ke kampung halaman, IOH juga melakukan optimalisasi jaringan di beberapa rute mudik, seperti antara Jakarta dan Surabaya. Dengan jaringan IOH yang terintegrasi, pelanggan IM3 maupun Tri akan mendapatkan pengalaman telekomunikasi digital yang lebih baik.
Di masa libur lebaran tahun ini, Indosat juga mengaktifkan command center fisik terpusat sejak H-3 lebaran. Dengan dukungan lebih dari 2.000 petugas teknis yang bersiaga sepanjang waktu, tim IOH Network Operation Center (INOC) dan IOH Service Operation Center (ISOC) akan memantau ketersediaan dan kualitas jaringan secara nasional selama 24/7. Layanan pelanggan melalui berbagai saluran juga disiagakan untuk memberikan dukungan atas kendala yang mungkin dialami pelanggan selama masa liburan.
โPrioritas utama kami adalam memaksimalkan pengalaman pelanggan. Kesiapan jaringan yang terintegrasi lewat teknologi MOCN, peningkatan kapasitas data, optimalisasi jaringan di berbagai POI dan rute mudik,ย monitoring yang intensif melaluiย command centerย terpusat, serta kesiagaan saluran layanan pelanggan, diharapkan mampu memberikan pengalaman baru yang menyenangkan bagi pelanggan dalam menggunakan layanan IOH. Kami berharapย dengan ekosistem digital lengkap akanย memaksimalkan keseruan libur lebaran pelanggan bersama keluarga tercinta di kampung halaman,โ tutup Desmond.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



