Jakarta, Gizmologi – Samsung sepertinya akan kembali mengembangkan cip miliknya yaitu Exynos. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut ingin memproduksi cip 2nm bersama dengan TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company Limited).
Di tahun 2023, Samsung mengatakan akan memproduksi masal cip 2nm pada 2025. Niat tersebut pun sudah dimatangkan dengan dana yang disiapkan oleh Samsung
TSMC pun terlepas dari Samsung juga sudah mempersiapkan produk cip 2nm. Meskipun produksi cip ini harus menunggu persetujuan pemerintah Taiwan terlebih dahulu.
Baca Juga: Samsung Galaxy S24 Series Punya Layar Lebih Lega, Pakai Cip Exynos
Samsung Investasikan 5,8 Triliun Rupiah untuk Produksi Cip 2nm

Cip 2nm tentunya punya keunggulan yang lebih dibanding cip 4nm yang sudah digunakan pada berbagai smartphone yang rilis saat ini. Mungkin karena alasain itu juga, Samsung berniat memproduksi cip 2nm.
Melansir GSM Arena, produsen cip terkemuka Samsung dan TSMC sudah menyusun rencana untuk manufaktur 2nm masing-masing. Samsung menginvestasikan total KRW 500 triliun ($371 miliar) atau sekitar 5,8 Triliun Rupiah pada tahun 2047 ke dalam pabrik semikonduktor “mega-cluster” di dekat Seoul. Perusahaan ini akan memproduksi cip 2nm di 13 pabrik dan tiga fasilitas penelitian.
Adapun TSMC, berencana membangun pabrik fabrikasi chip 2nm di taman sains di Hsinchu dan Kaohsiung di Taiwan. Keduanya meski berkolaborasi namun tak meninggalkan proyek infrastruktur masing-masing. Adapun diketahui produksi cip 2nm ini sedang mengalami kendala.
Cip 2nm Samsung dan TSMC Terkendala Karena CHIPS

Kemajuan produksi cip tersebut bisa terkendala karena pembayaran dana 53 miliar USD sekitar 833 juta Rupiah yang diberikan ke CHIPS dan Science Act dari Amerika Serikat untuk subsidi berjalan lambat. Ditambah lagi kedua perusahaan telah mengalami kekurangan tenaga kerja lokal. Serikat pekerja lokal juga telah menghentikan TSMC untuk mengimpor tenaga ahli dari Taiwan.
Namun, TSMC memiliki dua pabrik chip yang sedang dibangun di Arizona, yang diharapkan akan mulai memproduksi chip 4nm pada tahun 2024 dan 3nm pada tahun 2026. Tentu saja jika tidak ada kemunduran lebih lanjut.
Samsung pun telah membangun pabriknya sendiri senilai $17 miliar atau sekitar Rp267 juta di Texas sejak 2021. Tetapi kemajuannya lambat, dan diperkirakan hanya akan menangani cip node 4nm.
Ekspansi berjalan lebih lambat atau bahkan tidak mengalami kemajuan di tempat lain. Seperti Eropa, Jepang, dan India, yang juga telah mengungkapkan rencana subsidi manufaktur semikonduktor. Jadi, meskipun beberapa kemajuan telah dicapai dan sedang berlangsung, diversifikasi manufaktur chip mutakhir diperkirakan akan menjadi tantangan yang sangat berat.
Keunggulan dari Cip 2nm
Mengutip InfoKomputer, kemampuan chipset Samsung dengan fabrikasi 2nm memiliki peningkatan performa sebesar 12 persen dan efisiensi daya hingga 25 persen dibandingkan dengan teknologi sebelumnya. Ukuran cip baru tersebut jauh lebih kecil 5 persen dibandingkan chipset pada umumnya dan membuat proses produksinya jauh lebih efisien dan cepat.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




