Bagi para gamer yang ingin bermain game secara maksimal, tentu tidak akan merasa cukup menggunakan monitor standar dari laptop gaming masing-masing atau sekadar monitor flat berukuran standar. Ingin tampilan layar luas dan imersif? Hadir Lenovo Legion R45W-30 yang bisa dijadikan salah satu opsi monitor gaming layar lengkung terbaik di kelasnya.
Selain terus memperbarui lini laptop gaming-nya yang tergolong banyak, Lenovo juga melengkapi aksesori dalam lini Legion, termasuk membawa sebuah monitor dengan dimensi seluas 44,5 inci satu ini. Dibanderol Rp13 jutaan, ultrawide monitor terbaru Lenovo satu ini juga tidak hanya pas untuk bermain game, namun juga mendukung produktivitas.
Hal tersebut karena sejumlah fitur ekstra yang dimilikinya, diturunkan langsung dari fitur eksklusif monitor bisnis ThinkVision milik Lenovo. Dengan harga yang tidak murah, apakah keunggulan Lenovo Legion R45W-30 layak dipertimbangkan sebagai pilihan terbaik? Berikut review lengkapnya.
Desain

Menjadi sebuah monitor gaming dengan layar lengkung ekstra lebar, Lenovo Legion R45W-30 punya dimensi yang sangat besar, berat, dan lebar. Dari pengalaman saya setup monitor gaming ultrawide ini, rasanya mustahil untuk bisa merakitnya hanya dengan satu orang saja. Walaupun sejatinya sangat mudah untuk merakitnya, tidak memerlukan alat bantu seperti obeng atau lainnya.
Bobot total monitor dengan kaki atau stand mencapai total sedikit melebihi 12 kilogram. Sementara berkat dimensi layarnya yang punya lengkungan 1500R, membuat Lenovo Legion R45W-30 menjadi lebih tebal, tidak seramping monitor flat pada umumnya. Hal ini membuat kamu harus meletakkannya pada ruang yang lebih lega, alias lebih terbatas penempatannya.




Dari segi tampilan, desain Lenovo Legion R45W-30 menurut saya sudah tergolong premium, tidak mencolok karena tak punya banyak aksen warna-warni. Paling aksen gaming hanya terlihat dari teks Legion yang tercetak besar di belakang. Sementara tampak depan cukup sederhana dengan stand yang punya aksen warna silver dan biru—dari lubang yang bisa dimanfaatkan untuk manajemen kabel agar lebih rapih.
Selain monitor yang besar, stand bagian bawah Lenovo Legion R45W-30 juga dirancang cukup besar, sehingga kamu membutuhkan permukaan meja yang juga lebih besar. Sedikit trik menarik, di balik bagian berwarna silver, terdapat celah yang bisa membuat kamu bisa meletakkan smartphone sebagai stand.
Sudah mendukung standar VESA Mount, kamu bisa mengubah sudut kemiringan Lenovo Legion R45W-30 atas bawah, kiri ke kanan, dengan mudah secara langsung mengarahkan monitornya menggunakan dua tangan. Overall, cocok untuk banyak latar ruangan, hanya saja pastikan ukuran ruangan luas karena dimensinya yang besar.
Kelengkapan Port

Kabar baiknya, Lenovo benar-benar mampu mengoptimalkan dimensinya yang besar untuk berikan sejumlah opsi konektivitas lengkap. Tanpa plat khusus untuk membuatnya tersembunyi, semua port pada sisi belakang Lenovo Legion R45W-30 ditampilkan secara berderet, memiliki jenis cukup lengkap dan tergolong banyak. Apa saja?
Lenovo sediakan dua port HDMI 2.0, sebuah DisplayPort 1.4, port USB-C yang bisa alirkan daya sampai 75W, USB-B, RJ45, serta tiga port USB-A dan audio combo jack. Yang sedikit saya keluhkan adalah kelengkapan bawaannya, di mana Lenovo Legion R45W-30 hanya dilengkapi kabel DisplayPort dan USB-A to USB-B.
Jadi kalau Gizmo friends ingin menyambungkan laptop atau lainnya dengan monitor Lenovo Legion R45W-30, harus menggunakan kabel HDMI sendiri atau kabel USB-C yang kompatibel. Yah setidaknya opsinya lengkap, bahkan sampai kabel Ethernet, sehingga kamu bisa colok berbagai periferal langsung ke monitor—membantu ketika laptop gaming yang Gizmo friends gunakan tidak dibekali banyak jenis port.
Layar

Ini adalah pengalaman pertama saya menggunakan monitor ultrawide sekaligus dengan panel lengkung alias curved. Berukuran 44,5 inci, kelebaran tersebut membuat Lenovo Legion R45W-30 memiliki rasio 32:9, dengan resolusi yang super lebar mencapai 5120 x 1440 piksel. Bahkan kamu bisa mengakses tiga aplikasi dalam ukuran penuh bersebelahan!
Karena dimensinya sangat besar, secara otomatis kamu akan duduk dengan jarak lebih jauh dari monitor dibandingkan ketika memandang layar 24 inci atau sejenisnya. Oh ya, walaupun menggunakan panel VA, Lenovo Legion R45W-30 punya standar warna 99% sRGB dan 90% DCI-P3. Ditambah panel anti-glare yang bisa menyala cerah hingga 500 nits, membuatnya juga cocok untuk para pekerja dalam menunjang produktivitas.

Sementara para gamer akan dapat merasakan benefit layar Lenovo Legion R45W-30 yang mendukung refresh rate maksimum 165Hz (atau 170Hz dengan overclock) secara adaptif, dengan waktu respon hanya 1 milidetik MPRT, mendukung AMD FreeSync Premium Pro, Adaptive Sync, dan tersertifikasi ClearMR 7000. Semuanya hadir memastikan gameplay bebas dari efek stuttering.
Pengaturan lebih lanjut seperti tingkat kecerahan, kontras, temperatur warna hingga profil layar khusus bisa diakses secara mudah lewat menu OSD menggunakan tombol joystick yang berada di belakang kanan sisi monitor. Selain multitasking, saat digunakan ketika bermain, layar super lebar bisa memberikan pengalaman yang lebih imersif.
Ketika digunakan untuk bermain game balap seperti Forza Horizon, misalnya, tampilan bakal terasa lebih luas, dan saat menggunakan tampilan di dalam kabin, kamu bakal bisa melihat pantulan spion dan lainnya secara lebih natural seperti sedang mengemudi di dunia nyata. Dan untuk mencegah mata lelah, Lenovo Legion R45W-30 juga sudah membawa sertifikasi TUV Rheinland Eye Comfort, memastikan emisi cahaya biru lebih rendah.
Fitur Gaming

Selayaknya monitor gaming pada umumnya, Lenovo Legion R45W-30 juga didukung oleh sejumlah fitur gaming khusus. Adanya port berjenis RJ45 di bagian belakang monitor sejatinya hadir untuk memastikan para gamer bisa bermain dengan internet yang lebih stabil. Begitu pula fitur MPRT dan AMD FreeSync yang meningkatkan waktu respon dan mengurangi motion blur.
Pada menu OSD, Lenovo Legion R45W-30 hadirkan menu pengaturan game khusus, seperti mengaktifkan MPORT, overdrive, overclock refresh rate hingga maksimum 170Hz, bahkan opsi untuk menampilkan refresh rate di sudut monitor. Tidak hanya itu, ada sejumlah profil yang bisa dipilih untuk genre game populer seperti FPS atau racing.

Dan untuk mendukung pengalaman bermain lebih jauh, Lenovo Legion R45W-30 sudah dibekali dengan dua speaker bertenaga 3W di dalam monitor. Bagaimana dengan kualitasnya? Menurut saya cukup menggelegar, karena volumenya benar-benar kencang, dengan kualitas yang sudah cukup bisa menggantikan kehadiran speaker portabel. Bisa diandalkan kalau Gizmo friends tak memiliki setup speaker khusus.
Fitur Lainnya

Ingin menggunakan monitor ini untuk penunjang produktivitas? Sangat bisa. Selain mendukung KVM Switch untuk integrasi mouse dan keyboard, Lenovo Legion R45W-30 juga sudah mendukung fitur spesial monitor Lenovo yang juga ada di monitor kelas bisnis ThinkVision. Yakni PBP Dan True Split, memiliki benefit masing-masing.
Ketika True Split diaktifkan, Lenovo Legion R45W-30 bakal mengubah tampilan seolah memiliki dua bagian monitor terpisah. Sehingg dengan sambungan satu PC/laptop, kamu bisa menampilkan dua desktop bersebelahan dalam satu monitor, untuk membuka potensi multitasking lebih jauh. Yang lebih asik menurut saya adalah PBP.
Mirip seperti True Split, PBP memungkinkan kamu menampilkan dua sumber berbeda dalam satu monitor. Contoh skenarionya adalah kamu bisa menggunakan Lenovo Legion R45W-30 untuk menampilkan tampilan dari sebuah laptop Windows di sebelah kiri, sekaligus MacBook di sebelah kanan. Jadi bisa memanfaatkan dimensi layar secara maksimal untuk berbagai skenario harian para pekerja hingga konten kreator.
Baca juga: Review Lenovo Legion Pro 5 Gen 8 (16ARX8): Cocok Buat Gamers dan Kreator
Kesimpulan

Pada segmen harga yang disasar, nampaknya masih belum banyak penawaran sebuah laptop gaming ultrawide dengan panel lengkung yang dikhususkan untuk para gamer. Meski begitu, Lenovo Legion R45W-30 tampil dalam desain yang fleksibel alias cocok untuk banyak jenis ruang, dan membawa sejumlah fitur ekstra dengan benefit menarik bagi para multitasker.
Kombinasi tersebut membuat monitor Lenovo Legion R45W-30 satu ini pas untuk berbagai jenis pengguna, mulai dari gamer hingga konten kreator. Layanan purna jual prima juga terjamin lewat masa garansi lama hingga 3 tahun. Pastikan saja bila Gizmo friends memiliki ruang yang pas dan cukup untuk dimensi layarnya yang memang besar dan lebar.
Spesifikasi Lenovo Legion R45W-30 Gaming Monitor
| Display Area | 1101,1mm x 318,6mm |
| Display Size | 44,5″, 1500R curvature |
| Aspect Ratio | 32:9 |
| Max. resolution | 5120 x 1440 |
| Max Refresh Rate | 165Hz (overclock to 170Hz) |
| Panel | VA |
| Typ. Brightness | 500 |
| Typ. Contrast | 3000:1 |
| Response time | 1ms (MPRT), 4ms (Level 4), 7ms (Level 3), 9ms (Level 2), 12ms (Level 1) |
| Dynamic Contrast Ratio | 3,000,000 : 1 |
| Display Colors | 16,7 M |
| Color Bit & Gamut | 8-bit, 99% sRGB, 90% DCI-P3 |
| I/O | HDMI 2.1 * 2 / DP1.4 / USB-C / USB-B / USB-A * 3 / Audio Jack / Ethernet |
| Bits | 8-bit, DisplayHDR 400 |
| Dimension (HxWxD mm) | 341,1 x 393,4 x 1089,9mm |
| Accessories included | •Power cord (1,8m) •DP 1.4 cable (1,8m) •USB-A to USB-B cable (1,8m) |
| Net weight | 12,1 kg |
| Net weight (w/o stand) | 8,3 kg |
| Gross weight | 20,2 kg |
| Warranty | 3 years |
| Price | Rp13,999 juta |
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




