Jakarta,, Gizmologi – Tokopedia berhasil mempertahankan animo berbelanja online pengguna di marketplacenya sepanjang semester I 2023. Bahkan menurut laporan e-Conomy SEA 2022 menunjukkan sekitar 80% konsumen digital yang melakukan transaksi berasal dari kawasan Indonesia Timur.
Corporate Affairs Lead Tokopedia, Antonia Adega mengungkapkan selama semester I 2023, kategori rumah angga, otomotif, fesyen, elektronik serta hobi dan gaya hidup masih jadi produk yang paling diminati masyarakat saat belanja online. Dengan rata-rata peningkatan transaksi lebih dari 2 kali lipat, dibandingkan semester II 2022.
“Aktivitas masyarakat yang kini sudah kembali seperti sebelum pandemi, mendorong berbagai kategori produk terjual mengalami peningkatan,” ungkap Antonia dalam keterangan yang diterima Gizmologi, Selasa (1/8/2023)
Tercatat layanan hyperlocal Tokopedia berhasil mendorong transaksi di sejumlah wilayah di Indonesia Timur yang mengalami kenaikan hingga 8 kali lipat. “Saat ini, sudah ada lebih dari 14 juta penjual di Tokopedia, dimana hampir 100% pelaku UMKM. Di sisi lain, masyarakat di 99% kecamatan di Indonesia bisa mengakses lebih dari 1,8 miliar produk terdaftar dengan harga transparan melalui Tokopedia,” jelas Antonia.
Untuk terus meningkatkan daya saing pelaku UMKM di seluruh wilayah di Indonesia agar punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh dan berkembang tanpa harus pindah ke ibukota, sekaligus mempermudah pembeli mendapatkan produk kebutuhan yang lebih beragam dengan lebih cepat dan efisien, Tokopedia mengklaim menggencarkan inisiatif Hyperlocal.
Baca Juga: Laris Manis! Penjualan Kendaraan Listrik di Tokopedia Meningkat 4 Kali Lipat
Transaksi Belanja Online di Indonesia Timur

Hyperlocal Tokopedia juga menerapkan teknologi geo-tagging dan memiliki berbagai manifestasi. Salah satunya, Kumpulan Toko Pilihan (KTP), halaman kurasi produk penjual terdekat dari lokasi pembeli. Ada juga Dilayani Tokopedia; layanan pemenuhan pesanan yang memungkinkan penjual menitipkan produk di gudang-gudang pintar Tokopedia pada wilayah dengan permintaan tinggi.
“Beberapa wilayah yang mengalami kenaikan tertinggi jumlah transaksi, antara lain Nduga (Papua Pegunungan), Maluku Barat Daya (Maluku) dan Raja Ampat (Papua Barat Daya), dengan rata-rata peningkatan 8 kali lipat. Bahkan pengiriman terjauh pada semester I 2023 terjadi dari Banda Aceh (Aceh) ke Merauke (Papua Selatan) untuk produk jersey dan celana sepeda,” jelas Antonia.
Di sisi lain, berkat kehadiran Hyperlocal Tokopedia di berbagai wilayah di Indonesia juga meningkatkan persentasi pertumbuhan ekonomi di berbagai kota. Berdasarkan riset Tokopedia dan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), sepanjang 2019-2021 tercatat pertumbuhan ekonomi tanpa Hyperlocal tercatat sebesar 1,26%, sedangkan di kota dengan Hyperlocal Tokopedia angkanya lebih tinggi, yaitu 2,78%.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




