Eropa, Gizmologi โ Pameran akbar IFA 2023 kini sedang berlangsung, di mana hampir semua vendor global meramaikan dengan perkembangan teknologi terbarunya. Samsung turut berpartisipasi dengan pengembangan SmartThings yang menghadirkan Samsung Food. Sekaligus memperbarui lini produk Smart Home mereka termasuk proyektor canggihnya.
Ya, tidak hanya smartphone, Samsung memiliki cukup banyak portofolio produk pintar untuk rumah, demi menciptakan inovasi connected home. Dalam IFA 2023, Samsung fokus untuk mengembangkan visi SmartThingsโsebuah portal utama untuk elektronik rumah pintar Samsung, supaya konsumen di seluruh Eropa dapat memiliki akses hiburan, peningkatan keamanan, sekaligus penghematan energi terbaik.
Ekosistem SmartThings diklaim sudah berhasil mencapai 285 juta pengguna, memungkinkan masyarakat untuk personalisasi hunian mereka lewat perangkat yang relevan. Samsung juga telah melakukan riset khusus yang dilakukan di seluruh Eropaโdisebutkan bila 7 dari 10 konsumen (71%) telah setuju bila teknologi memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Benjamin Braun, Chief Marketing Officer, Samsung Eropa mengatakan bila pihaknya antusias dalam menghubungkan para pengguna dengan orang-orang, tempat, dan hiburan yang paling berarti untuk masing-masing. โKami akan terus memanfaatkan berbagai peluang yang ditawarkan oleh inovasi terbaru dalam teknologi, untuk memastikan ekosistem SmartThings tumbuh dan berkembang dengan cara yang memungkinkan orang untuk membuat lebih banyak koneksi yang penting bagi mereka.โ
Baca juga:ย Samsung Odyssey OLED G9, Monitor Gaming Layar Lengkung Premium Resmi Hadir di Indonesia
Samsung Food Bisa Berikan Rekomendasi Resep Personal Berbasis AI

Melalui IFA 2023 yang digelar hingga 5 September 2023 mendatang di Berlin, Samsung memperkenalkan Samsung Food, sebuah aplikasi all-in-one terbaru yang menjadi bagian dari SmartThings. Aplikasi ini hadir untuk mereka yang memiliki kecintaan lebih terhadap makanan, memungkinkan mereka untuk mencari, menyimpan, sampai berbagi resep dan lakukan perencanaan makan serta memasak.
Dalam pengumuman perdananya, Samsung Food bakal tersedia di 104 negara dalam 8 bahasa berbeda, memberikan penggunanya pengetahuan makanan global. Terintegrasi dengan SmartThings, aplikasi dapat terhubung ke dapur pintar pengguna, memberikan fungsi seperti mengirimkan waktu dan suhu yang tepat ke oven Samsung. Ada lebih dari 160 ribu resep untuk dicoba oleh penggunanya.

Selain resep standar, Samsung bakal hadirkan Food AI pada Samsung Food di akhir tahun, berfungsi untuk menyediakan resep yang dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan diet pengguna. Nantinya, pengguna bisa mengubah resep menjadi versi vegan hanya dalam beberapa ketukan saja. Serta terhubung langsung dengan Samsung Health untuk perencanaan makanan tingkat lanjut.
Kalau beberapa fitur tersebut siap hadir akhir tahun, Samsung juga sedang mengembangkan teknologi vision AI di 2024. Nantinya Samsung Food dapat menggunakan foto yang diambil dari makanan untuk memeriksa informasi nutrisi, mengenali bahan makanan, hingga rekomendasi resep terbaik dari bahan makanan yang berhasil tertangkap.
Bantu Pengguna di Eropa Menghemat Energi Lebih Jauh

Selain meluncurkan Samsung Food yang terintegrasi dengan SmartThings, Samsung juga memberikan sejumlah update pada beberapa seri produknya. Menjadi brand TV nomor satu selama 17 tahun berturut-turut, Samsung berencana untuk hadirkan rangkaian TV Micro LED secara lengkap ke pasar Eropa akhir tahun ini. Serta meluncurkan The Frame โ Disney 100 Edition, merayakan ulang tahun ke-100 Disney.
Samsung juga mengumumkan peluncuran global proyektor portabel serbaguna terbarunya, The Freestyle 2nd Gen dengan fitur Smart Edge Blending. Fitur tersebut memungkinkan dua proyektor untuk dipasangkan dan memberikan pengalaman menonton hingga 160โ panoramic dan 120โ vertical. Memiliki akses langsung ke Samsung Gaming Hub, sehingga bisa memainkan sejumlah judul game tanpa memerlukan konsol.
Samsung juga membantu para konsumennya di Eropa untuk menghemat energi lebih jauh, mengingat adanya kenaikan harga energi yang berdampak secara menyeluruh. Lewat SmartThings Energy, pengguna bisa memanfaatkan AI Energy Mode untuk memantau dan mengurangi penggunaan energi mesin cuci sampai 70%.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



