Jakarta, Gizmologi โ Salah satu kabar terbaru adalah negosiasi antara TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company) dan NVIDIA untuk memproduksi GPU canggih โBlackwellโ di fasilitas TSMC yang berlokasi di Phoenix, Arizona. Jika disepakati, kerja sama ini bisa menjadi langkah penting dalam mendorong produksi chip AI di tanah Amerika Serikat, mengurangi ketergantungan pada fasilitas manufaktur di Asia.
GPU โBlackwellโ dari NVIDIA menggunakan teknologi proses 4NP milik TSMC, salah satu teknologi tercanggih di dunia saat ini. Dengan adanya fasilitas TSMC di Arizona, yang dirancang untuk produksi chip 4 nm dan 5 nm, lokasi ini secara teknis memenuhi kebutuhan produksi GPU tersebut. Namun, terdapat tantangan besar yang harus diatasi untuk merealisasikan rencana ini, seperti ketiadaan fasilitas packaging canggih di Amerika Serikat, yang berpotensi meningkatkan biaya dan kompleksitas logistik.
Selain itu, kerja sama ini mencerminkan tren global di mana perusahaan besar seperti NVIDIA dan Apple mulai mempertimbangkan opsi produksi lokal untuk meningkatkan keamanan rantai pasokan mereka. Namun, hal ini tidak mudah dicapai, terutama mengingat kebutuhan teknologi tinggi dan logistik yang melibatkan banyak pihak. Artikel ini akan membahas tantangan utama dari rencana produksi GPU Blackwell di Arizona, serta peluang yang dapat dihasilkan dari inisiatif tersebut.
Baca Juga: Rencana TSMC Siapkan Chip 2 nm: Upaya Transfer ke Negara Demokratik
Tantangan Logistik dan Teknologi di Fasilitas Arizona

Salah satu kendala utama dalam produksi GPU NVIDIA di Arizona adalah ketiadaan fasilitas advanced packaging di Amerika Serikat. Saat ini, teknologi Chip-on-Wafer-on-Substrate (CoWoS) milik TSMC hanya tersedia di Taiwan. Teknologi ini sangat penting untuk GPU canggih seperti Blackwell karena memungkinkan peningkatan performa dengan mengintegrasikan lebih banyak komponen dalam satu paket.
Meskipun ada Amkor, perusahaan yang berencana menghadirkan fasilitas packaging canggih di Amerika, proyek ini baru akan siap pada 2027. Artinya, jika GPU diproduksi di Arizona, mereka tetap harus dikirim kembali ke Taiwan untuk tahap finalisasi. Proses ini tentu akan meningkatkan biaya produksi secara signifikan, terutama dengan mempertimbangkan biaya pengiriman internasional dan risiko gangguan logistik.
Alternatif lain yang sedang dipertimbangkan adalah menggunakan teknologi packaging milik Intel atau memproduksi GPU gaming di Arizona. Namun, kedua opsi ini juga memiliki kelemahan. Teknologi Intel, meskipun menjanjikan, kemungkinan akan menambah biaya produksi karena desain GPU harus diubah agar kompatibel. Di sisi lain, memfokuskan produksi GPU gaming di AS menghadapi tantangan infrastruktur, karena hingga kini belum ada fasilitas manufaktur kartu grafis domestik di sana.
Peluang dan Dampak bagi Industri Chip di Amerika Serikat

Meskipun menghadapi banyak tantangan, rencana ini juga membawa sejumlah peluang strategis bagi TSMC, NVIDIA, dan Amerika Serikat secara keseluruhan. Produksi GPU Blackwell di Arizona dapat menjadi simbol keberhasilan dalam upaya mendekatkan manufaktur chip ke pasar terbesar mereka, yaitu AS. Hal ini tidak hanya meningkatkan keamanan rantai pasokan, tetapi juga mendukung inisiatif pemerintah AS untuk mendorong produksi chip dalam negeri melalui CHIPS Act.
Selain itu, fasilitas TSMC di Arizona sudah menarik perhatian beberapa perusahaan besar. Misalnya, Apple dikabarkan akan memproduksi chip A16 Bionic di lokasi tersebut, sementara AMD mungkin menggunakan fasilitas ini untuk desain berkinerja tinggi seperti prosesor EPYC atau chip AI Instinct MI. Jika NVIDIA juga bergabung, ini akan memperkuat posisi Arizona sebagai pusat teknologi chip canggih di Amerika Serikat.
Dari sudut pandang ekonomi, inisiatif ini dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pengembangan teknologi manufaktur lokal. Selain itu, keberhasilan proyek ini dapat memicu investasi tambahan dalam infrastruktur pendukung, termasuk pengembangan fasilitas advanced packaging di Amerika. Dalam jangka panjang, hal ini dapat mengurangi ketergantungan AS pada rantai pasokan Asia dan meningkatkan daya saing global mereka.
Masa Depan Produksi Chip di AS: Antara Harapan dan Tantangan

Kerja sama antara TSMC dan NVIDIA, meskipun masih dalam tahap negosiasi, mencerminkan langkah signifikan dalam upaya diversifikasi produksi chip global. Namun, keberhasilannya sangat bergantung pada bagaimana tantangan logistik dan teknologi diatasi. Investasi dalam fasilitas packaging canggih di Amerika Serikat menjadi kebutuhan mendesak untuk mendukung ambisi ini.
Di sisi lain, kerja sama ini dapat membuka peluang besar bagi inovasi teknologi di AS. Dengan meningkatnya jumlah perusahaan teknologi yang memanfaatkan fasilitas Arizona, kawasan ini dapat berkembang menjadi ekosistem manufaktur chip yang terintegrasi, menarik lebih banyak pemain industri untuk berinvestasi.
Namun, semua ini membutuhkan komitmen jangka panjang dari pemerintah, perusahaan, dan komunitas teknologi untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang memadai. Jika berhasil, produksi GPU Blackwell di Arizona tidak hanya akan memperkuat posisi NVIDIA di pasar AI global tetapi juga menjadikan Amerika Serikat sebagai salah satu pusat manufaktur chip paling maju di dunia.
Negosiasi antara TSMC dan NVIDIA untuk memproduksi GPU Blackwell di Arizona menghadirkan tantangan besar, terutama terkait logistik dan teknologi packaging. Namun, peluang yang ditawarkan oleh inisiatif ini tidak bisa diabaikan. Dengan strategi yang tepat dan dukungan infrastruktur, langkah ini berpotensi menjadi awal baru bagi dominasi industri chip AS di masa depan.
Keputusan akhir dari negosiasi ini belum diumumkan, tetapi hasilnya akan memberikan dampak signifikan tidak hanya bagi kedua perusahaan, tetapi juga bagi masa depan teknologi manufaktur chip global. Jika berhasil, kerja sama ini dapat menjadi contoh nyata bagaimana inovasi, kerja sama, dan investasi strategis mampu mengatasi tantangan untuk menciptakan peluang baru di industri teknologi.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



