Jakarta, Gizmologi โ Qiscus, perusahaan teknologi penyedia platform Omnichannel chat melakukan re-branding layanan terbarunya di ajang konfersi tahunan Conversa 2.0. Ada sejumlah fitur baru yang mereka hadirkan untuk membantu dan memaksimalkan customer engagement dalam bisnis pada era digital.
Evan Purnama, Co-founder dan Chief Technology Officer Qiscus, menjelaskan dengan tema โThe New Expectation of Customer Engagement.โ Conversa 2.0 dirancang untuk memberikan insight mengenai tren bisnis baru, khususnya yang berkaitan dengan customer engagement.
โSaat ini pelanggan memiliki ekspektasi yang tinggi dari sebuah perusahaan, termasuk pelayanan yang baik, jawaban yang cepat, dan lainnya. Kami memberikan pilihan bagi para pelaku bisnis melalui tiga fitur baru dimana mereka bisa mendapatkan engagement yang lebih baik terhadap pengguna mereka,โ ujar Evan kepada awak media.
Pada ajang Conversa 2.0, Qiscus meluncurkan tiga fitur baru, yaitu Omnichannel Widget, Merge Customer, dan Broadcast All Channel. Kehadiran fitur baru ini seiring dengan laporan dari Mckinsey, di mana sebanyak 71% konsumen berekspektasi perusahaan akan memberikan interaksi yang dipersonalisasi, dan 76% konsumen akan beralih ke brand lain jika mereka tidak menyukai pengalaman pelanggan yang dihadirkan oleh bisnis tersebut.
Untuk layanan Omnichannel Widget, pengguna layanan mereka akan dapat mengakses berbagai platform media sosial atau chat populer. Saat ini, layanan Omnichannel Widget sudah mendukung berbagai platform Email, Live Chat, WhatsApp, dan lainnya untuk disematkan di dalam widget mereka.
Sedangkan untuk Merge Consumer, pengguna platform Qiscus dapat melakukan merging data penggunanya meski dalam berbagai platform berbeda. Fitur ini memudahkan perusahaan untuk mendata pelanggan mereka dengan lebih mudah.
Baca Juga: Mengenal Qiscus, Platform Multichannel Chat dengan Fitur Canggih untuk Bisnis
Layanan Omnichannel Chat Buatan Qiscus

Sementara itu, fitur Broadcast All Channel memungkinkan pengguna platform Qiscus membuat broadcast lebih mudah. Selain itu, pengguna platform Qiscus juga dapat melakukan broadcast multi-channel dengan mudah.
โKesuksesan Qiscus Multichannel Chat dalam membantu bisnis untuk stay connected dengan pelanggan, memotivasi kami untuk bertransformasi menjadi sebuah omnichannel platform di tengah pergeseran perilaku konsumen yang masif ini,โ paparnya.
Qiscus juga terus berinovasi pada produk-produk yang telah diluncurkan. Sebagai platform Omnichannel Chat, Qiscus kini dapat terintegrasi dengan lebih dari 20 channel bisnis di app center, di antaranya melingkupi chat di berbagai e-commerce, serta sistem pendukung lainnya.
Evan menyebut Qiscus akan terus berinovasi untuk menghadirkan layanan lebih inovatif guna mendukung pelaku usaha sehingga dapat meningkatkan engagement dengan pengguna platform mereka, didukung teknologi kecerdasan buatan (AI). Di mana bot akan segera dapat melakukan follow up message secara otomatis termasuk handover agent ke divisi tertentu yang terkait.
โQiscus Omnichannel Chat mengajak dunia bisnis untuk tidak sekadar hadir di banyak saluran, tapi juga memanfaatkan seluruh saluran tersebut agar dapat terintegrasi dengan baik dan menghadirkan customer experience yang seamless,โ pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



